KOMPAS.com – Salah satu amalan yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam adalah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Di antara bentuk sholawat yang populer di kalangan umat Islam adalah:
الَلهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدنَا مُحَمَّدٍ
“Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad.”
Sholawat ini bukan hanya bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi wasilah (perantara) turunnya rahmat dan keberkahan dalam hidup seorang muslim.
Secara harfiah, kalimat tersebut berarti:
“Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad.”
Baca juga: Niat Sholat Taubat dan Tata Caranya Sesuai Sunnah Nabi
Dalam sholawat ini, seorang muslim memohon kepada Allah agar melimpahkan keberkahan, kemuliaan, dan rahmat kepada Nabi dan keluarganya—sebagai wujud cinta dan pengakuan atas jasa besar Rasulullah dalam menyampaikan risalah Islam.
Banyak manfaat dan keutamaan dari rutin dan konsisten mebaca sholawat Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa 'Ala Sayyidina Muhammad. Berikut keutamaan membaca sholawat berdasarkan hadist shahih.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لاَ يَصْعَدُ مِنْهُ شَيْءٌ حَتَّى تُصَلِّيَ عَلَى نَبِيِّكَ صلى الله عليه وسلم.
"Setiap doa tertahan antara langit dan bumi sampai dibacakan sholawat kepada Nabi." (HR. Tirmidzi)
Artinya, membaca sholawat menjadi pembuka hijab doa, sehingga lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh Sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i).
Membaca sholawat termasuk amal saleh yang dapat menjadi sebab ampunan dosa dan penghapusan kesalahan.
Rasulullah SAW bersabda:
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
"Orang yang paling utama bersamaku di hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku." (HR. Tirmidzi)
Sholawat ini menjadi penghubung batin antara umat dan Nabi Muhammad SAW, serta bekal kedekatan kelak di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim).
Dengan rutin membaca sholawat, hati menjadi tenang, rezeki dimudahkan, serta rumah tangga dan kehidupan sehari-hari penuh dengan keberkahan.
Baca juga: Keutamaan Puasa Senin dan Kamis: Pintu Surga Dibuka, Amal Diangkat, Dosa Diampuni
Sholawat “Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad…” adalah amalan yang mudah dilafalkan, bahkan oleh anak-anak sekalipun.
Namun, keutamaannya begitu agung di sisi Allah. Umat Islam dianjurkan menjadikannya dzikir harian, baik saat berkendara, bekerja, maupun dalam kesendirian.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!