Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ayat Teragung dalam Al Quran Lengkap dengan Keutamaannya

Kompas.com, 24 September 2025, 15:05 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Al Quran tersusun lebih dari 6000 ayat. Diantara ayat-ayat tersebut, ada satu ayat yang disebut ayat teragung dalam Al Quran, yaitu ayat kursi.

Ayat Kursi adalah ayat 255 dalam surat Al Baqarah. Ayat ini dinamakan ayat kursi karena di dalam ayat tersebut mengandung lafadz ‘kursi’.

Makna ‘kursi’ sendiri beragam, Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan makna asal Al Kursi adalah Al ‘Ilmu (ilmu) dan Kekuasaan Allah SWT.

Baca juga: Mengenal 8 Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Al Quran

Hadits tentang Ayat Kursi Sebagai Ayat Teragung

Dalil yang menyatakan bahwa ayat kursi sebagai ayat teragung dalam Al Quran disampaikan dalam haidits Nabi Muhammad SAW.

ِوَعَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: “يَا أَبَا الْمُنْذِرِ، أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللهِ مَعَكَ أَعْظَمُ؟” قُلْتُ: اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ. فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ: “لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ”. (رَوَاهُ مُسْلِمٌ: ٨١٠، حَدِيثٌ صَحِيحٌ)

Artinya: "Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abu Al-Mundzir, tahukah engkau ayat mana dari Kitab Allah yang ada bersamamu itu yang paling agung?” Aku menjawab, ‘Allāhu lā ilāha illā huwal hayyul qayyūm.’ Lalu beliau memukul dadaku dan berkata, ‘Semoga engkau mudah memperoleh ilmu, wahai Abu Al-Mundzir.’ (H.R. Muslim).

Bacaan Ayat Kursi

Arab:

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Latin:

Allaahu laa ilaaha illaa huwal ḥayyul qayyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil arḍh, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuḥiiṭuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal arḍh, wa laa ya uuduhuu ḥifẓuhumaa, wa huwal 'aliyyul 'adziim.

Artinya:

Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Baca juga: 5 Doa dalam Al Quran agar Memiliki Anak Sholeh: Arab, Latin, dan artinya

Kandungan Ayat Kursi

Ayat kursi disebut sebagai ayat teragung karena memuat gambaran Keagungan Allah SWT. Tidak ada tuhan selain Allah yang senantiasa mengurus makhluk-Nya tanpa rasa lelah sedikitpun.

Allah adalah pemilik langit dan bumi dan semua yang ada di dalamnya. Semua tidak lepas dari pengawasan Allah. Semua ilmu yang ada pada manusia berasal dari Allah SWT. Tanpa Kehendak Allah, manusia tidak dapat mengetahui apa-apa.

Kekuasaan Allah meliputi seluruh langit dan bumi tanpa terkecuali. Tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah. Tidak ada rasa berat sedikitpun bagi Allah dalam memelihara langit dan bumi.

Keutamaan Membaca Ayat Kursi

Sebagai ayat teragung dalam Al Quran, ayat kursi mempunyai berbagai keutamaan bagi siapapun yang membacanya, beberapa keutamaannya antara lain:

Menjaga dari Gangguan Jin

Rutin membaca ayat kursi sebelum tidur akan memberikan perlindungan manusia dari gangguan jin dan setan, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi." (H.R. Bukhari).

Baca juga: Ayat Al Quran dan Hadits tentang Larangan Berjudi Serta Dampak Buruknya

Mendapat Perlindungan Allah

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, seseorang yang membaca ayat kursi di pagi dan petang hari akan mendapatkan perlindungan Allah SWT.

"Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi." (H.R. Al Hakim).

Wasilah Masuk Surga

Rutin membaca ayat kursi setelah selesai sholat wajib menjadi wasilah atau perantara seseorang masuk ke dalam surga. Hal ini termaktub dalam hadits Rasulullah SAW:

“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.” (H.R. Ath Thabrani)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com