KOMPAS.com - Dalam hidup ini, manusia tidak terlepas dari masalah. Ketika masalah datang, terkadang manusia tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Ia membutuhkan pertolongan dari pihak lain untuk menyelesaikan masalahnya.
Dalam Islam, Allah SWT sudah menyampaikan bahwa ketika ada masalah, Allah SWT memerintahkan untuk meminta pertolongan dengan sabar dan shalat. Hal ini terdapat dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 45.
Baca juga: Tafsir QS An-Nisa Ayat 11: Hukum Faraid dan Pembagian Waris dalam Islam
Berikut ini bacaan surat Al Baqarah ayat 45 beserta tafsirnya.
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Wasta'iinuu bish shabri wash shalaah, wa innahaa lakabiiratun illaa 'alal khaasyi'iin.
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.
Baca juga: Surat Al Falaq Lengkap dengan Arti dan Tafsirnya
Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'di dalam tafsirnya menjelaskan Allah memerintahkan kepada manusia untuk meminta pertolongan dalam menyelesaikan segala urusan dengan kesabaran dalam segala bentuknya.
Sabar meliputi sabar dalam ketaatan kepada Allah hingga dia mampu menunaikannya, sabar dari kemaksiatan hingga dia menghindarinya, dan sabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang menyakitkan agar dia tidak mengecamnya.
Sikap sabar adalah sebuah pertolongan yang besar dalam setiap perkara. Ketika seseorang berusaha bersabar, Allah akan menjadikannya orang yang sabar. Dengan sabar, setiap masalah yang dihadapi tidak akan terasa berat.
Demikian juga shalat yang merupakan timbangan dari keimanan dan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, dapat dijadikan penolong dalam segala perkara kehidupan.
'Dan sesungguhnya yang demikian itu' yaitu shalat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. Shalat itu adalah mudah bagi orang yang khusyuk.
Khusyuk adalah ketundukan hati, ketenteraman dan ketenangannya karena Allah Ta’ala serta kepasrahannya di hadapan Allah dengan segala bentuk menghinakan diri, rasa butuh, dan iman kepada-Nya dan kepada pertemuan dengan-Nya.
Sementara bagi orang yang tidak takut kepada Allah SWT, tidak ada pendorong baginya untuk melaksanakan shalat sehingga shalat menjadi perkara yang berat untuk dilaksanakan.
Baca juga: Surat Al Maun: Karakteristik Para Pendusta Agama
Sementara dalam tafsir Ibnu Katsir, ayat di atas dimaksudkan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya apabila mengharapkan kebaikan di dunia dan akhirat, maka meminta pertolonganlah melalui kesabaran dan shalat.
Menurut Mujahid, kesabaran dalam hal ini adalah puasa. Orang-orang yang bersabar akan dianugerahi sifat-sifat yang baik dan mendapat keberuntungan yang besar.
Shalat adalah salah satu bentuk pertolongan terbesar untuk meneguhkan diri dalam segala urusan. Dalam hadits juga dijelaskan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW ditimpa suatu masalah, maka Nabi Muhammad SAW segera menjalankan shalat.
Demikianlah tafsir dari surat Al Baqarah ayat 45. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang