Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Kesembuhan dari Rasulullah SAW, Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com, 18 September 2025, 09:45 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Dalam Islam, sakit bukan hanya dihadapi dengan pengobatan medis, tetapi juga dengan doa.

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memohon kesembuhan kepada Allah Swt. di samping berikhtiar melalui jalan medis.

Doa menjadi salah satu bentuk ikhtiar agar Allah Swt. memberikan kesembuhan, bahkan untuk penyakit yang berat sekalipun.

Sebab, hakikatnya kesembuhan datang dari Allah, bukan semata-mata dari obat atau tenaga medis.

Baca juga: Doa Nabi Ayub AS saat Sakit, Teladan Kesabaran Hadapi Ujian Hidup

Doa Rasulullah SAW untuk Kesembuhan

Dilansir dari Antara, Nabi Muhammad SAW memiliki doa khusus yang beliau bacakan ketika sakit.

Doa ini tidak hanya dipanjatkan untuk dirinya, tetapi juga untuk keluarga serta sahabat yang sedang sakit.

Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban-nasi, adzhibil ba’sa, isyfi, anta syafi, la syafiya illa anta, syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan kecuali Engkau, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."
(Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, hal. 113)

Baca juga: 5 Doa untuk Orang yang Sakit agar Diberi Kesembuhan

Doa Meletakkan Tangan pada Bagian yang Sakit

Selain doa di atas, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa yang dibaca sambil meletakkan tangan di bagian tubuh yang sakit.

Bacaan ini diawali dengan Basmallah tiga kali, kemudian doa dibaca tujuh kali:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (3x)
أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7x)

Bismillahirrahmanirrahim (3x), A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x).

Artinya: "Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan aku khawatirkan." (HR Muslim)

Baca juga: Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Doa Menjenguk Orang Sakit

Ketika menjenguk orang yang sedang sakit, Rasulullah SAW juga membacakan doa khusus untuk mendoakan kesembuhan sahabatnya. Berikut bacaannya:

شَفَى اللَّهُ سَقَمَكَ وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَعَافَاكَ فِي بَدَنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘aafaaka fii badanika wa jismika ilaa muddati ajalika.

Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkan sakitmu, mengampuni dosamu, menyehatkan badanmu dan jasadmu hingga ajalmu tiba."

Apabila belum hapal doa-doa tersebut, umat Islam tetap diperbolehkan berdoa dengan bahasa yang mudah dipahami. Allah SWT selalu mendengar doa hamba-Nya yang ikhlas dan terus berikhtiar memohon kesembuhan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com