KOMPAS.com-Dalam ajaran Islam, rezeki tidak hanya berkaitan dengan uang atau harta benda.
Rezeki juga mencakup kesehatan, kebahagiaan, ketenangan batin, dan berbagai kebaikan lain yang diberikan oleh Allah SWT.
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh agar mendapat keberkahan dalam hidup.
Berbagai amalan pembuka rezeki yang diajarkan Rasulullah SAW bukan sekadar bentuk ibadah, tetapi juga sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Baca juga: Sholat Sunnah Wudhu: Dalil, Keutamaan, dan Tata Cara Lengkap Berdasarkan Hadis Sahih
Salah satu amalan yang paling dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk membuka pintu rezeki adalah sholat tahajud.
Sholat ini dilakukan pada sepertiga malam terakhir setelah tidur.
Rasulullah SAW bersabda, “Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman: ‘Barang siapa menyeru-Ku, akan Aku perkenankan. Barang siapa meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Dan barang siapa memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni,’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Melalui tahajud, seorang hamba dapat bermunajat langsung kepada Allah SWT dengan suasana penuh ketenangan dan keikhlasan.
Sedekah menjadi amalan yang sangat dianjurkan karena dapat menarik berkah dan membuka pintu rezeki.
Allah SWT berfirman dalam Surat Saba ayat 39,
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗۗ وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗۚ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ٣٩
qul inna rabbî yabsuthur-rizqa limay yasyâ'u min ‘ibâdihî wa yaqdiru lah, wa mâ anfaqtum min syai'in fa huwa yukhlifuh, wa huwa khairur-râziqîn
“Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.”
Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa sedekah tidak mengurangi harta, melainkan menambah keberkahan bagi pelakunya.
Baca juga: 18 Hal yang Membatalkan Sholat, Umat Islam Perlu Tahu
Amalan lain yang sangat dianjurkan untuk mendatangkan rezeki adalah sholat dhuha.
Sholat ini dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit hingga sebelum waktu Dzuhur.
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap ruas tulang manusia pada pagi hari wajib disedekahi. Setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir adalah sedekah. Dan semua itu dapat digantikan dengan dua rakaat shalat dhuha,” (HR. Muslim).
Sholat dhuha menjadi wujud syukur atas nikmat kesehatan, sekaligus doa agar Allah SWT melapangkan rezeki.
Surah Al-Waqi’ah dikenal sebagai surah pembuka pintu rezeki.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca Surah Al-Waqi’ah setiap malam, ia tidak akan mengalami kemiskinan,” (HR. Al-Hakim).
Membaca surah ini secara rutin menjadi bentuk ikhtiar spiritual untuk memperoleh kelapangan rezeki dan perlindungan dari kesulitan hidup.
Baca juga: Tata Cara Sholat Witir Lengkap: Jumlah Rakaat, Dzikir, dan Doanya
Istighfar merupakan amalan yang sangat ditekankan dalam Islam karena menjadi jalan pembuka keberkahan hidup.
Rasulullah SAW bersabda, “Aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari,” (HR. Bukhari).
Memperbanyak istighfar dapat menenangkan hati, menghapus dosa, dan membuka jalan rezeki dari arah yang tidak disangka.
Mendoakan orang lain agar mendapatkan rezeki juga menjadi salah satu amalan yang disukai Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang tidak hadir adalah doa yang akan dikabulkan. Malaikat akan berkata, ‘Amin, dan bagimu juga yang sama,’” (HR. Muslim).
Dengan mendoakan kebaikan bagi orang lain, Allah akan memberikan kebaikan serupa bagi orang yang berdoa.
Baca juga: Lupa Rakaat Sholat? Ini Panduan dan Tata Cara Sujud Sahwi Menurut Ulama
Tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah melakukan ikhtiar.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jika kamu bertawakal kepada Allah dengan sungguh-sungguh, niscaya Allah akan memberimu rezeki sebagaimana burung; ia berangkat pagi dengan perut kosong dan pulang sore dengan perut kenyang,” (HR. Ahmad).
Sikap tawakal menunjukkan keimanan dan keyakinan penuh bahwa rezeki sepenuhnya berada di tangan Allah SWT.
Amalan-amalan pembuka rezeki tidak hanya mendatangkan keberkahan materi, tetapi juga menumbuhkan ketenangan jiwa dan keikhlasan hati.
Ketika dijalankan dengan niat yang tulus dan keyakinan yang kuat, amalan ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Rezeki sejatinya adalah urusan Allah, sedangkan amalan adalah bentuk usaha spiritual agar doa dan ikhtiar mendapatkan keberkahan.
Dengan memperbanyak amal saleh, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih berkah, tenang, dan diridhai oleh Allah SWT.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang