Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran 2026 Diperkirakan 20–21 Maret, Cuti Bersama Dimulai Sejak Jumat

Kompas.com, 6 November 2025, 12:14 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Menjelang datangnya Ramadhan dan Idul Fitri 1447 Hijriah, masyarakat Indonesia mulai menanti jadwal resmi libur dan cuti bersama Lebaran 2026.

Berdasarkan hasil perhitungan astronomis dan kalender resmi pemerintah, Lebaran tahun depan diperkirakan akan berlangsung pada pekan ketiga Maret 2026.

Menurut laporan Antara News, awal puasa Ramadhan 1447 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026 (29 Jumadil Akhir 1447 H).

Baca juga: Prediksi Idul Fitri 2026: Pemerintah dan Muhammadiyah Beri Tanggal Berbeda, Kapan Umat Akan Lebaran?

Jika Ramadhan berlangsung selama 29 hari, maka Idul Fitri 1447 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 21 Maret 2026, dan hari kedua pada Minggu, 22 Maret 2026.

Sementara itu, Al Arabiya mengutip pernyataan Presiden Masyarakat Astronomi Emirates, Ibrahim al-Jarwan, yang memprediksi Ramadhan akan dimulai sehari setelah Indonesia.

“Kamis, 19 Februari, akan menjadi hari pertama Ramadhan, dan Jumat, 20 Maret, akan menandai hari pertama Syawal sekaligus Idul Fitri,” ujar al-Jarwan kepada Al Arabiya News.

Menurutnya, hilal Ramadhan 1447 akan muncul pada Selasa, 17 Februari 2026, dan menghilang satu menit setelah matahari terbenam, sehingga kecil kemungkinan dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam itu.

Pemerintah Indonesia sendiri akan menetapkan tanggal resmi Idul Fitri melalui sidang isbat Kementerian Agama menjelang akhir Ramadhan.

Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2026

Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 1497/2025, Nomor 2/2025, dan Nomor 5/2025, pemerintah telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 2026 sebagai berikut:

  • Jumat, 20 Maret 2026: Cuti Bersama Lebaran
  • Sabtu–Minggu, 21–22 Maret 2026 Libur Nasional Idul Fitri
  • Senin–Selasa, 23–24 Maret 2026: Cuti Bersama Lebaran

Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan menikmati libur panjang selama enam hari berturut-turut, mulai Jumat (20/3) hingga Selasa (24/3).

Momentum ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik nasional.

Libur Idul Adha 2026

Selain itu, pemerintah juga menetapkan libur nasional Idul Adha 1447 H pada Rabu, 27 Mei 2026, dan cuti bersama pada Kamis, 28 Mei 2026.

Baca juga: Kapan Lebaran 2026? Ini Tanggal Idul Fitri Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Dengan jadwal ini, masyarakat dapat mulai menyusun agenda mudik, silaturahmi keluarga, dan kegiatan keagamaan dengan lebih matang.

Pemerintah daerah dan sektor usaha diimbau menyesuaikan rencana operasional agar manfaat libur panjang ini dapat dirasakan secara optimal — baik dari sisi produktivitas ekonomi maupun kebersamaan sosial.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com