Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Saat Musibah Banjir, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com, 12 September 2025, 21:55 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Ketika banjir melanda berbagai wilayah di Indonesia, umat Islam diingatkan kembali akan pentingnya doa sebagai bagian dari ikhtiar spiritual menghadapi bencana.

Dilansir dari Antara, menurut ahli fikih, doa ketika tertimpa musibah banjir sangat dianjurkan dalam syariat Islam.

Selain bentuk tawakal kepada Allah SWT, doa juga menjadi penguat hati agar tetap tabah dan sabar ketika diuji dengan bencana.

Baca juga: Islam Melarang Ghibah dan Membuka Aib, Ini Dalil dan Penjelasan Ulama

Beberapa doa telah diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari hujan deras yang berpotensi menimbulkan bahaya banjir.

Doa ini bukan hanya permohonan keselamatan, tetapi juga pengingat agar manusia senantiasa bersyukur, menjaga lingkungan, serta meningkatkan kepedulian sosial di tengah musibah.

Doa Khusus Saat Musibah Banjir

1. Doa ketika tertimpa musibah banjir

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أَجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْهَا

Latin: Inna lillāhi wa inna ilayhi rājiʿūn, Allāhumma ajurnī fī muṣībatī wa akhlif lī khairan minhā.

Artinya: Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah ini dan ganti untukku dengan yang lebih baik darinya. (HR Muslim)

Baca juga: Doa Rasulullah SAW untuk Mengusir Jin yang Diajarkan Malaikat Jibril

2. Doa agar hujan tidak menjadi musibah

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin: Allāhumma ḥawālainā wa lā ‘alaynā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buṭūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami, bukan di atas kami. Ya Allah, turunkan hujan ke bukit-bukit, gunung, lereng, lembah, dan tempat tumbuhnya pohon.

3. Doa agar hujan berakhir dengan manfaat

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Latin: Allāhumma ṣayyiban hanīyya wa sayyiban nāfiʿan.

Artinya: Wahai Tuhanku, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang baik pada akhirnya dan hujan yang membawa manfaat.

Landasan Doa Saat Banjir

Al Quran surat Al-Baqarah ayat 156–157 mengajarkan umat Islam untuk membaca Inna lillahi wa inna ilayhi rājiʿūn ketika ditimpa musibah.

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ 

اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ

alladzîna idzâ ashâbat-hum mushîbah, qâlû innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn

ulâ'ika ‘alaihim shalawâtum mir rabbihim wa raḫmah, wa ulâ'ika humul-muhtadûn

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).

Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Ayat ini menekankan pentingnya kesabaran, keikhlasan, dan keyakinan bahwa semua yang terjadi adalah ketetapan Allah SWT.

Selain itu, doa yang diajarkan Rasulullah SAW seperti Allāhumma ḥawālainā wa lā ‘alaynā dan Allāhumma ṣayyiban hanīyya wa sayyiban nāfiʿan menjadi panduan agar hujan membawa berkah, bukan bencana.

Baca juga: 5 Cara Mengendalikan Amarah dalam Islam, Lengkap dengan Doa

Keutamaan Membaca Doa Saat Musibah Banjir

  • Mendapat pahala atas musibah yang menimpa.
  • Allah mengganti dengan sesuatu yang lebih baik.
  • Menumbuhkan kesabaran dan keimanan.
  • Menjadi penghalang dari dampak buruk musibah.
  • Menguatkan mental dan menenangkan hati.
  • Mengubah takdir kecil dan mendekatkan pertolongan Allah.

Doa sebagai Ikhtiar Spiritual

Musibah banjir mengingatkan manusia bahwa segala sesuatu berada dalam kekuasaan Allah SWT.

Doa menjadi bentuk ikhtiar spiritual yang memperkuat iman, sekaligus memberikan harapan dan ketenangan di tengah cobaan.

Dengan doa, umat Islam tidak hanya memohon perlindungan dan keselamatan, tetapi juga berharap pada keberkahan serta ganti yang lebih baik dari Allah atas setiap musibah yang terjadi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Utang Puasa Ramadhan Belum Lunas hingga Ramadhan Berikutnya, Ini Hukum dan Solusinya
Utang Puasa Ramadhan Belum Lunas hingga Ramadhan Berikutnya, Ini Hukum dan Solusinya
Doa dan Niat
Pengertian Sunnah Muakkad dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian Sunnah Muakkad dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Aktual
Banjir Bandang di Aceh Hanyutkan 7 Madrasah, Kemenag Usulkan Bangun Ulang
Banjir Bandang di Aceh Hanyutkan 7 Madrasah, Kemenag Usulkan Bangun Ulang
Aktual
Hukum Obat Mengandung Alkohol dalam Islam, Ini Penjelasan Fatwa MUI
Hukum Obat Mengandung Alkohol dalam Islam, Ini Penjelasan Fatwa MUI
Aktual
Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah
Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah
Doa dan Niat
5 Sikap yang Dianjurkan Rasulullah SAW Saat Menghadapi Musibah
5 Sikap yang Dianjurkan Rasulullah SAW Saat Menghadapi Musibah
Aktual
Ketua PBNU Gus Ais Tegaskan Isu Tambang Jadi Akar Konflik Internal
Ketua PBNU Gus Ais Tegaskan Isu Tambang Jadi Akar Konflik Internal
Aktual
Ulama Aceh Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
Ulama Aceh Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
Aktual
Doa Berpergian Jauh agar Selamat dan Diberi Perlindungan Allah
Doa Berpergian Jauh agar Selamat dan Diberi Perlindungan Allah
Aktual
Bulan Rajab dalam Islam: Makna, Puasa Sunnah, dan Amalan yang Dianjurkan
Bulan Rajab dalam Islam: Makna, Puasa Sunnah, dan Amalan yang Dianjurkan
Doa dan Niat
Doa Saat Sakit Hati agar Diberi Ketenangan dan Kesabaran
Doa Saat Sakit Hati agar Diberi Ketenangan dan Kesabaran
Doa dan Niat
Kapan Puasa Rajab 1447 H? Ini Jadwal Resmi Versi Kemenag, Muhammadiyah, dan NU
Kapan Puasa Rajab 1447 H? Ini Jadwal Resmi Versi Kemenag, Muhammadiyah, dan NU
Aktual
Daftar Mukjizat Nabi Musa AS dari Tongkat Menjadi Ular hingga Laut Terbelah
Daftar Mukjizat Nabi Musa AS dari Tongkat Menjadi Ular hingga Laut Terbelah
Doa dan Niat
Hukum Donor Kornea Mata dalam Islam, Ini Ketentuan Menurut Fatwa MUI
Hukum Donor Kornea Mata dalam Islam, Ini Ketentuan Menurut Fatwa MUI
Aktual
Mengapa Rasulullah SAW Rutin Berpuasa Senin Kamis? Ini Keutamaan dan Tata Caranya
Mengapa Rasulullah SAW Rutin Berpuasa Senin Kamis? Ini Keutamaan dan Tata Caranya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com