KOMPAS.com-Semut sering kali menjadi hewan kecil yang mengganggu di rumah. Meskipun demikian, dalam ajaran Islam, semut termasuk makhluk yang memiliki kedudukan istimewa karena disebutkan secara khusus dalam Alquran, tepatnya dalam Surat An-Naml.
Islam juga menekankan agar umatnya tidak membunuh semut. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, semut sebaiknya hanya diusir, bukan dibinasakan.
Dilansir dari Antara, salah satu cara yang diyakini efektif untuk mengusir semut adalah dengan membaca doa Nabi Sulaiman AS.
Doa ini disebut mampu menjadi ikhtiar spiritual agar semut tidak lagi mengganggu kebersihan rumah dan kenyamanan keluarga.
Baca juga: Doa Memohon Rahmat Allah SWT Lengkap dengan Terjemahannya
Dalam Alquran, kisah Nabi Sulaiman AS dan semut termuat dalam Surat An-Naml ayat 18 berikut:
حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Transliterasi:
Hattā iżā atau ‘alā wādin-namli qālat namlatuy yā ayyuhan-namlu udkhulū masākinakum lā yaḥṭimannakum Sulaimānu wa junūduhū wa hum lā yasy‘urūn
Artinya:
“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: ‘Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.’”
(QS. An-Naml: 18)
Ayat ini kerap dibaca sebagai doa Nabi Sulaiman AS untuk mengusir semut dengan cara yang lembut, tanpa menyakiti makhluk kecil tersebut.
Baca juga: Doa agar Amal Ibadah Diterima Allah SWT lengkap dengan Terjemahannya
Selain ayat dalam Surat An-Naml, sebagian umat Muslim juga mengamalkan potongan Surat Al-Isra ayat 44 untuk memohon agar semut menjauh dengan cara yang diridhai Allah SWT.
تُسَبِّحُ لَهُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ ٱلسَّبْعُ وَٱلْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِۦ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًۭا
Artinya:
“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Tidak ada satu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”
(QS. Al-Isra: 44)
Ayat ini mengajarkan bahwa seluruh makhluk, termasuk semut, senantiasa memuji Allah SWT. Karena itu, manusia dianjurkan untuk memperlakukan mereka dengan kasih sayang dan tidak berlebihan dalam mengusirnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang