Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Ajak Masyarakat Beri Masukan untuk Perbaikan Program MBG

Kompas.com - 25/09/2025, 14:52 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak masyarakat untuk aktif memberikan masukan guna memperbaiki Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah.

Menurutnya, sebagai program baru, MBG tentu menghadapi banyak tantangan di lapangan.

Karena itu, ia menekankan pentingnya partisipasi publik untuk menyempurnakan pelaksanaannya.

Baca juga: MUI Gandeng UIN Sunan Kalijaga Cetak “Mujahid Digital” di Dunia Maya

“Segala sesuatu yang permulaan itu memang ada kekurangannya. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama perbaiki. Di setiap negara manapun ketika permulaan itu, ada saja masalah hingga nantinya baik. Begitu juga dengan MBG, mari kita perbaiki,” ujar Nasaruddin saat meresmikan dua rumah ibadah di Citra Maja City, Lebak, Banten, Kamis (25/9/2025).

Menag menjelaskan, program MBG tidak hanya menyasar siswa sekolah, tetapi juga ibu hamil dan menyusui.

Karena itu, ia meminta masyarakat bijak menyikapi setiap persoalan di lapangan dengan tetap melihat manfaat besar dari program tersebut.

“Jangan sampai membakar lumbung untuk membunuh tikus. Setiap persoalan yang ada, kita harus perbaiki. Lihat sisi siswa yang merasakan manfaat di daerah lain,” katanya.

Ia menambahkan, pemerintah akan terus melakukan evaluasi atas temuan di lapangan agar program dapat berjalan semakin baik.

MBG, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.

“Pemerintah saat ini menghadapi suatu proses mempersiapkan generasi emas mulai dari Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, hingga Cek Kesehatan Gratis,” ujar Nasaruddin.

Baca juga: Palestina dalam Alquran dan Hadis: Tanah Para Nabi dan Kiblat Pertama Umat Islam

Lebih lanjut, ia menuturkan Presiden Prabowo berkomitmen agar setiap anak Indonesia memiliki hak yang sama terhadap akses pendidikan, bahkan sedang menyiapkan skema agar warga miskin bisa menembus sekolah internasional melalui program sekolah unggulan.

“Intinya kita perbaiki dan jadi evaluasi bersama untuk kepentingan masyarakat luas. Kementerian Agama pasti juga akan mengikuti dan merespons setiap masukan dari masyarakat terkait dengan Program MBG,” tegasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke