Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Hal yang Membatalkan Sholat, Umat Islam Perlu Tahu

Kompas.com - 08/10/2025, 22:43 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Sholat merupakan ibadah paling utama bagi umat Islam yang menempati posisi tinggi dalam ajaran agama.

Sebagai rukun Islam kedua, sholat wajib ditegakkan secara disiplin dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Namun, pelaksanaannya tidak boleh dilakukan sembarangan.

Baca juga: Tata Cara Sholat Witir Lengkap: Jumlah Rakaat, Dzikir, dan Doanya

Terdapat sejumlah syarat sah dan ketentuan yang harus dipenuhi agar shalat diterima oleh Allah SWT.

Jika aturan ini dilanggar, ibadah sholat dapat menjadi tidak sah bahkan batal.

Dilansir dari Antara, berikut penjelasan hal-hal yang dapat membatalkan sholat, sebagaimana dirangkum dari berbagai literatur fikih dan panduan Kementerian Agama (Kemenag).

Baca juga: Panduan Sholat Istikharah untuk Memilih Jodoh: Langkah dan Doa

1. Murtad

Seseorang yang keluar dari agama Islam (murtad) otomatis batal seluruh amal ibadahnya, termasuk sholat.

Keislaman menjadi syarat utama sahnya ibadah seseorang.

2. Hilang Akal

Sholat hanya sah dilakukan oleh orang yang berakal dan sadar penuh.

Jika seseorang kehilangan akal, tertidur lelap tanpa kesadaran, atau mengalami gangguan mental saat sholat, maka ibadahnya tidak sah.

3. Sholat Sebelum Masuk Waktu

Melaksanakan sholat sebelum waktu yang ditentukan membatalkan ibadah tersebut.

Waktu sholat merupakan syarat sah yang wajib dipenuhi setiap Muslim.

4. Terkena Najis

Kesucian tempat, pakaian, dan tubuh adalah syarat mutlak dalam sholat.

Jika terdapat najis pada salah satunya, maka sholat dianggap tidak sah.

5. Berhadats Kecil

Keluar sesuatu dari dua jalan (qubul atau dubur) seperti buang air kecil, kentut, atau wadi termasuk hadats kecil.

Sholat menjadi batal jika dilakukan tanpa berwudhu kembali.

Baca juga: Panduan Sholat Safar: Pengertian, Syarat, Tata Cara, Niat, dan Waktu Terbaik

6. Berhadats Besar

Hadats besar seperti haid, nifas, keluar mani, atau hubungan suami istri membuat seseorang tidak sah melaksanakan sholat tanpa mandi junub terlebih dahulu.

7. Aurat Terbuka

Terbukanya aurat, terutama dalam waktu lama, dapat membatalkan sholat.

Jika aurat terbuka sesaat dan segera ditutup, sebagian ulama menilai sholat masih sah, tetapi sebagian lainnya menganggap batal.

8. Bergeser dari Arah Kiblat

Perubahan arah yang signifikan dari kiblat, misalnya membelakangi kiblat, menyebabkan sholat menjadi tidak sah.

9. Kehilangan Niat

Sholat harus diawali dengan niat yang ikhlas dan jelas.

Jika niat berubah di tengah ibadah, seperti berniat berhenti sholat, maka sholat menjadi batal.

10. Tidak Membaca Surah Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah termasuk rukun sholat yang wajib dibaca di setiap rakaat.

Meninggalkannya, baik karena sengaja maupun lupa, membuat sholat tidak sah.

11. Meninggalkan Rukun Sholat

Rukun seperti rukuk, sujud, tasyahhud akhir, dan salam pertama wajib dilakukan.

Apabila salah satu ditinggalkan, sholat tidak sah dan harus diulang.

12. Tertawa dalam Sholat

Tertawa atau mengeluarkan suara saat sholat membatalkan ibadah.

Bahkan tersenyum yang mengganggu kekhusyukan dapat membuat sholat tidak sempurna.

Baca juga: Lupa Rakaat Sholat? Ini Panduan dan Tata Cara Sujud Sahwi Menurut Ulama

13. Mengucapkan Salam di Tengah Sholat

Mengucapkan salam secara sengaja di luar penutupan ibadah dianggap menghentikan sholat sebelum waktunya, sehingga sholat batal.

14. Berbicara yang Bukan Bagian dari Sholat

Berbicara dengan niat selain ibadah, seperti menjawab salam atau mendoakan orang bersin, termasuk perbuatan yang membatalkan sholat.

15. Bergerak Banyak dan Terus-Menerus

Melakukan gerakan berlebihan yang bukan bagian dari sholat, seperti berjalan atau memainkan pakaian, dapat membatalkan ibadah jika dilakukan secara terus-menerus.

16. Makan dan Minum

Menelan makanan atau minuman, bahkan dalam jumlah sedikit, saat sholat akan membatalkan ibadah.

17. Mendahului Gerakan Imam

Dalam sholat berjamaah, makmum tidak boleh mendahului imam.

Jika makmum bergerak lebih dulu secara sadar, maka sholatnya batal.

18. Air Tersedia Setelah Tayamum

Tayamum hanya berlaku jika tidak ada air.

Apabila air ditemukan saat sholat masih berlangsung, maka tayamum menjadi tidak sah dan sholat harus diulang dengan wudhu.

Pentingnya Menjaga Syarat Sah Sholat

Sholat yang sah bukan hanya diukur dari kekhusyukan, tetapi juga terpenuhinya seluruh rukun dan syarat sah sesuai tuntunan syariat.

Umat Islam dianjurkan untuk mempelajari dan memahami hal-hal yang membatalkan sholat, agar ibadah yang dilakukan benar-benar diterima oleh Allah SWT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke