Editor
KOMPAS.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Iskandar menegaskan pentingnya keikhlasan sebagai landasan utama pengurus MUI dalam menjalankan tugas keumatan, kebangsaan, dan keagamaan.
“Bagaimana kita bekerja dilandasi oleh keikhlasan, ketulusan hati bahwa kita bekerja untuk memikirkan umat, agama, bangsa dan negara ini tidak ada tujuan lain kita ingin mencari ridha Allah SWT,” kata Anwar Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/12/2025), seperti dilansir Antara.
Baca juga: KH Anwar Iskandar Terpilih Menjadi Ketua Umum MUI 2025-2030
Anwar menilai keikhlasan dan ketulusan hati merupakan pondasi mendasar yang harus dimiliki setiap pengurus MUI dalam menjalankan amanah organisasi.
Menurut dia, sikap ikhlas merupakan ajaran yang bersumber dari Allah SWT dan Rasulullah SAW yang wajib dijadikan pedoman dalam berkhidmah.
Anwar mengingatkan khidmah yang dilandasi niat riya atau kepentingan duniawi berpotensi kehilangan nilai ibadah dan menjadi sia-sia.
“Selain kita melandaskan apa yang kita kerjakan dengan sikap mental yang tulus dan tidak ada niat apa-apa, kecuali untuk mencari ridha Allah SWT,” ujar dia.
Baca juga: Nama KH Ma’ruf Amin dan KH Anwar Iskandar Menguat di Munas XI MUI
Selain keikhlasan, Anwar juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di antara pengurus MUI agar organisasi tetap kuat.
Melalui MUI, Anwar berharap umat berada dalam satu barisan dengan tujuan bersama untuk menghadirkan kemaslahatan bagi bangsa dan negara.
“Saya ingin katakan, landasi kerja kita selama lima tahun ke depan dengan hati yang tulus dan ikhlas dalam mencari ridha Allah,” kata Anwar.
Baca juga: KH Anwar Iskandar Tegaskan Peran Ulama dalam Menjaga Stabilitas Nasional di Munas XI MUI
Ia juga mendorong pembentukan tim kerja yang solid dengan menjunjung nilai kebersamaan dalam menjalankan organisasi.
“Kita bentuk tim kerja yang kompak, bersatu, kemudian menerapkan prinsip saling menyayangi, saling bermusyawarah, saling tolong menolong, saling memaafkan dan saling menasehati,” ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang