Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Nasaruddin Umar: MBG Program Rahmatan Lil'alamiin

Kompas.com - 13/09/2025, 06:00 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Lampung akan berdampak besar bagi masyarakat, terutama dalam membuka lapangan kerja baru.

“Pembangunan SPPG ini akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja yang luas dan Program MBG yang digagas Presiden Prabowo ini merupakan program rahmatan lil’alamiin atau rahmat bagi seluruh alam,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Menag Dampingi Prabowo Dialog 3 Jam di Istana, Sepakat Reformasi Kepolisian

Menurutnya, kondisi ini menjadi keistimewaan tersendiri bagi Indonesia, mengingat sejumlah negara lain justru tengah menghadapi krisis ekonomi yang berdampak pada sulitnya masyarakat memenuhi kebutuhan hidup.

“Kita di Indonesia justru sebaliknya, memberikan MBG, ada Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, Cek Kesehatan Gratis (CKG), semua serba gratis,” katanya.

Program Terpadu untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menag Nasaruddin juga menekankan bahwa pemerintah hadir tidak hanya melalui program pemenuhan gizi, tetapi juga dengan berbagai program sosial lain, termasuk penanganan bencana.

“Saat ada kecelakaan atau bencana alam negara pun ikut turun tangan untuk membiayai. Lalu ada juga Koperasi Merah Putih dan hilirisasi yang ditingkatkan pemerintah saat ini bersama dengan pembangunan SPPG Program MBG. Sangatlah dahsyat karena bisa memperluas dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” ucapnya.

Ia menilai periode pemerintahan saat ini menjadi momentum penting dalam mengimplementasikan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang menekankan pengelolaan ekonomi untuk kemakmuran rakyat.

Model Percontohan Nasional

Peresmian dapur SPPG Musi Raya Rajabasa di Lampung disebut Menag sebagai langkah strategis untuk menghadirkan layanan gizi berkelanjutan.

“Ini adalah hal yang harus disyukuri oleh bangsa Indonesia. Peresmian SPPG Musi Raya Rajabasa diharapkan menjadi model percontohan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lainnya, guna memperluas akses masyarakat terhadap layanan pemenuhan gizi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Baca juga: Menag Doakan Kementerian Haji Raih Kepuasaan Jemaah di Atas 90 Persen

Dengan hadirnya program ini, Menag optimistis bahwa selain meningkatkan kesehatan masyarakat, MBG juga akan memperkuat ketahanan sosial-ekonomi bangsa melalui penciptaan lapangan kerja baru di berbagai sektor.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Nasehat Rasulullah SAW kepada Ibnu Abbas: Cocok Disampaikan kepada Anak
Nasehat Rasulullah SAW kepada Ibnu Abbas: Cocok Disampaikan kepada Anak
Aktual
Usia Berapa Anak Perempuan Seharusnya Mulai Berhijab dalam Islam?
Usia Berapa Anak Perempuan Seharusnya Mulai Berhijab dalam Islam?
Doa dan Niat
Jangan Bahagiakan Setan dengan Perceraian
Jangan Bahagiakan Setan dengan Perceraian
Doa dan Niat
Macam-Macam Puasa Sunnah dan Keutamaannya dalam Islam
Macam-Macam Puasa Sunnah dan Keutamaannya dalam Islam
Aktual
Doa Berhubungan Suami Istri Lengkap dengan Terjemahannya
Doa Berhubungan Suami Istri Lengkap dengan Terjemahannya
Doa dan Niat
Menag dan Vatikan Siapkan Langkah Nyata Deklarasi Istiqlal untuk Kemanusiaan dan Bumi
Menag dan Vatikan Siapkan Langkah Nyata Deklarasi Istiqlal untuk Kemanusiaan dan Bumi
Aktual
Menag Nasaruddin Umar: Ada 80 Pesantren Butuh Perhatian karena Kondisi Bangunan
Menag Nasaruddin Umar: Ada 80 Pesantren Butuh Perhatian karena Kondisi Bangunan
Aktual
Menag Nasaruddin Umar Berduka atas Musibah Asrama Ambruk di Situbondo, Tegaskan Keselamatan Pesantren Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Berduka atas Musibah Asrama Ambruk di Situbondo, Tegaskan Keselamatan Pesantren Jadi Prioritas
Aktual
Wasekjen PBNU Rahmat Pulungan: Saya Bertanya, Indonesia Emas ke Mana?
Wasekjen PBNU Rahmat Pulungan: Saya Bertanya, Indonesia Emas ke Mana?
Aktual
Biaya Haji 2026 Turun Jadi Rp 54,19 Juta, DPR: Kualitas Layanan Tetap Nomor Satu
Biaya Haji 2026 Turun Jadi Rp 54,19 Juta, DPR: Kualitas Layanan Tetap Nomor Satu
Aktual
Menag Nasaruddin Umar Temui Paus Leo XIV di Vatikan, Bahas Deklarasi Istiqlal-Vatikan
Menag Nasaruddin Umar Temui Paus Leo XIV di Vatikan, Bahas Deklarasi Istiqlal-Vatikan
Aktual
Kemenag Berduka, Bantu Rp 200 Juta untuk Pesantren di Situbondo
Kemenag Berduka, Bantu Rp 200 Juta untuk Pesantren di Situbondo
Aktual
Tata Cara dan Doa Sholat Hajat, Amalan untuk Memohon Pertolongan kepada Allah
Tata Cara dan Doa Sholat Hajat, Amalan untuk Memohon Pertolongan kepada Allah
Doa dan Niat
Hak-Hak Istri Setelah Perceraian dalam Islam: Nafkah, Hak Asuh Anak, hingga Harta Gono-Gini
Hak-Hak Istri Setelah Perceraian dalam Islam: Nafkah, Hak Asuh Anak, hingga Harta Gono-Gini
Aktual
Surat Al Waqiah: Arab, Latin, dan Artinya
Surat Al Waqiah: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke