KOMPAS.com - Bagi umat Islam, membaca Al-Qur’an dengan tepat dan benar adalah sebuah keharusan.
Kitab suci ini dimuliakan karena berisi pesan-pesan Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi.
Untuk menjaga kemurnian dan kesempurnaan pelafalan ayat-ayatnya, umat Islam mempelajari ilmu tajwid. Salah satu hukum penting dalam tajwid adalah bacaan Mad.
Secara bahasa, mad berarti memanjangkan. Dalam praktik tajwid, mad dibaca dengan memanjangkan suara pada huruf tertentu. Bacaan ini menjaga keindahan dan ketepatan lafaz ayat-ayat Al-Qur’an.
Baca juga: Hukum Nun Sukun dan Tanwin: Penjelasan dan Contoh dalam Al-Qur’an
Hukum mad terbagi dua kelompok besar, yaitu Mad Thobi’i dan Mad Far’i.
Mad Thobi’i adalah bacaan panjang yang muncul ketika huruf mad (ا, و, ي) didahului huruf berharakat. Panjang bacaan ini adalah 2 harakat atau setara satu alif.
Contoh:
مَالَهُ
فِيلِ
أَعُوذُ
Mad Far’i adalah hukum bacaan panjang yang terjadi ketika huruf mad bertemu dengan hamzah, sukun, tasydid, atau waqaf. Bacaan ini lebih panjang daripada Mad Thobi’i. Mad Far’i memiliki 13 jenis.
Beberapa di antaranya:
1. Mad Wajib Muttasil – dibaca 5 harakat bila huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata.
Contoh: إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ
2. Mad Jais Munfasil – huruf mad bertemu hamzah tapi di kata berbeda, boleh 2 atau 5 harakat.
Contoh: وَلَا أَنْتُمْ، بِمَا أُنْزِلَ
3. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi – terjadi bila mad thobi’i bertemu tasydid dalam satu kata, dibaca panjang 6 harakat.
Contoh: غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ
4. Mad Layin – bila وْ atau يْ didahului fathah, dibaca lemas memanjang.
Contoh: مِّنْ خَوْفٍ
5. Mad ‘Aridh Lissukun – terjadi saat waqaf setelah mad thobi’i atau mad layin. Bisa dibaca 2, 4, atau 6 harakat.
Contoh: سَمِيعٌ بَصِيرٌ
6. Mad Silah Qasirah – ha dhamir dibaca panjang 2 harakat jika sebelumnya ada huruf berharakat.
Contoh: إِنَّهُ كَانَ
7. Mad Silah Thawilah – sama seperti Jais Munfasil, dibaca 5 harakat.
Contoh: مَالَهُ أَخْلَدَهُ
8. Mad Iwad – terjadi saat berhenti di akhir kalimat pada fathah tanwin, dibaca 2 harakat.
Contoh: فَتْحًا مُبِينًا
9. Mad Badal – hamzah bertemu mad, dibaca 2 harakat.
Contoh: إِيمَانٌ
10. Mad Tamkin – ya sukun didahului ya bertasydid, dibaca dengan mad thobi’i.
Contoh: النَّبِيِّيْنَ
Dan masih ada beberapa jenis lainnya seperti Mad Lazim Harfi Musyabba’ (contoh: الم, يس) dan Mad Lazim Harfi Mukhaffaf (contoh: طه، الر).
Baca juga: Kemenag Validasi Terjemahan Alquran Bahasa Makassar Dialek Lakiung
Dengan memahami hukum mad, bacaan Al-Qur’an menjadi lebih indah, fasih, dan sesuai kaidah. Hal ini bukan hanya soal panjang-pendek suara, tetapi juga menjaga agar makna ayat tidak berubah.
Bagi umat Islam, tajwid adalah bentuk penghormatan terhadap kalam Allah, sekaligus jalan meraih kekhusyukan dalam tilawah.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini