Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Safar Bukan Bulan Sial, Ini 3 Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Kompas.com - 07/08/2025, 18:30 WIB
Khairina

Editor

Sumber MUI

KOMPAS,com-Dalam tradisi masyarakat Arab sebelum Islam, bulan Safar kerap dikaitkan dengan kesialan dan musibah.

Namun, ajaran Islam menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak berdasar. Islam memandang seluruh bulan dalam kalender Hijriah sebagai ciptaan Allah SWT yang memiliki nilai dan hikmah.

Dilansir dari laman MUI, menurut para ulama, tidak ada bulan yang dikutuk atau membawa kemalangan. Semua waktu adalah anugerah dari Allah SWT dan merupakan kesempatan bagi manusia untuk memperbanyak amal saleh.

Termasuk bulan Safar yang seharusnya disambut dengan semangat ibadah, bukan rasa takut atau khawatir.

Bulan Safar, sebagaimana bulan lainnya, adalah momen penting untuk memperbanyak amalan sunnah, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

 

Baca juga: Bulan Safar: Di Balik Sejarah, Mitos, dan Ajaran Islam yang Mencerahkan

Berikut tiga amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Safar:

1. Memperbanyak sedekah dan amal kebajikan

Amalan pertama yang dianjurkan di bulan Safar adalah memperbanyak sedekah. Dalam Islam, sedekah memiliki kedudukan istimewa sebagai ibadah yang tidak hanya memberi manfaat kepada penerima, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi yang memberi.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bersabda:

“Wahai manusia, bertobatlah kepada Tuhan kalian sebelum kalian wafat. Segeralah beramal saleh, sambunglah hubungan dengan Tuhan melalui dzikir yang banyak dan sedekah, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Maka kalian akan diberi pahala, pertolongan, dan rezeki.”

Hadits ini menunjukkan bahwa sedekah adalah jembatan spiritual yang menghubungkan hamba dengan Tuhannya. Di bulan Safar, umat Muslim dapat menyalurkan sedekah dalam berbagai bentuk—mulai dari memberi makan fakir miskin, membantu anak yatim, hingga berkontribusi dalam pembangunan fasilitas umum yang bermanfaat.

Baca juga: Niat Sholat Taubat dan Tata Caranya Sesuai Sunnah Nabi

2. Menjalankan puasa Ayyamul Bidh

Puasa ayyamul bidh, yaitu puasa sunnah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, termasuk salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Safar.

Rasulullah SAW berpesan kepada Abu Dzar:

"Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah."

Puasa ini juga merupakan salah satu amalan yang diwasiatkan langsung oleh Nabi kepada para sahabat, seperti dalam riwayat Abu Hurairah:

“Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan salat Witir sebelum tidur.”

Selain memperkuat nilai spiritual, puasa ayyamul bidh juga memiliki manfaat kesehatan. Memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaan, membantu detoksifikasi tubuh, dan memperkuat disiplin diri dalam menjaga pola makan dan ibadah.

Baca juga: Doa Iftitah dalam Salat: Bacaan, Macam-macam, Kaidah, dan Keutamaannya

3. Memperbanyak dzikir dan doa

Amalan lain yang tidak kalah penting adalah memperbanyak dzikir dan doa. Dzikir adalah bentuk ibadah yang bisa dilakukan kapan saja, namun sangat dianjurkan untuk diperbanyak di bulan Safar.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Anfal ayat 45:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوْا وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ 

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung"

Melalui dzikir seperti tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar, seorang Muslim dapat menenangkan hati, menjernihkan pikiran, serta memperkuat hubungannya dengan Allah SWT.

Selain dzikir umum, umat Islam juga dianjurkan membaca doa khusus di bulan Safar untuk memohon perlindungan dari segala marabahaya dan keburukan.

Salah satu doa yang dapat diamalkan di bulan ini berbunyi:

اللَّهُمَّ يَا شَدِيدَ الْقُوَى... اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
(Ya Allah, Zat yang Mahakuat dan Mahaperkasa, lindungilah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Kasihanilah aku dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Pengasih.)

Baca juga: Keutamaan Puasa Senin dan Kamis: Pintu Surga Dibuka, Amal Diangkat, Dosa Diampuni

Tidak ada bulan yang terkutuk dalam Islam

Anggapan bahwa bulan Safar adalah bulan penuh musibah tidak memiliki dasar dalam Islam. Setiap bulan memiliki peluang yang sama untuk memperbanyak amal baik. Kuncinya adalah konsistensi dan keikhlasan dalam beribadah.

Umat Islam hendaknya tidak terpengaruh oleh mitos atau kepercayaan lama yang tidak sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan sunnah.

Sebaliknya, jadikan bulan Safar sebagai momentum memperkuat keimanan, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan kepedulian sosial.

Setiap amal, sekecil apapun, jika dilakukan dengan niat tulus karena Allah SWT dan dikerjakan secara istiqamah, akan membawa kebaikan yang besar di dunia maupun akhirat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
GP Ansor Dukung Pidato Prabowo di PBB tentang Palestina-Israel
GP Ansor Dukung Pidato Prabowo di PBB tentang Palestina-Israel
Aktual
Bulan Rabiul Akhir: Makna, Fakta, dan Peristiwa Penting dalam Islam
Bulan Rabiul Akhir: Makna, Fakta, dan Peristiwa Penting dalam Islam
Aktual
Indonesia Berhasil Rekam Hilal Awal Rabiul Akhir 1447 H di Ketinggian Terendah
Indonesia Berhasil Rekam Hilal Awal Rabiul Akhir 1447 H di Ketinggian Terendah
Aktual
Mengenal 8 Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Al Quran
Mengenal 8 Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Al Quran
Doa dan Niat
6 Ciri Orang Beriman yang Beruntung dan Balasan yang akan Didapatkan
6 Ciri Orang Beriman yang Beruntung dan Balasan yang akan Didapatkan
Doa dan Niat
Kumpulan Doa Memohon Kemudahan Rezeki: Arab, Latin, dan Artinya
Kumpulan Doa Memohon Kemudahan Rezeki: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Pertama dalam Sejarah UIN, Maulid Nabi Dihadiri 5.000 Orang dan Bahas Isu Lingkungan
Pertama dalam Sejarah UIN, Maulid Nabi Dihadiri 5.000 Orang dan Bahas Isu Lingkungan
Aktual
Al Jabbar dalam Asmaul Husna: Arti, Dalil, dan Doa Lengkap
Al Jabbar dalam Asmaul Husna: Arti, Dalil, dan Doa Lengkap
Doa dan Niat
Menag Ingatkan Pimpinan Kemenag Jangan Ambil Keputusan Saat Emosi
Menag Ingatkan Pimpinan Kemenag Jangan Ambil Keputusan Saat Emosi
Aktual
Indonesia Jadi Rujukan BRICS dalam Merawat Kerukunan Umat
Indonesia Jadi Rujukan BRICS dalam Merawat Kerukunan Umat
Aktual
Kemenag Perkuat Juru Damai di Daerah Rawan Konflik, Luncurkan Aplikasi 'Si Rukun'
Kemenag Perkuat Juru Damai di Daerah Rawan Konflik, Luncurkan Aplikasi "Si Rukun"
Aktual
Doa Sebelum Ujian Sekolah Agar Diberikan Kemudahan dan Keberhasilan
Doa Sebelum Ujian Sekolah Agar Diberikan Kemudahan dan Keberhasilan
Doa dan Niat
Penggunaan Kata Syafakallah, Syafakillah, Syafakumullah Lengkap dengan Artinya
Penggunaan Kata Syafakallah, Syafakillah, Syafakumullah Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Doa Agar Dihilangkan Kesedihan dan Kecemasan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Agar Dihilangkan Kesedihan dan Kecemasan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
LK-MUI Desak Pemerintah Wajibkan Label Peringatan Makanan Minuman Tinggi Gula
LK-MUI Desak Pemerintah Wajibkan Label Peringatan Makanan Minuman Tinggi Gula
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke