Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keutamaan Puasa Senin dan Kamis: Pintu Surga Dibuka, Amal Diangkat, Dosa Diampuni

Kompas.com, 5 Agustus 2025, 23:51 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber MUIDigital

KOMPAS.com - Di antara berbagai amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, puasa sunnah Senin dan Kamis memiliki keutamaan luar biasa.

Rasulullah SAW sendiri rutin melaksanakan puasa ini, dan menjadikannya bagian dari kebiasaan beliau sepanjang hidup.

Bukan tanpa alasan. Hari Senin dan Kamis memiliki momen spiritual istimewa yang tidak terjadi di hari-hari lainnya.

Baca juga: Panduan Mandi Wajib: Niat, Rukun, dan Cara Lengkap agar Sah Menurut Islam

Apa saja keutamaan puasa Senin dan Kamis? Bagaimana niat dan tata caranya? Simak ulasannya berikut ini.

Pintu Surga Dibuka dan Dosa Diampuni

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ...

“Pintu-pintu surga dibuka setiap Senin dan Kamis. Maka Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang tidak musyrik, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya sesama Muslim.” (HR Muslim)

Hadits ini menjelaskan bahwa setiap Senin dan Kamis, langit terbuka untuk ampunan, kecuali bagi mereka yang masih menyimpan dendam dan permusuhan terhadap sesama.

Hari Dihadirkannya Amal di Hadapan Allah

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa amal manusia dilaporkan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ...

“Amalan-amalan manusia dihadapkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis. Maka aku suka jika amalanku dihadapkan kepada Allah sementara aku sedang berpuasa.” (HR At-Tirmidzi)

Inilah salah satu alasan mengapa Nabi SAW sangat konsisten berpuasa pada dua hari ini. Puasa menjadi penyempurna amal yang sedang diperlihatkan kepada Sang Khalik.

Rasulullah SAW Rutin Puasa Senin Kamis

Sayyidah Aisyah RA, istri Nabi, meriwayatkan bahwa:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الِاثْنَيْنِ، وَالْخَمِيسِ.

“Rasulullah SAW sangat menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR At-Tirmidzi)

Konsistensi ini menjadi teladan kuat bagi umat Islam untuk meniru kebiasaan Nabi, terlebih saat melihat manfaat spiritual dan pahala yang sangat besar.

Tata Cara Puasa Senin Kamis

Secara umum, tata cara puasa Senin Kamis sama seperti puasa Ramadhan. Mulai dari menahan makan, minum, dan hawa nafsu sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Perbedaannya hanya pada niat, yang dalam puasa sunnah tidak wajib dilakukan sejak malam hari. Bahkan jika seseorang belum makan dan minum sejak Subuh, niat masih boleh dilakukan di pagi atau siang hari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Niat Puasa Senin dan Kamis

Berikut adalah lafaz niat puasa sunnah hari Senin:

Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:

“Saya niat berpuasa besok hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala.”

Sedangkan niat puasa Kamis berbunyi:

Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shouma ghadin yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:

“Saya niat berpuasa besok hari Kamis sunnah karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib dan Bacaan Niatnya Sesuai Panduan Kemenag

Penutup: Istiqamah dalam Ibadah Ringan, Pahala Besar

Puasa Senin Kamis adalah amalan ringan tetapi berpahala besar, apalagi jika dilaksanakan secara istiqamah. Selain menjadi sunnah Nabi SAW, dua hari ini adalah saat yang sangat mulia di sisi Allah.

Jika belum terbiasa, cobalah mulai satu hari dalam seminggu. Insya Allah, dengan niat yang lurus, puasa ini akan menjadi amalan rutin yang mendekatkan kita kepada ridha Allah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com