Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot dan ITS Periksa Struktur Bangunan 1.100 Pesantren di Surabaya

Kompas.com - 28/10/2025, 09:10 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com — Pemerintah Kota Surabaya bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan audit menyeluruh terhadap kekuatan struktur bangunan seluruh pondok pesantren (ponpes) di Kota Surabaya.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan ribuan santri yang menempuh pendidikan di lembaga keagamaan tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, ada sekitar 1.100 pondok pesantren yang terdata di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya dan seluruhnya akan diperiksa satu per satu.

Baca juga: Kemenhaj Bangun Embarkasi Haji Baru di Yogyakarta, Mudahkan Akses Jamaah Haji

“Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan para santri. Kami ingin memastikan semua bangunan pondok memiliki struktur yang kuat dan sesuai dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB),” ujar Eri saat meninjau Ponpes Nikmatun Najiyah di kawasan Sidoresmo, Surabaya, Senin (27/10/2025).

Eri menjelaskan, seluruh pondok pesantren yang terdaftar di Kemenag sudah memiliki IMB, namun sebagian merupakan IMB lama.

Karena itu, Pemkot Surabaya ingin mencocokkan kembali antara dokumen izin bangunan dengan kondisi terkini di lapangan.

“Di seluruh Kota Surabaya, semua pondok sudah punya IMB. Tapi IMB-nya lama, sehingga hari ini kita menyesuaikan apakah masih sama dengan kondisi bangunan sekarang atau tidak,” jelasnya.

Melalui kerja sama dengan tim ahli dari ITS, Pemkot Surabaya memprioritaskan pemeriksaan terhadap bangunan bertingkat atau bangunan lama yang beralih fungsi menjadi tempat mengaji.

“Seperti di kawasan Sidoresmo ini, dikenal sebagai kawasan pondok. Kami lakukan pengecekan struktur pondoknya, terutama yang memiliki dua lantai atau lebih,” kata Eri.

Mengenai pembiayaan penguatan struktur, Eri menyebut Pemkot akan menggunakan pendekatan gotong royong, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun sumber dana lain seperti wakaf, dengan koordinasi bersama DPRD dan Kemenag.

“Kita akan lakukan bersama-sama dengan beberapa pihak. Yang penting, santri aman dan kegiatan belajar mengaji tetap berjalan,” ujarnya.

Baca juga: Kemenag Luncurkan Program Pesantren Ramah Anak di 512 Pondok Pesantren

Wali Kota Eri menargetkan, tim gabungan ITS dan Pemkot Surabaya akan menuntaskan pengumpulan data kekuatan struktur seluruh ponpes pada akhir November 2025.

Jika ditemukan bangunan yang perlu diperkuat, langkah perbaikan akan segera dilakukan.

“Sejauh ini sudah ada 15 pondok yang diperiksa, dan hasilnya semua dalam kategori aman. Tapi kami tetap cocokkan dengan IMB yang lama meskipun strukturnya sudah kuat,” pungkasnya.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menag Nasaruddin Umar Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Menag Nasaruddin Umar Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Aktual
10 Doa Berlindung dari Sifat Buruk Lengkap dengan Terjemahannya
10 Doa Berlindung dari Sifat Buruk Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Doa Pereda Hujan Deras dan Doa Agar Hujan Turun dalam Islam, Lengkap dengan Artinya
Doa Pereda Hujan Deras dan Doa Agar Hujan Turun dalam Islam, Lengkap dengan Artinya
Aktual
Doa Meminta Anak Laki-laki Lengkap dengan Terjemahannya
Doa Meminta Anak Laki-laki Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Baznas Ajak Pesantren dan UMKM Binaan Memasok Bahan Pangan untuk Program MBG
Baznas Ajak Pesantren dan UMKM Binaan Memasok Bahan Pangan untuk Program MBG
Aktual
Kisah Tokoh Pemuda Islam Teladan dari Ali bin Abi Thalib hingga Imam Bukhari
Kisah Tokoh Pemuda Islam Teladan dari Ali bin Abi Thalib hingga Imam Bukhari
Aktual
Kuota Haji Indonesia 2026 Ditetapkan 221.000 Jamaah, BPIH Diusulkan Rp 88,4 Juta
Kuota Haji Indonesia 2026 Ditetapkan 221.000 Jamaah, BPIH Diusulkan Rp 88,4 Juta
Aktual
Haedar Nashir: Pemuda Indonesia Harus Warisi Semangat Sumpah Pemuda untuk Bangun Negeri
Haedar Nashir: Pemuda Indonesia Harus Warisi Semangat Sumpah Pemuda untuk Bangun Negeri
Aktual
Museum Al-Sirah: Menyusuri Jejak Hijrah Nabi di Madinah lewat Sentuhan Teknologi Modern
Museum Al-Sirah: Menyusuri Jejak Hijrah Nabi di Madinah lewat Sentuhan Teknologi Modern
Aktual
Bolehkah Shalat Jenazah untuk Orang yang Mati Bunuh Diri?
Bolehkah Shalat Jenazah untuk Orang yang Mati Bunuh Diri?
Doa dan Niat
Umrah Mandiri Berisiko Mengubah Ibadah Jadi Komoditas Digital
Umrah Mandiri Berisiko Mengubah Ibadah Jadi Komoditas Digital
Aktual
Larangan Bunuh Diri dalam Islam dan Dampaknya di Akhirat
Larangan Bunuh Diri dalam Islam dan Dampaknya di Akhirat
Doa dan Niat
Pemkot dan ITS Periksa Struktur Bangunan 1.100 Pesantren di Surabaya
Pemkot dan ITS Periksa Struktur Bangunan 1.100 Pesantren di Surabaya
Aktual
17 Hadits Tentang Menuntut Ilmu
17 Hadits Tentang Menuntut Ilmu
Doa dan Niat
6 Rukun Wudhu yang Wajib Dipenuhi untuk Menyempurnakan Ibadah Sholat
6 Rukun Wudhu yang Wajib Dipenuhi untuk Menyempurnakan Ibadah Sholat
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke