KOMPAS.com - Membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Salah satu kaidah penting dalam ilmu tajwid adalah hukum bacaan nun sukun (نْ) dan tanwin ( ـــًــ / ـــٍــ / ـــٌــ ).
Kedua bacaan ini memiliki aturan khusus yang memengaruhi cara pelafalan huruf setelahnya.
Artikel ini akan membahas empat hukum utama nun sukun dan tanwin, disertai contoh ayat Al-Qur’an untuk memudahkan pemahaman.
Baca juga: Kemenag Validasi Terjemahan Alquran Bahasa Makassar Dialek Lakiung
1. Idzhar Halqi (إظهار حلقي)
Pengertian: Idzhar berarti jelas. Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqi (tenggorokan), maka dibaca jelas tanpa dengung.
Huruf Idzhar: ء هـ ع ح غ خ
Contoh ayat:
مِنْهُمْ (QS. Al-Baqarah: 8)
سَمِيعٌ عَلِيمٌ (QS. Al-Baqarah: 127)
2. Idgham (إدغام)
Pengertian: Idgham berarti melebur. Jika nun sukun atau tanwin bertemu huruf tertentu, maka dibaca masuk (melebur) ke huruf sesudahnya. Idgham terbagi menjadi dua: dengung (ghunnah) dan tanpa dengung.
Huruf Idgham: ي ر م ل و ن
Idgham Bighunnah (dengan dengung): bila bertemu ي، ن، م، و
Contoh: مَنْ يَعْمَلْ (QS. An-Nisa: 123)
Idgham Bilaghunnah (tanpa dengung):** bila bertemu ل، ر
Contoh: مِنْ رَبِّهِمْ (QS. Al-Baqarah: 5)
3. Iqlab (إقلاب)
Pengertian: Iqlab berarti mengganti. Jika nun sukun atau tanwin bertemu huruf ب, maka nun diganti menjadi suara mim dengan dengung.
Huruf Iqlab: ب
Contoh ayat:
أَنْبِئْهُمْ (QS. Al-Baqarah: 33)
سَمِيعٌ بَصِيرٌ (QS. An-Nisa: 58)
4. Ikhfa (إخفاء)
Pengertian: Ikhfa berarti menyembunyikan. Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf ikhfa, maka dibaca samar antara jelas dan dengung.
Huruf Ikhfa: ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
Contoh ayat:
إِنْ تَنْصُرُوا (QS. Muhammad: 7)
عَلِيمًا خَبِيرًا (QS. An-Nisa: 35)
Menerapkan hukum bacaan nun sukun dan tanwin dengan benar sangat penting agar bacaan Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid. Kesalahan dalam membaca bukan hanya mengubah keindahan bacaan, tetapi juga bisa mengubah makna ayat.
Dengan memahami kaidah ini, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas bacaan, menjaga kemurnian Al-Qur’an, sekaligus mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Baca juga: Metode Parenting Luqman Al Hakim yang Diabadikan Al Quran
Hukum nun sukun dan tanwin terbagi menjadi empat, yaitu Idzhar, Idgham, Iqlab, dan Ikhfa. Setiap hukum memiliki huruf dan contoh tersendiri dalam Al-Qur’an. Dengan mempelajarinya, kita dapat membaca Al-Qur’an sesuai aturan tajwid, sehingga bacaan menjadi indah, fasih, dan penuh keberkahan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini