KOMPAS.com - Anugerah terbesar Allah SWT adakah berbagai nikmat yang diberikan kepada manusia. Nikmat adalah segala pemberian Allah SWT yang membawa kebahagiaan, kesenangan, dan ketenteraman hati kepada manusia.
Tanpa nikmat Allah SWT, manusia tidak bisa menjalani kehidupan dengan baik. Agar nikmat Allah SWT tetap terjaga, tentunya manusia harus mengupayakannya, salah satunya dengan doa. Berikut ini doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW agar tidak hilang nikmat dalam dirinya.
Baca juga: Kumpulan Doa Syukur Nikmat Lengkap dengan Terjemahannya
Semua nikmat yang diberikan kepada Allah SWT harus disyukuri. Dengan bersyukur, Allah SWT akan menambah nikmat yang diberikan. Hal ini sebagaimana disampaikan Allah SWT dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Berdasarkan ayat di atas, orang-orang yang mau bersyukur atas nikmat yang diberikan akan ditambah dengan nikmat yang semakin banyak. Nikmat yang diberikan akan semakin menambah iman dan takwa kepada Allah SWT.
Namun bagi orang-orang yang mengingkari nikmat Allah SWT, tidak mengakui nikmat datangnya dari Allah SWT dan selalu merasa kurang dengan nikmat yang diberikan, maka Allah akan menambah kesengsaraan dan mencabut nikmat yang diberikan.
Baca juga: Panduan Sujud Syukur: Doa dan Tata Caranya
Cara mensyukuri nikmat ada tiga langkah, yaitu:
1. Mensyukuri dengan lisan, yaitu dengan memuji Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan, yaitu minimal dengan mengucapkan hamdalah.
2. Mensyukuri nikmat dengan hati, yaitu pengakuan dalam hati bahwa semua nikmat yang diberikan adalah anugerah dari Allah SWT.
3. Mensyukuri nikmat dengan perbuatan, yaitu dengan menggunakan seluruh nikmat yang diberikan untuk semakin taat kepada Allah SWT.
Berikut ini doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW agar nikmat tidak hilang. Doa ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Baca juga: Tafsir Surat Ibrahim Ayat 7 dan Kandungan Pesannya
Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Latin:
Allaahumma inni a'uudzubika min zawaali ni'matika watahawwuli 'aaqibatik, wafujaa-ati niqmatik, wajamii'i sakhatik.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.
Demikianlah doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk berlindung dari hilangnya nikmat. Semoga Bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang