Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Agar Dilancarkan Ujian Sekolah, Ikhtiar Spiritual Meraih Hasil Terbaik

Kompas.com, 10 September 2025, 07:40 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Menghadapi ujian sekolah sering kali menimbulkan rasa cemas dan khawatir bagi para siswa. Rasa takut tidak mampu menjawab soal, kurang percaya diri, hingga tekanan dari lingkungan bisa menjadi beban tersendiri.

Dalam Islam, selain usaha belajar yang sungguh-sungguh, doa juga menjadi ikhtiar penting agar hati tenang dan pikiran dimudahkan saat menghadapi ujian.

Pentingnya Doa Saat Ujian

Doa merupakan wujud pengakuan bahwa manusia membutuhkan pertolongan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupannya.

Baca juga: 7 Doa untuk Pengantin Baru Agar Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Ketika ujian tiba, doa mampu memberikan ketenangan batin, mengurangi rasa waswas, serta menumbuhkan optimisme. Dengan hati yang tenang, siswa dapat berpikir lebih jernih dalam memahami soal dan menyusun jawaban.

Ujian sekolah bukan hanya soal kecerdasan, tetapi juga tentang kesiapan mental dan spiritual. Dengan mengiringi belajar dan berlatih soal dengan doa, diharapkan Allah memberikan kelancaran, kemudahan, serta hasil yang terbaik.

Doa Dilancarkan Ujian

Ada beberapa doa yang bisa diamalkan sebelum menghadapi ujian. Salah satunya adalah doa memohon kemudahan:

رَبِّ يَسِّرْ وَلَا تُعَسِّرْ، رَبِّ تَمِّمْ بِالْخَيْرِ

Latin: Rabbi yassir wa laa tu’assir, rabbi tammim bil khair.

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah, jangan Engkau persulit, dan sempurnakanlah dengan kebaikan.”

Doa ini ringkas namun penuh makna. Siswa yang mengamalkannya dengan ikhlas akan lebih tenang menghadapi segala kesulitan.

Selain itu, doa Nabi Musa AS juga sangat dianjurkan ketika membutuhkan kelancaran dalam berbicara atau mengingat pelajaran:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي • وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي • وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي • يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Rabbi shrah lii shadrii. Wa yassir lii amrii. Wahlul ‘uqdatan min lisaanii. Yafqahuu qawlii.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka memahami perkataanku.” (QS. Thaha: 25–28).

Doa ini sangat sesuai untuk memohon kelancaran dalam menjawab soal ujian dengan jelas, tepat, dan mudah dipahami.

Adab Sebelum Ujian

Selain membaca doa, ada beberapa adab yang bisa diamalkan siswa agar diberi kelancaran:

1. Belajar dengan sungguh-sungguh. Doa tanpa usaha tidak akan maksimal.

2. Tidur cukup. Tubuh yang bugar akan lebih mudah berkonsentrasi.

3. Mengawali hari dengan shalat dan doa. Memohon keberkahan dari Allah SWT.

4. Membaca basmalah sebelum mengerjakan soal. Tanda menyerahkan diri pada Allah.

5. Tetap tenang dan tidak terburu-buru. Fokus pada soal yang bisa dikerjakan terlebih dahulu.

Penutup

Doa agar dilancarkan ujian sekolah adalah bentuk ikhtiar spiritual yang sejalan dengan usaha belajar.

Baca juga: Bacaan Doa Sebelum Bekerja Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya

Dengan memadukan kerja keras, persiapan matang, dan doa yang tulus, siswa diharapkan dapat menjalani ujian dengan tenang serta memperoleh hasil terbaik.

Ingatlah bahwa ujian hanyalah salah satu jalan untuk mengukur kemampuan, sementara kesungguhan dan doa adalah kunci utama menuju keberhasilan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Gambaran Penyesalan Orang-orang yang Ingkar Kepada Allah SWT di Akhirat dalam Al Quran
Gambaran Penyesalan Orang-orang yang Ingkar Kepada Allah SWT di Akhirat dalam Al Quran
Doa dan Niat
Mimpi Buruk dalam Islam: Adab dan Doa agar Hati Tetap Tenang
Mimpi Buruk dalam Islam: Adab dan Doa agar Hati Tetap Tenang
Doa dan Niat
Panduan Lengkap Sholat Tahajud: Niat, Tata Cara, hingga Doa Panjang Rasulullah SAW
Panduan Lengkap Sholat Tahajud: Niat, Tata Cara, hingga Doa Panjang Rasulullah SAW
Aktual
Kemenhaj Arab Saudi Imbau Jemaah Tak Tiduran di Masjid, Ini Alasannya
Kemenhaj Arab Saudi Imbau Jemaah Tak Tiduran di Masjid, Ini Alasannya
Aktual
Kiai Kampung Desak Pemerintah Libatkan Swasta Bersihkan Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana
Kiai Kampung Desak Pemerintah Libatkan Swasta Bersihkan Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana
Aktual
Bandara Taif Jadi Alternatif Haji, Masa Tinggal Bisa Dipangkas Jadi 35 Hari
Bandara Taif Jadi Alternatif Haji, Masa Tinggal Bisa Dipangkas Jadi 35 Hari
Aktual
Hikmah di Balik Bencana Alam: Panduan Islam Menghadapi Musibah dengan Bijak
Hikmah di Balik Bencana Alam: Panduan Islam Menghadapi Musibah dengan Bijak
Aktual
7 Pelajaran Berharga di Balik Bencana Banjir di Sumatera Menurut Islam
7 Pelajaran Berharga di Balik Bencana Banjir di Sumatera Menurut Islam
Aktual
Hukum Walimah dalam Islam: Wajib atau Sunnah Muakkadah?
Hukum Walimah dalam Islam: Wajib atau Sunnah Muakkadah?
Aktual
Kemenag-BP Taskin Sinergi, Kelola Dana Umat Rp 1200 T Atasi Kemiskinan
Kemenag-BP Taskin Sinergi, Kelola Dana Umat Rp 1200 T Atasi Kemiskinan
Aktual
Batas Akhir Pelunasan Biaya Haji 2026 Tahap 1, Cek Jadwalnya!
Batas Akhir Pelunasan Biaya Haji 2026 Tahap 1, Cek Jadwalnya!
Aktual
Doa Terbaik untuk Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Langgeng dan Penuh Berkah
Doa Terbaik untuk Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Langgeng dan Penuh Berkah
Doa dan Niat
Doa Agar Hidup Berkah dan Beruntung dalam Segala Urusan
Doa Agar Hidup Berkah dan Beruntung dalam Segala Urusan
Doa dan Niat
Wamenhaj: Manipulasi Kuota Haji Harus Dibersihkan hingga ke Akar
Wamenhaj: Manipulasi Kuota Haji Harus Dibersihkan hingga ke Akar
Aktual
Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Semoga Tidak Dikorupsi
Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Semoga Tidak Dikorupsi
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com