KOMPAS.com - Bacaan Shalawat berisi sanjungan dan doa kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya. Sanjungan dan doa yang dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW bukan untuk kepentingan Nabi sendiri, melainkan untuk orang yang membacanya.
Nabi Muhammad SAW tidak membutuhkan doa keselamatan dari manusia. Justru dengan membaca shalawat, manusialah yang akan diberikan pertolongan oleh Nabi Muhammad SAW.
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِيْنَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي
Artinya: “Barangsiapa yang bershalawat untukku di waktu pagi sepuluh kali dan di waktu sore sepuluh kali, maka ia berhak mendapatkan syafaatku.” (H.R. Ath Thabarani).
Baca juga: Sholawat Jibril, Mudah Diamalkan dan Diyakini Memiliki Banyak Keutamaan
Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam kitab Jalaul Afham, shalawat mempunyai keutamaan Allah SWT akan mengabulkan doa yang didahului dengan bacaan shalawat. Doa yang diawali shalawat akan naik menuju kepada Allah SWT.
Selain itu, Ibnul Qayyim juga menyampaikan bahwa dengan membaca shalawat, Allah SWT akan mencukupi apa yang diinginkan oleh hamba tersebut.
Sedangkan Ibnu ‘Atha menyatakan bahwa doa akan dikabulkan karena ada sebab-sebab dikabulkannya. Dan sebab dikabulkannya doa adalah dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Perintah membaca shalawat sebelum berdoa disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.
إذَا صَلَّى أحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيهِ ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ ، ثُمَّ لِيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ
Artinya: “Bila salah seorang di antara kalian shalat (berdoa) maka hendaklah ia memulainya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah lalu bershalawat untuk nabi, kemudian berdoa setelah itu dengan apa saja yang ia inginkan.” (H.R. Abu Daud, At Tirmidzi, Ahmad, dan Al Hakim).
Baca juga: 18 Bacaan Sholawat Nabi yang Bisa Dibaca Saat Maulid Nabi
Sementara dalam hadits lain disebutkan:
الدُّعَاءُ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلِّيَ الدَّاعِي عَلَى النَّبِيّ صلى الله عليه وسلم
Artinya: “Doa itu terhalangi, hingga orang yang berdoa itu bershalawat untuk nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (H.R. Ath Thabarani).
Ada pula riwayat hadits lain menyebutkan:
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: إِذَا أَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَسْأَلَ فَلْيَبْدَأْ بِالْمِدْحَةِ وَالثَّنَاءِ عَلَى اللهِ بِمَا هُوَ أَهْلُه، ثُمَّ لِيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، ثُمَّ لِيُصَلِّ بَعْد، فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ يَنْجَحَ
Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian ingin memohon sesuatu kepada Allah SWT, hendaklah ia mulai dengan memuji dan menyanjung-Nya sesuai dengan keagungan-Nya, kemudian bershalawat kepada Nabi SAW, kemudian berdoalah setelah itu. Karena hal itu lebih layak untuk berhasil.” (H.R. Abdurrazzaq).
Baca juga: Lirik Sholawat Tibbil Qulub Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Berikut ini bacaan shalawat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Arab:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ
Latin:
Allaahumma sholli 'alaa muhammad wa'alaa aali muhammad.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya.
Baca juga: Sholawat Munjiyat: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Bacaan shalawat ini lebih panjang.
Arab:
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Latin:
Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa'alaa aali muhammad, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibrahiim, wabaarik 'alaa aali muhammadin wa'alaa aali muhammad, kamaa baarakta 'alaa ibraahima wa 'alaa aali ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.
Demikianlah keutamaan shalawat yang dapat menabulkan hajat. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang