Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi Tiongkok Kunjungi Masjid Istiqlal, Pererat Persahabatan dan Kerja Sama

Kompas.com, 19 September 2025, 11:12 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com – Masjid Istiqlal Jakarta kedatangan tamu istimewa dari Negeri Tirai Bambu. Delegasi dari Tiongkok yang dipimpin oleh Yang Xiaochao, Ketua Komisi Pengawasan dan Urusan Peradilan sekaligus Ketua Kelompok Persahabatan Tiongkok-Indonesia dari Kongres Rakyat Nasional (NPC), melakukan kunjungan untuk mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara.

Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin.

Ia menilai pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antarbangsa sekaligus memperluas ruang dialog lintas budaya dan agama.

Baca juga: Prabowo Instruksikan Percepatan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah

“Saya menerima kunjungan dari perwakilan Tiongkok di Masjid Istiqlal, Jakarta. Momen berharga ini menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan, saling mengenal, dan memperkuat kerja sama antarumat beragama dan budaya,” terang Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Ia berharap kunjungan itu tidak hanya menjadi simbol diplomasi, tetapi juga melahirkan langkah konkret bagi hubungan yang lebih harmonis.

“Semoga silaturahmi ini membawa manfaat bagi kedua negara dalam membangun harmoni dan toleransi,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, delegasi Tiongkok meninjau sejumlah area di Masjid Istiqlal, termasuk China Space, ruang khusus yang menggambarkan hubungan historis dan kontribusi Tiongkok dalam pembangunan Istiqlal.

Baca juga: Para Penentang Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah

Selain Yang Xiaochao, turut hadir dalam rombongan Tiongkok antara lain: Cong Bin (Anggota Komite Tetap NPC, Wakil Ketua Komite Konstitusi dan Hukum NPC), Cao Hongming (Anggota Komite Tetap NPC, Wakil Ketua Komite Urusan Tionghoa Perantauan NPC), Wang Lei (Sekretaris Yang Xiaochao, setingkat Wakil Direktur Jenderal), serta Direktur Kantor Komite Pengawasan dan Peradilan NPC.

Kunjungan ini menambah daftar panjang hubungan erat Indonesia dan Tiongkok, tidak hanya di bidang ekonomi dan politik, tetapi juga dalam aspek keagamaan dan kebudayaan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com