KOMPAS.com-Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus selalu diawali dengan upacara bendera yang khidmat di seluruh penjuru negeri.
Salah satu rangkaian penting dalam upacara tersebut adalah pembacaan doa sebagai ungkapan syukur dan permohonan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Doa dibacakan untuk memohon keselamatan, persatuan, dan kemakmuran bangsa Indonesia, sekaligus menjadi penutup rangkaian acara dengan suasana penuh penghormatan.
Pada HUT ke-80 RI tahun 2025, berikut teks doa upacara 17 Agustus yang dapat dibacakan secara resmi di berbagai lokasi upacara.
Baca juga: 3 Contoh Doa Upacara HUT ke-80 RI, dari Syukur hingga Persatuan Bangsa
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * حَمْدًا شَاكِرِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيدَهُ * يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمٍ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan penuh kerendahan hati, seluruh bangsa Indonesia mempersembahkan puji dan syukur ke hadirat-Mu.
Engkaulah Sang Pencipta alam semesta, pengatur seluruh isi dunia, dan penentu segala ketentuan.
Hanya kepada-Mu kami berserah diri dan memohon pertolongan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih.
Atas rahmat dan karunia-Mu, hari ini bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
Curahkan kasih sayang-Mu sebagai berkah agar kami dapat mengisi kemerdekaan menuju negeri yang adil dan makmur di bawah ridha-Mu.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemersatu.
Jadikanlah peringatan upacara proklamasi ini sebagai momentum untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Jauhkan bangsa kami dari prasangka buruk, percekcokan, perselisihan, dan perpecahan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana.
Perjalanan perjuangan bangsa kami masih panjang, dan sejarah kami masih terus berjalan.
Lindungilah bangsa dan negara kami dari fitnah dan marabahaya.
Kokohkan tekad kami untuk membangun bangsa agar menjadi umat yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, adil, makmur, dan sejahtera.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun.
Ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, para pemimpin, dan para pejuang bangsa.
Terimalah amal dan perjuangan mereka, karena Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Kabulkan permohonan dan doa kami agar kami termasuk hamba-Mu yang beruntung.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ * وَالْحَمْدُ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Baca juga: Jelang HUT ke-80 RI, Menag Panjatkan Doa untuk Persatuan Bangsa
Doa HUT RI ini memuat puji syukur atas kemerdekaan, permohonan persatuan, keselamatan bangsa, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Selain itu, doa juga menjadi pengingat bagi generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan pendahulu dalam membangun bangsa yang beriman, berakhlak mulia, dan sejahtera.
Pembacaan doa di akhir upacara memberikan penutup yang khidmat dan penuh makna dalam peringatan kemerdekaan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!