KOMPAS.com - Dalam ajaran Islam, malaikat bukan sekadar makhluk gaib — mereka adalah pelaksana kehendak Allah SWT yang tak pernah lelah menjalankan perintah-Nya.
Diciptakan dari cahaya (nur), malaikat tidak memiliki hawa nafsu dan tidak pernah berbuat dosa.
Umat Islam diwajibkan mengimani mereka sebagai bagian dari rukun iman yang kedua.
Lalu, siapa saja malaikat yang paling dikenal dan apa tugasnya? Berikut penjelasan lengkapnya dilansir dari situs BSI Maslahat.
Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para rasul. Melalui Jibril, Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Mengenal Nama-nama Malaikat dan Tugasnya
Karena tugas sucinya, Jibril disebut sebagai penghubung antara langit dan bumi.
Malaikat Mikail bertugas mengatur rezeki bagi seluruh makhluk hidup. Ia mengendalikan hujan, angin, dan kesuburan tanah.
Dialah malaikat yang mengatur siklus kehidupan di bumi dengan kasih sayang yang besar.
Malaikat Israfil memiliki tugas penting: meniup sangkakala pada Hari Kiamat.
Tiupan pertama menandakan berakhirnya kehidupan di dunia, sedangkan tiupan kedua membangkitkan seluruh makhluk untuk dihisab.
Dua malaikat ini menanyai setiap manusia yang telah meninggal dunia.
Pertanyaan mereka tentang siapa Tuhan, nabi, dan agama yang diikuti menjadi ujian pertama setelah kematian.
Setiap manusia selalu ditemani dua malaikat. Raqib mencatat amal kebaikan, sementara Atid mencatat keburukan.
Semua perbuatan, bahkan sekecil apa pun, tidak luput dari catatan mereka.
Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga dan menyambut para penghuni surga dengan penuh kedamaian.
Ia dikenal lembut dan ramah, menyebarkan ketenangan di taman-taman abadi yang dijanjikan Allah.
Berbeda dengan Ridwan, Malaikat Malik adalah penjaga neraka.
Ia bertugas memastikan hukuman dijalankan bagi mereka yang durhaka dan mengingkari perintah Allah SWT.
Malik digambarkan sebagai malaikat yang tegas dan tidak pernah melanggar perintah-Nya.
Kisah Harut dan Marut disebut dalam Al-Qur’an.
Keduanya diutus ke Babilonia untuk menguji manusia dengan ilmu sihir, sambil memperingatkan agar manusia tidak terjerumus pada kejahatan.
Pelajarannya: tidak semua pengetahuan layak digunakan tanpa petunjuk iman.
Sebagian ulama menyebut Raqibun dan ’Atidun sebagai bentuk jamak dari Raqib dan Atid.
Mereka adalah pengawas abadi yang senantiasa mencatat amal setiap manusia tanpa pernah lengah, siang maupun malam.
Dikenal dengan nama Izrail, Malaikat Maut bertugas mencabut nyawa makhluk hidup sesuai takdir.
Baca juga: Doa Rasulullah SAW untuk Mengusir Jin yang Diajarkan Malaikat Jibril
Ia melaksanakan tugasnya dengan penuh ketaatan, tanpa mempercepat atau menunda waktu kematian.
Setiap malaikat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ciptaan Allah.
Keberadaan mereka menjadi pengingat agar manusia selalu taat, jujur, dan berbuat baik, karena setiap amal akan dicatat dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.