Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Awal

Kompas.com - 28/08/2025, 15:00 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam penanggalan kalender Hijriah. Bulan ini disebut juga dengan bulan Maulud yang berarti bulan kelahiran karena bulan ini merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Selain kelahiran Nabi Muhammad SAW, di Bulan Rabiul Awal juga terjadi dua peristiwa penting lainnya, yaitu bulan hijrah dan bulan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Kisah Pasukan Bergajah Menjelang Lahirnya Rasulullah SAW

Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Peristiwa penting pertama di bulan Rabiul Awal adalah bulan lahirnya Rasulullah SAW. Rasulullah lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Dinamakan tahun Gajah karena berbarengan dengan penyerangan tentara bergajah untuk menghancurkan Ka’bah.

Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi bersama lahirnya Rasulullah SAW. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits.

“Pada malam kelahiran Nabi Muhammad saw, balkon istana Kisra runtuh, 14 gereja runtuh, api (sesembahan Majusi) di Persia padam yang sebelumnya menyala selama 1000 tahun, dan gereja Bahira ambles ke tanah.” (H.R. Al Baihaqi).

Selain itu, ada cahaya yang memancar hingga menerangi istana di Syams. Rasulullah SAW bersabda: “Ibuku melihat cahaya terang yang dapat menerangi istana-istana di Basrah (Syam) ketika melahirkanku.” (H.R. Ibnu Sa‘ad).

Baca juga: Mengenal Ciri Fisik Rasulullah SAW dan Larangan Menggambarnya

Hijrahnya Nabi Muhammad SAW

Hijrah umat Islam ke Madinah dimulai pada bulan Muharram tahun ke-13 kenabian. Mus’ab bin Umair dan Abdullah bin Ummi Maktum adalah sahabat yang pertama diutus ke Madinah untuk menyebarkan dakwa Islam di Madinah. Keduanya bertugas menyiapkan kota Madinah sebelum gelombang besar hijrah tiba di Madinah.

Sementara Nabi Muhammad SAW termasuk kelompok akhir yang berhijrah ke Madinah. Rasulullah berhijrah bersama Abu Bakar Ash Shiddiq. Keduanya sempat dikejar oleh Kaum Musyrikin Mekkah.

Berkat pertolongan Allah, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Ash Shiddiq akhirnya tiba di Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun ke 11 hijrah.

Baca juga: Kisah Penyusuan Nabi Muhammad SAW kepada Halimah Sa’diyah

Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW wafat pada bulan Rabiul Awal pada tahun ke-11 hijrah. Setelah peristiwa Fathu Makkah (Pembukaan kota Mekkah) dan Islam sudah mulai menyebar ke berbagai wilayah, tugas Rasulullah berakhir sudah.

Pada usia 63 tahun, Nabi Muhammad SAW dipanggil Allah SWT setelah sebelumnya didahului dengan sakit selama beberapa hari.

Wafatnya Nabi Muhammad SAW tentunya menjadi kesedihan dan kehilangan bagi seluruh umat Islam pada saat itu. Bahkan karena sangat sedihnya, Umar bin Khattab sampai-sampai tidak percaya kalau Nabi Muhammad SAW sudah meninggal.

Umar bin Khattab mengancam akan membunuh siapapun yang mengatakan Nabi Muhammad SAW meninggal. Akhirnya Abu Bakar Ash Shiddiq sebagai orang paling bijak saat itu berhasil menenangkan Umar bin Khattab untuk menerima kenyataan yang ada.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke