Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Gandeng UIN Sunan Kalijaga Cetak “Mujahid Digital” di Dunia Maya

Kompas.com - 25/09/2025, 10:04 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber MUIDigital

KOMPAS.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) meluncurkan gerakan “Mujahid Digital” dalam rangkaian program Infokom MUI Goes to Campus di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (24/9/2025).

Program ini menjadi gelaran keempat setelah sebelumnya digelar di UIN Lampung, UIN Banten, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ketua Komisi Infokom MUI KH Mabroer MS menyampaikan apresiasi kepada pihak kampus atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Baca juga: MUI Siapkan Fatwa Baru: Dari Jual Beli Rekening hingga Zakat untuk Pekerja Rentan

 

Menurutnya, forum tersebut menjadi pintu masuk untuk menciptakan ruang keagamaan di dunia digital yang lebih sehat.

“Forum ini menjadi pintu masuk untuk membangun suasana keagamaan di dunia digital agar lebih sehat,” ujar Kiai Mabroer dilansir dari MUIDigital.

Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di dunia maya, khususnya dalam mengarusutamakan nilai-nilai Islam Wasathiyah (Islam moderat).

“Islam Wasathiyah sudah mainstream di dunia nyata, tetapi masih minoritas di dunia maya. Karena itu, kolaborasi MUI dan UIN sangat penting untuk melahirkan para mujahid digital,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kiai Mabroer menyoroti bahwa kepemimpinan di ruang digital saat ini lebih ditentukan oleh tingkat keaktifan, bukan keilmuan.

“Di dunia digital, yang dominan adalah siapa yang paling aktif, bukan yang paling alim. Kita berharap ke depan berubah, yang paling alim yang menjadi imam di dunia digital,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan tantangan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa menggeser peran guru dan dosen bila tidak diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Ia mendorong mahasiswa agar tidak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator konten positif.

“Kalau isinya orang-orang baik seperti mahasiswa UIN, insyaallah produksi AI juga akan baik. Minimal jadilah content creator, bukan hanya pengguna,” pesannya.

Baca juga: MUI Tabayun soal Permohonan Fatwa Gaji Rangkap Jabatan Menteri-Wamen

Menutup sambutannya, Kiai Mabroer optimistis bahwa sinergi MUI dengan kampus akan melahirkan lebih banyak generasi muda yang aktif memperkuat dakwah Islam moderat di dunia digital.

“Kita ingin gerakan mujahid digital ini semakin masif, karena SDM kampus sudah terukur. Terima kasih kepada semua pihak, khususnya UIN Sunan Kalijaga, yang memfasilitasi kegiatan ini dengan baik,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke