KOMPAS.com-Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika (LPPOM) mendorong agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) menerapkan sistem jaminan produk halal atau sertifikasi halal.
LPPOM menilai sertifikasi halal menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan makanan yang dikonsumsi anak-anak terjamin halal, aman, bergizi, dan higienis.
Langkah ini juga penting untuk membangun kepercayaan publik, sehingga program MBG tidak hanya berfokus pada gizi seimbang, tetapi juga pada aspek halalan thayyiban.
Baca juga: Menag Ajak Masyarakat Beri Masukan untuk Perbaikan Program MBG
Auditor Halal Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM, Djusmaidar Suhaimi, menyatakan sertifikasi halal MBG bukan sekadar label, melainkan kebutuhan mendesak.
“Makanan untuk anak bangsa harus halal, aman, bergizi, dan higienis. Dengan prinsip halalan thayyiban, dapur MBG tidak hanya mendukung gizi seimbang, tetapi juga membangun kepercayaan publik pada keamanan pangan,” ujarnya, Jumat (3/10/2025), dilansir dari laman MUI.
Menurut Djusmaidar, pelaksanaan MBG saat ini masih lebih menekankan pada aspek gizi dibanding kepastian halal.
Ia mencontohkan adanya kasus penggunaan food tray yang ternyata mengandung lemak babi.
Padahal, jaminan bahan baku, peralatan, fasilitas dapur, hingga proses produksi merupakan titik kritis halal yang tidak boleh diabaikan.
Tahap pemasakan bahkan dinilai paling rentan karena melibatkan interaksi antara bahan dan peralatan yang berisiko menimbulkan kontaminasi.
Jika tidak dikendalikan dengan baik, risiko tersebut bisa menyebabkan kasus keracunan, seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar: MBG Program Rahmatan Lilalamiin
Djusmaidar menekankan implementasi program MBG harus disempurnakan dengan pemenuhan aspek halalan thayyiban secara penuh.
Dengan demikian, penerima program benar-benar mendapatkan makanan yang halal, aman, dan bergizi.
Ke depan, ia berharap MBG dijalankan secara komprehensif, tidak sekadar memenuhi target administratif.
Tujuannya adalah menghadirkan makanan halal dan bergizi yang dapat menekan angka malnutrisi, menurunkan stunting, serta membentuk generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.
Sebagai lembaga pemeriksa halal yang kompeten, LPPOM menegaskan komitmennya mendukung penyelenggaraan MBG yang sesuai prinsip halal.
LPPOM telah menghadirkan program Halal On 30, yang memudahkan masyarakat, pelaku usaha, hingga penyelenggara MBG memahami alur sertifikasi halal hanya dalam 30 menit.
Langkah ini diharapkan semakin memperkuat jaminan bahwa program MBG dapat terlaksana sesuai prinsip halal, aman, dan bergizi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.