Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KH Anwar Iskandar Tegaskan Peran Ulama dalam Menjaga Stabilitas Nasional di Munas XI MUI

Kompas.com - 20/11/2025, 17:53 WIB
Khairina

Editor

Sumber MUI

KOMPAS.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar menegaskan pentingnya kolaborasi antara ulama dan negara dalam menjaga stabilitas nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XI MUI yang dihadiri tokoh nasional, pimpinan lembaga negara, para menteri, dan Dewan Pertimbangan MUI.

Kiai Anwar menyampaikan bahwa suasana aman, damai, dan rukun yang dirasakan masyarakat merupakan anugerah besar yang harus dijaga bersama.

Baca juga: MUI Akan Bahas 6 Fatwa di Munas XI, Mulai dari Asuransi Syariah hingga Zakat Penghasilan

Keamanan Dianggap Fondasi Kesejahteraan

Stabilitas nasional dinilai tidak hanya menjadi hasil kerja pemerintah atau aparat keamanan, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif para ulama dan tokoh masyarakat.

“Ulama harus terus bersinergi dengan pemerintah, dengan tentara, dengan polisi, dan seluruh kekuatan negara untuk menjaga negeri ini tetap dalam keadaan baldatun aaminan, negara yang aman,” ujarnya dalam Munas XI MUI di Mercure Convention Center Ancol, Kamis (20/11/2025), dilansir dari laman MUI.

Anwar menekankan bahwa keamanan menjadi fondasi utama sebelum kesejahteraan dapat diwujudkan.

Ia merujuk pada petunjuk Alquran yang menggambarkan bahwa keamanan perlu ditegakkan terlebih dahulu sebelum Allah memberikan keberkahan rezeki bagi umat.

“Di atas negara yang aman itulah rezeki dan kesejahteraan dapat terbangun. Karena itu menjaga kedamaian adalah tugas mulia yang harus dilakukan bersama,” ungkapnya.

Baca juga: Munas XI MUI 2025 Bahas Kecerdasan Buatan, KH Cholil Nafis: AI Bukan Guru Agama

Harapan untuk Masa Depan Umat dan Bangsa

Anwar mengajak para ulama mengambil peran lebih aktif dalam memperkuat kehidupan berbangsa melalui forum Munas XI MUI.

Ia menyebut Munas XI MUI sebagai wadah untuk melahirkan gagasan strategis yang mampu memperkuat kemitraan ulama dan negara serta menjawab tantangan kebangsaan.

“Mari kita bermunas untuk melahirkan pikiran-pikiran positif demi masa depan umat dan bangsa,” katanya.

Baca juga: Tak Hanya Soal Nafsu, Ini Makna Zina yang Dijelaskan Rasulullah SAW dan MUI

Apresiasi kepada Pemerintah

Anwar turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Presiden RI dan jajaran menteri, yang dinilainya konsisten bekerja mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Kediri tersebut mendoakan agar para pemimpin nasional selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mengemban amanah.

Anwar berharap Munas XI MUI melahirkan keputusan strategis yang tidak hanya menjawab kebutuhan umat Islam, tetapi juga memperkuat peran MUI sebagai mitra negara dalam menjaga persatuan, kedamaian, dan kemakmuran Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
DPRD Jabar Soroti Penurunan Kuota Haji 2026 dan Minta Kemenhaj Gencarkan Sosialisasi
DPRD Jabar Soroti Penurunan Kuota Haji 2026 dan Minta Kemenhaj Gencarkan Sosialisasi
Aktual
Kemenag Gelar Uji Publik Penyempurnaan Tafsir Al Qur'an, Himpun Masukan dari Ulama dan Akademisi
Kemenag Gelar Uji Publik Penyempurnaan Tafsir Al Qur'an, Himpun Masukan dari Ulama dan Akademisi
Aktual
Presiden Tak Hadiri Munas MUI, Ma’ruf Amin: Kita Tidak Boleh Lemas
Presiden Tak Hadiri Munas MUI, Ma’ruf Amin: Kita Tidak Boleh Lemas
Aktual
Wamen Haji: Pembagian Kuota Tidak Sesuai Aturan Picu Ketidakadilan Sejak 2012
Wamen Haji: Pembagian Kuota Tidak Sesuai Aturan Picu Ketidakadilan Sejak 2012
Aktual
Hadiri Munas XI MUI, Ketua MPR Ahmad Muzani: Ulama adalah Denyut Nadi Umat
Hadiri Munas XI MUI, Ketua MPR Ahmad Muzani: Ulama adalah Denyut Nadi Umat
Aktual
Sholat Istikharah: Waktu Terbaik, Tata Cara, Doa Lengkap, dan Keutamaannya
Sholat Istikharah: Waktu Terbaik, Tata Cara, Doa Lengkap, dan Keutamaannya
Doa dan Niat
KH Anwar Iskandar Tegaskan Peran Ulama dalam Menjaga Stabilitas Nasional di Munas XI MUI
KH Anwar Iskandar Tegaskan Peran Ulama dalam Menjaga Stabilitas Nasional di Munas XI MUI
Aktual
Khutbah Jumat: Tips Untuk Shalat Khusyuk
Khutbah Jumat: Tips Untuk Shalat Khusyuk
Doa dan Niat
Istiqomah Lebih Baik dari Seribu Karomah, Begini Penjelasannya
Istiqomah Lebih Baik dari Seribu Karomah, Begini Penjelasannya
Doa dan Niat
Penjelasan Hadits Tentang Ibumu, Ibumu, Ibumu, Baru Ayahmu
Penjelasan Hadits Tentang Ibumu, Ibumu, Ibumu, Baru Ayahmu
Doa dan Niat
M Quraish Shihab Paparkan Pentingnya Toleransi dalam Menyikapi Perbedaan Tafsir Alquran
M Quraish Shihab Paparkan Pentingnya Toleransi dalam Menyikapi Perbedaan Tafsir Alquran
Aktual
Shalawat Busyro: Arab, Latin, dan Terjemahannya
Shalawat Busyro: Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa dan Niat
Keteladanan Rasulullah SAW: Lima Akhlak Utama Nabi yang Dicontohkan Umat Islam
Keteladanan Rasulullah SAW: Lima Akhlak Utama Nabi yang Dicontohkan Umat Islam
Aktual
Kisah Umar bin Khattab: Pemimpin Berani dan Adil dalam Sejarah Islam
Kisah Umar bin Khattab: Pemimpin Berani dan Adil dalam Sejarah Islam
Aktual
Presiden Prabowo Dijadwalkan Buka Munas XI MUI 2025 di Ancol Hari Ini
Presiden Prabowo Dijadwalkan Buka Munas XI MUI 2025 di Ancol Hari Ini
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com