Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Umar bin Khattab Dimarahi Istri: Senantiasa Melihat Kebaikan

Kompas.com - 14/10/2025, 22:09 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Pernikahan merupakan suatu perkara yang cukup kompleks dan terkadang rumit. Tidak semua orang berhasil mempertahankan pernikahan hingga akhir hidupnya.

Perceraian terkadang menjadi pilihan ketika ada sesuatu yang tidak disukai atau tidak dicocoki. Padahal Nabi Muhammad SAW pernah berpesan agar jangan hanya melihat satu keburukan, tetapi lihatlah kebaikan pasangan.

Baca juga: Kisah Cinta Salman Al Farisi yang Menginspirasi: Tak Ada Patah Hati

لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ

Artinya: “Janganlah seorang mukmin (suami) benci kepada seorang wanita mukminah (istrinya), jika ia membenci sebuah sikap (akhlak) istrinya, ia akan rida dengan sikapnya (akhlaknya) yang lain.” (H.R. Muslim)

Untuk memahami bagaimana indahnya memandang kebaikan pasangan, kisah Umar bin Khattab yang dimarahi istri ini bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga yang dinukil dari kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laits As Samarqandi.

Kisah Khalifah Umar bin Khattab Dimarahi Istri

Alkisah, diceritakan bahwa suatu hari, seorang laki-laki hendak mengadukan istrinya yang cerewet dan pemarah kepada Khalifah Umar bin Khattab. Ia merasa tidak tahan dengan sikap istrinya.

Baca juga: Kisah Lukman Al Hakim dan Anaknya: Takdir Allah Selalu yang Terbaik

Namun sesampainya di depan rumah Khalifah, langkahnya terhenti karena mendengar suara ribut dari dalam rumah Sang Khalifah. Rupanya istri sang Khalifah sedang marah kepada Khalifah Kedua tersebut. Anehnya, Umar bin Khattab yang terkenal tegas hanya diam saja.

Melihat kondisi tersebut, laki-laki itu mengurungkan niatnya dan berbalik hendak pulang. Belum sampai jauh kakinya melangkah, Khalifah Umar keluar dan menyapa laki-laki tersebut.

“Apa keperluanmu?” tanya Sang Khalifah.

Nasehat Umar Bin Khattab

“Wahai Amirul Mukminin, sebenarnya aku datang untuk mengadukan perilaku istriku dan sikapnya kepadaku, tapi aku mendengar hal yang sama pada istri tuan.” kata laki-laki itu.

Khalifah Umar pun memberikan nasehatnya: ”Wahai saudaraku, aku tetap sabar menghadapi kemarahan istriku karena itu memang kewajibanku. Istriku telah memasak makanan, membuatkan roti, mencucikan pakaian, dan menyusui anakku, padahal semua itu bukanlah kewajibannya. Di samping itu, hatiku merasa tenang dengan keberadaannya. Karena itulah aku tetap sabar atas perbuatan istriku.”

Baca juga: Kisah Cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha

Hikmah Kisah

Menurut para ulama, riwayat mengenai Umar bin Khattab ini termasuk riwayat yang tidak ada asal usulnya. Namun kisah ini bisa dijadikan sebuah pelajaran bagi pasangan suami istri agar bisa melihat kebaikan pasangan ketika ada sesuatu yang tidak disukai darinya.

Kisah di atas selaras dengan hadits Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa melihat kebaikan istri. Oleh karena itu, kisah ini bisa dijadikan pelajaran dengan tetap menyebutkan bahwa kisah ini tidak ada asal usulnya yang shahih.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Arab Saudi Resmi Rilis Jadwal Penerbangan Haji 2026, Dimulai 18 April
Arab Saudi Resmi Rilis Jadwal Penerbangan Haji 2026, Dimulai 18 April
Aktual
Tak Hanya Bahasa Arab, Petugas Haji Juga Perlu Kuasai Bahasa Daerah
Tak Hanya Bahasa Arab, Petugas Haji Juga Perlu Kuasai Bahasa Daerah
Aktual
Kisah Umar bin Khattab Dimarahi Istri: Senantiasa Melihat Kebaikan
Kisah Umar bin Khattab Dimarahi Istri: Senantiasa Melihat Kebaikan
Aktual
Bernarkah Perceraian Dibenci Allah SWT tetapi Disukai Setan? Berikut Jawabannya
Bernarkah Perceraian Dibenci Allah SWT tetapi Disukai Setan? Berikut Jawabannya
Doa dan Niat
Talak Bain dalam Islam, Apakah Masih Bisa Rujuk dengan Mantan Suami?
Talak Bain dalam Islam, Apakah Masih Bisa Rujuk dengan Mantan Suami?
Aktual
Maniliak Bulan, Tradisi Melihat Hilal Syattariyah Padang Pariaman Ditetapkan Jadi WBTbI
Maniliak Bulan, Tradisi Melihat Hilal Syattariyah Padang Pariaman Ditetapkan Jadi WBTbI
Aktual
Kalimat Istirja': Pengertian, Bacaan Beserta Arti, dan Keutamaannya
Kalimat Istirja': Pengertian, Bacaan Beserta Arti, dan Keutamaannya
Doa dan Niat
Doa Agar Diteguhkan dalam Setiap Urusan Agama, Dunia, dan Akhirat
Doa Agar Diteguhkan dalam Setiap Urusan Agama, Dunia, dan Akhirat
Doa dan Niat
Tiga Kementerian Bersinergi Perkuat Infrastruktur Pesantren di Indonesia
Tiga Kementerian Bersinergi Perkuat Infrastruktur Pesantren di Indonesia
Aktual
Kumpulan Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan Lengkap dengan Artinya
Kumpulan Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Hukum Menikahi Perempuan yang Ditinggal Suami Tanpa Kabar dalam Islam
Hukum Menikahi Perempuan yang Ditinggal Suami Tanpa Kabar dalam Islam
Aktual
Tips Hemat Biaya Umrah: Panduan Lengkap untuk Jamaah
Tips Hemat Biaya Umrah: Panduan Lengkap untuk Jamaah
Aktual
7 Amalan Pembuka Rezeki yang Diajarkan Rasulullah SAW
7 Amalan Pembuka Rezeki yang Diajarkan Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Macam-Macam Sholat Sunnah, Keutamaan dan Tata Caranya bagi Umat Islam
Macam-Macam Sholat Sunnah, Keutamaan dan Tata Caranya bagi Umat Islam
Doa dan Niat
Bacaan Doa Agar Terhindar dari Maksiat Lengkap dengan Artinya
Bacaan Doa Agar Terhindar dari Maksiat Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke