Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banser Bersihkan Gereja di Sibolga usai Bencana agar Umat Kristiani Nyaman Rayakan Natal

Kompas.com, 13 Desember 2025, 17:59 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com — Semangat kemanusiaan dan toleransi kembali ditunjukkan Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Sumatera Utara.

Anggota GP Ansor melakukan aksi bersih-bersih di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik IX Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang terdampak bencana, Jumat (12/12/2025).

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa kehadiran Banser di lokasi bencana tidak pernah membedakan latar belakang agama, suku, maupun golongan warga terdampak.

Baca juga: Mimika Raih Penghargaan Toleransi, Bupati: Keberagaman Kekuatan Mimika

Menurutnya, aksi kemanusiaan merupakan panggilan moral untuk membantu siapa pun yang membutuhkan.

“Kami turun murni untuk aksi kemanusiaan. Semua yang terdampak bencana, apa pun agamanya, sukunya, dan golongannya, jika kami mampu pasti akan dibantu,” ujar Addin dalam keterangan tertulis, Jumat.

Menjelang perayaan Natal, aksi bersih-bersih di gereja dilakukan agar umat Kristiani dapat kembali beribadah dengan khidmat dan nyaman meski berada dalam situasi pascabencana.

“Di tengah bencana, saudara-saudara kita dari umat Kristiani ingin beribadah dengan khusyuk dan tenang. Agar tidak terganggu, Banser di lapangan ikut membersihkan gereja,” lanjutnya.

Addin menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi nasional BAGANA di sejumlah wilayah terdampak bencana, seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Selain menyalurkan bantuan logistik, Banser juga fokus pada perbaikan fasilitas umum.

“Fasilitas publik seperti sekolah, tempat ibadah, puskesmas, hingga perbaikan sanitasi dan bersih-bersih jalan menjadi perhatian Bagana, setelah pendistribusian kebutuhan pokok,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah GP Ansor Sumatera Utara, Timbul Pasaribu, mengatakan personel Banser di lapangan membersihkan lumpur, sampah, dan material yang terbawa arus banjir di sekitar gereja. Mereka juga memastikan area peribadatan aman untuk kembali digunakan.

“Personel Banser menyingkirkan lumpur dan material banjir serta memastikan area gereja bersih dan aman untuk digunakan kembali,” ujarnya.

Aksi tersebut disambut hangat pihak Gereja HKBP Distrik IX Sibolga. Pendeta Sitorus menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Banser dengan penuh keikhlasan.

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Pj Ketum PBNU KH Zulfa Klaim NU Sudah Normal

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan keikhlasannya. Semoga Tuhan memberkati Bapak dan Ibu sekalian,” katanya.

Selain gereja, PC GP Ansor Tapanuli Tengah bersama Banser juga melakukan aksi serupa di sejumlah masjid yang terdampak banjir.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Rahasia Berdoa Agar Semua Hajat dan Keinginan Dikabulkan
Rahasia Berdoa Agar Semua Hajat dan Keinginan Dikabulkan
Doa dan Niat
Hitung Mundur Ramadhan 2026: Tersisa 66 Hari Lagi Menuju Awal Puasa
Hitung Mundur Ramadhan 2026: Tersisa 66 Hari Lagi Menuju Awal Puasa
Aktual
PBNU Minta Gus Yahya Tempuh Majelis Tahkim Terkait Hasil Pleno Syuriyah
PBNU Minta Gus Yahya Tempuh Majelis Tahkim Terkait Hasil Pleno Syuriyah
Aktual
Doa Menghilangkan Kesusahan: Amalan Penentram Hati Saat Hidup Terasa Berat
Doa Menghilangkan Kesusahan: Amalan Penentram Hati Saat Hidup Terasa Berat
Doa dan Niat
7 Kewajiban Haji, Mulai dari Ihram di Miqat hingga Tawaf Wada
7 Kewajiban Haji, Mulai dari Ihram di Miqat hingga Tawaf Wada
Aktual
Kemenag Lelang Helm Band Wali untuk Donasi Korban Bencana Sumatera
Kemenag Lelang Helm Band Wali untuk Donasi Korban Bencana Sumatera
Aktual
Aturan Masa Iddah Janda dalam Islam: Kapan Boleh Menikah Kembali?
Aturan Masa Iddah Janda dalam Islam: Kapan Boleh Menikah Kembali?
Aktual
Banser Bersihkan Gereja di Sibolga usai Bencana agar Umat Kristiani Nyaman Rayakan Natal
Banser Bersihkan Gereja di Sibolga usai Bencana agar Umat Kristiani Nyaman Rayakan Natal
Aktual
Mimika Raih Penghargaan Toleransi, Bupati: Keberagaman Kekuatan Mimika
Mimika Raih Penghargaan Toleransi, Bupati: Keberagaman Kekuatan Mimika
Aktual
Hari Pertama Kerja, Pj Ketum PBNU KH Zulfa Klaim NU Sudah Normal
Hari Pertama Kerja, Pj Ketum PBNU KH Zulfa Klaim NU Sudah Normal
Aktual
5 Amalan yang Setara Haji dan Umroh Menurut Hadis Nabi
5 Amalan yang Setara Haji dan Umroh Menurut Hadis Nabi
Doa dan Niat
Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum Sah PBNU, Serukan Islah di Tengah Polemik Internal
Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum Sah PBNU, Serukan Islah di Tengah Polemik Internal
Aktual
Gambaran Penyesalan Orang-orang yang Ingkar Kepada Allah SWT di Akhirat dalam Al Quran
Gambaran Penyesalan Orang-orang yang Ingkar Kepada Allah SWT di Akhirat dalam Al Quran
Doa dan Niat
Mimpi Buruk dalam Islam: Adab dan Doa agar Hati Tetap Tenang
Mimpi Buruk dalam Islam: Adab dan Doa agar Hati Tetap Tenang
Doa dan Niat
Panduan Lengkap Sholat Tahajud: Niat, Tata Cara, hingga Doa Panjang Rasulullah SAW
Panduan Lengkap Sholat Tahajud: Niat, Tata Cara, hingga Doa Panjang Rasulullah SAW
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com