Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmat Allah: Tiket untuk Masuk Surga

Kompas.com - 22/10/2025, 21:32 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Masuk surga merupakan dambaan setiap muslim yang benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Surga menjadi tempat terindah yang akan bisa dinikmati pada perjalanan terakhir kehidupan.

Untuk bisa masuk surga, umat Islam tidak hanya diwajibkan untuk melaksanakan amal ibadah semata. Ada hal paling penting yang dapat memasukkan manusia ke dalam surga, yaitu rahmat atau kasih sayang Allah SWT.

Baca juga: Keutamaan Menahan Marah: Masuk Surga Hingga Bebas Memilih Bidadari

Hadits Masuk Surga karena Rahmat Allah SWT

Berikut ini hadits yang menjelaskan bahwa masuk surga itu karena rahmat Allah SWT, bukan karena amalan semata.

أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ « لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ » . قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لاَ ، وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِى اللَّهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ

Artinya: "Sesungguhnya Abu Hurairah berkata, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal seseorang tidak akan memasukkan seseorang ke dalam surga.” “Engkau juga tidak wahai Rasulullah?”, tanya beberapa sahabat. Beliau menjawab, “Aku pun tidak. Itu semua hanyalah karena karunia dan rahmat Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain disebutkan:

لا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللهِ

Artinya: "Tidak ada amalan seorang pun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelamatkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah." (H.R Muslim).

Kisah Orang yang Merasa Dapat Masuk Surga karena Amalnya

Imam Al Hakim An Naisaburi dalam kitab Al Mustadrak 'ala Ash Shahihain menuliskan tentang kisah seorang hamba yang merasa bisa masuk surga karena amalnya. Kisah ini dinisbatkan kepada sahabat Jabir RA.

Ada seorang laki-laki yang sudah beribadah selama 500 tahun tanpa henti. Berkat ketekunannya dalam ibadah, Allah SWT memberikannya keistimewaan tinggal di suatu tempat yang sangat nyaman untuk beribadah.

Setiap hari ia hanya fokus ibadah. Untuk kebutuhannya sehari-hari, Allah SWT sudah menyediakan tanaman yang bisa dimakannya setiap hari tanpa perlu bersusah payah. Ada juga mata air yang sangat jernih untuk kebutuhan minum.

Baca juga: Kisah Seorang Masuk Surga Karena Tidak Punya Rasa Hasad dan Dendam

Di hari akhir, ahli ibadah tersebut dibangkitkan dan Allah SWT berfirman: "Masukkanlah hamba-Ku ini ke surga atas berkat rahmat-Ku.”

Ahli ibadah itu berkata, ”Tapi wahai Tuhanku, masukkanlah hamba ke surga atas berkat amal ibadahku.”

Allah SWT berfirman, “Masukkanlah hamba-Ku ke surga atas berkat rahmat-Ku.”

Ahli Ibadah itu bersikeras, “Wahai Tuhanku, masukkanlah hamba ke surga atas berkat amal ibadahku.”

Allah SWT berfirman, Masukkanlah hamba-Ku ke surga atas berkat rahmat-Ku.”

Ahli Ibadah itu masih bersikeras lagi, “Wahai Tuhanku masukkanlah hamba ke surga atas berkat amal ibadahku.”

Lalu Allah SWT menjelaskan, “Timbanglah pada hamba-Ku ini antara nikmat yang telah Aku berikan dengan amal perbuatannya.”

Maka didapati bahwa dari nikmat penglihatan saja, nilainya melebihi nilai ibadah selama 500 tahun belum lagi nikmat-nikmat yang lainnya.

Maka Allah SWT berfirman, ”Masukkan ia ke dalam neraka.”

Ketika Ahli Ibadah itu diseret ke neraka maka ia pun berkata: ”Wahai Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam syurga dengan rahmatmu.”

Allah SWT bertanya pada Ahli Ibadah, ”Siapa yang telah memberikan kekuatan untuk melaksanakan ibadah selama 500 tahun?”

Ahli Ibadah menjawab, ”Engkau wahai tuhanku.”

Baca juga: Amalan Sederhana yang Dapat Memasukkan Manusia ke Surga

Fungsi Ibadah dalam Islam

Kalau orang bisa masuk surga karena rahmat Allah SWT, lantas apa fungsi ibadah dan perintah untuk mengerjakan amal shaleh?

Semua amal ibadah dan kebaikan manusia pada dasarnya dilakukan untuk mendatangkan rahmat Allah SWT. Jadi bukan karena ibadah atau amal shaleh yang menyebabkan masuk surga, tetapi dengan amal ibadah dan amal shaleh tersebut, Allah SWT memberikan rahmat kepada kepadanya sehingga Allah SWT berkenan memasukkannya ke dalam surga.

وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًا 

Artinya: “Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmatNya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya...” (Q.S. An Nur: 21).

Kisah Pelacur Masuk Surga

Dalam hadits Nabi Muhammad SAW, ada satu kisah masyhur tentang seorang pelacur yang diampuni dosanya dan dimasukkan ke dalam surga karena menolong seekor anjing yang kehausan.

غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ

Artinya: “Seorang wanita pezina diampuni oleh Allah. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di sisi sebuah sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan. Si wanita pelacur tersebut lalu melepas sepatunya, dan dengan penutup kepalanya. Lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya ini, dia mendapatkan ampunan dari Allah” (H.R. Al Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Kisah Pembunuh 100 Orang yang Masuk ke Dalam Surga

Pelacur tersebut diampuni dosa-dosanya dan dimasukkan ke dalam surga karena rahmat Allah SWT yang dilimpahkan disebabkan perbuatannya menyayangi makhluk Allah SWT. Dalam hadits lain dijelaskan:

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاء

Artinya: "Para penyayang akan disayangi oleh Ar Rahmaan (Allah). Sayangilah yang ada di bumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangi kalian." (H.R At Tirmidzi).

Demikianlah pembahasan mengenai rahmat Allah SWT yang dapat memasukkan seseorang ke dalam surga. Semoga bermanfaat. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kumpulan Kata Islami Bahasa Arab untuk Percakapan Sehari-hari
Kumpulan Kata Islami Bahasa Arab untuk Percakapan Sehari-hari
Doa dan Niat
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Menag Imbau Umat Beragama Saling Hormati Rumah Ibadah untuk Jaga Kerukunan
Aktual
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Kafarat dalam Islam: Dalil, Jenis Pelanggaran, dan Cara Membayarnya
Doa dan Niat
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Mengenal Sifat Kikir: Penyakit Hati yang Membinasakan
Doa dan Niat
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Menag Resmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia
Aktual
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
MUI Kembali Gelorakan Gerakan Boikot Produk Israel dalam Munas XI
Aktual
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
MUI Siapkan Piagam Pedoman untuk 50 Tahun Mendatang dalam Munas XI
Aktual
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa Perlindungan dari Siksa Kubur yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa dan Niat
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Panduan Sholat Dhuha untuk Pemula: Waktu, Keutamaan, Niat, dan Doa Lengkap
Doa dan Niat
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Kuota Haji 2026 Berubah, Menhaj Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Sistem Waiting List
Aktual
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat At Tin: Bacaan, Terjemahan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Kompas Gramedia Sambut Kunjungan MUI Jelang Munas XI, Bahas Tantangan Disrupsi Digital
Aktual
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Perintah Menjaga Pandangan dan Keutamaannya dalam Islam
Doa dan Niat
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Arab Saudi Tambah Embarkasi Makkah Route, Makassar Masuk Daftar Layanan Baru
Aktual
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com