Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahsyatnya Doa Nabi Yunus: Rahasia di Balik Doa Cepat Dikabulkan

Kompas.com - 25/11/2025, 13:11 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Doa Nabi Yunus termasuk doa yang istimewa. Doa ini pendek dan mudah dihafalkan, namun memiliki keutamaan luar biasa. Doa ini diamalkan para Nabi sesudahnya, termasuk Rasulullah SAW.

Doa Nabi Yunus dibaca ketika sang Nabi dalam kondisi kesulitan yang teramat sangat. Ia frustasi dan putus asa dengan dakwahnya hingga meninggalkan kaumnya. Kesulitannya semakin bertambah saat ditelan ikan di tengah lautan.

Baca juga: Keutamaan Mengamalkan Doa Nabi Yunus Secara Terus-Menerus

Dalam kondisi yang hampir putus asa, doa ini terucap darinya hingga diabadikan dalam Al Quran surat Al Anbiya ayat 87. Untuk lebih memahaminya, berikut ini pembahasan lengkapnya.

Bacaan Doa Nabi Yunus

Berikut ini bacaan doa Nabi Yunus:

Arab:

لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin:

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhaalimiin.

Artinya:

Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.

Baca juga: 3 Doa Nabi Sulaiman dalam Al Quran, Ada yang Tidak Boleh Diamalkan

Keutamaan dan Manfaat Doa Nabi Yunus

Adapun keutamaan dan manfaat doa Nabi Yunus adalah sebagai berikut:

1. Doa yang Dibaca saat Sedih

Ketika seseorang dalam kondisi sedih dan penuh masalah, dianjurkan untuk membaca doa ini. Ada riwayat yang menyatakan doa ini termasuk dalam doa Kurb, yaitu doa yang dibaca saat ditimpa kesusahan dan kesedihan.

2. Dikabulkan Hajat dan Permohonan

Bagi orang yang terus-menerus mengamalkan doa ini, maka segala hajat dan keinginannya akan cepat dikabulkan Allah SWT.

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh-dhaalimiin (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (H.R. Tirmidzi).

Baca juga: 3 Doa Nabi Daud AS: Meminta Kesabaran, Cinta, dan Meluluhkan Hati

3. Menghilangkan Kesedihan dan Kesusahan

Doa ini mengandung isi tentang tauhid (meng-esa-kan Allah SWT), tasbih (memuji Allah SWT), dan pengakuan akan kesalahan diri. Menurut Syaikh Ahmad bin Ghunaim bin Salim An Nafrawi dalam kitab Al Fawakih Ad Dawani, dijelaskan bahwa doa Nabi Yunus dapat menghilangkan kesudahan dan kesedihan.

Cara Mengamalkan Doa Nabi Yunus

Doa ini bisa diamalkan sebagai doa harian dan juga bisa diamalkan ketika menghadapi kesusahan dan kesulitan. Berikut ini beberapa cara dalam mengamalkan doa ini:

1. Doa ini dibaca dengan hati yang khusyuk dan penuh harap

2. Mengakui kelemahan diri dan Kebesaran Allah SWT

3. Memperbanyak istighfar sebelum memulai

4. Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

5. Memanjatkan doa khusus sesuai hajat atau kebutuhan.

Demikianlah pembahasan mengenai dahsyatnya doa Nabi Yunus. Semoga bermanfaat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Al Muqtadir: Dalil, Makna, dan Implikasinya dalam Kehidupan
Al Muqtadir: Dalil, Makna, dan Implikasinya dalam Kehidupan
Doa dan Niat
Dahsyatnya Doa Nabi Yunus: Rahasia di Balik Doa Cepat Dikabulkan
Dahsyatnya Doa Nabi Yunus: Rahasia di Balik Doa Cepat Dikabulkan
Doa dan Niat
Ayat Seribu Dinar: Bacaan, Keutamaan, dan Kisah Asal-Usul Pembuka Rezeki
Ayat Seribu Dinar: Bacaan, Keutamaan, dan Kisah Asal-Usul Pembuka Rezeki
Doa dan Niat
Hari Guru Nasional 2025: Menag Nasaruddin Umar Soroti Peran Strategis Guru dan Lonjakan Peserta PPG
Hari Guru Nasional 2025: Menag Nasaruddin Umar Soroti Peran Strategis Guru dan Lonjakan Peserta PPG
Aktual
Fatwa Rekening Dormant MUI: Dana Nasabah Wajib Diingatkan dan Disalurkan Jika Tak Bertuan
Fatwa Rekening Dormant MUI: Dana Nasabah Wajib Diingatkan dan Disalurkan Jika Tak Bertuan
Aktual
Kumpulan Doa untuk Guru Lengkap dengan Terjemahannya
Kumpulan Doa untuk Guru Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Cara Sholat Menurut Muhammadiyah: Panduan Rukun dan Bacaan Lengkap
Cara Sholat Menurut Muhammadiyah: Panduan Rukun dan Bacaan Lengkap
Doa dan Niat
Profil Lengkap KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU yang Teken Risalah Gus Yahya
Profil Lengkap KH Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU yang Teken Risalah Gus Yahya
Aktual
Doa Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen: Teks Resmi dan Makna di Baliknya
Doa Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen: Teks Resmi dan Makna di Baliknya
Aktual
Sejarah Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina dan Kondisi Palestina Saat Ini
Sejarah Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina dan Kondisi Palestina Saat Ini
Aktual
Keutamaan dan Kemuliaan Seorang Guru dalam Pandangan Islam
Keutamaan dan Kemuliaan Seorang Guru dalam Pandangan Islam
Doa dan Niat
Nama-Nama Nabi Muhammad SAW yang Wajib Diketahui Umat Islam
Nama-Nama Nabi Muhammad SAW yang Wajib Diketahui Umat Islam
Doa dan Niat
50 Kiai Sepakat Tak Ada Pemakzulan Gus Yahya, PBNU Tetap Utuh hingga Muktamar
50 Kiai Sepakat Tak Ada Pemakzulan Gus Yahya, PBNU Tetap Utuh hingga Muktamar
Aktual
MUI Ungkap Fatwa Baru: Rp 190 Triliun Rekening Dormant Bisa Dialihkan ke Lembaga Sosial
MUI Ungkap Fatwa Baru: Rp 190 Triliun Rekening Dormant Bisa Dialihkan ke Lembaga Sosial
Aktual
Shalat Tapi Masih Bermaksiat? Begini Penjelasannya dalam Islam
Shalat Tapi Masih Bermaksiat? Begini Penjelasannya dalam Islam
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com