KOMPAS.com-Puasa Senin Kamis merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah ini diyakini dapat menyehatkan tubuh, menahan hawa nafsu, serta membuka pintu terkabulnya doa. Selain itu, puasa Senin Kamis memiliki keutamaan tersendiri karena hari Senin adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, sedangkan pada hari Senin dan Kamis pintu surga dibuka.
Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sering memilih berpuasa pada hari Senin dan Kamis, sebagaimana diriwayatkan oleh An-Nasai dan Ibnu Majah.
Bagi umat Muslim yang menunaikan puasa ini, dianjurkan membaca doa ketika berbuka sebagai wujud syukur dan permohonan kepada Allah SWT.
Baca juga: Apa Itu Puasa Nazar? Berikut Penjelasan Hukum dan Tata Caranya
Dilansir dari laman Baznas, salah satu doa yang umum diamalkan adalah:
Allaahummalakasumtu wabika amantu wa ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.”
Baca juga: Al Kalimatut Thayyibatu Shadaqah: Ucapan Baik yang Bernilai Sedekah dalam Islam
"Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan dengan rezeki-Mu kami berbuka."
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah segar, dan pahala telah tetap, insyaallah.”
Dalam kitab ini disebutkan bahwa doa berbuka puasa dianjurkan mengikuti lafal doa dari riwayat Muadz bin Zuhrah.
Sedangkan doa riwayat Abdullah bin Umar ditambahkan jika berbuka menggunakan air, yaitu:
“Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.”
Dalam kitab ini dijelaskan doa berbuka puasa sebagai berikut:
Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa alaika tawakkaltu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi’al fadhli ighfirli. Alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu.
Artinya: “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku berbuka. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah hilang, urat-urat telah segar, dan insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Maha Luas Karunia, ampunilah aku. Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk sehingga aku berpuasa, serta memberikan rezeki hingga aku dapat berbuka.”
Baca juga: 6 Doa Selamat Dunia Akhirat, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Menurut penjelasan dalam kitab Hasyiyah Ianah at-Thalibin karya Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang selesai berbuka, bukan sebelumnya ataupun saat makan pertama kali.
Dengan membaca doa buka puasa Senin Kamis, seorang Muslim tidak hanya menyempurnakan ibadahnya, tetapi juga mengekspresikan rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan mempertebal harapan akan rahmat serta ampunan-Nya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!