KOMPAS.com - Surat Al Quraisy adalah surat ke-106 dalam Al Quran. Surat Al Quraisy masuk dalam juz 30 atau juz 'amma. Surat ini termasuk golongan Makkiyah atau turun di Mekkah dan terdiri dari 4 ayat.
Nama surat Al Quraisy berasal dari nama suku mayoritas di Mekkah, yaitu suku Quraisy. Suku Quraisy merupakan suku paling mulia di kalangan bangsa-bangsa Arab. Nabi Muhammad SAW juga termasuk keturunan suku Quraisy.
Baca juga: Surat Al Maun: Karakteristik Para Pendusta Agama
Imam Al Qurthubi dalam Tafsir Al Qurthubi menjelaskan tentang asal usul kata Quraisy. ada beberapa rujukan yang terkait dengan penamaan suku Quraisy.
1. Quraisy berasal dari at taqarrasy yang artinya berkumpul dan bersatu kembali. Hal ini terjadi setelah sebelumnya suku ini berpisah dan bercerai berai.
2. Quraisy berasal dari kata al qarsy yang artinya memeriksa. Hal ini terkait dengan tugas suku ini, yaitu memeriksa jamaah haji yang berkunjung ke Ka'bah.
3. Ibnu Abbas menjelaskan bahwa kata Quraisy berasal dari kata al qirsy yang artinya ikan hiu. Sifat orang Quraisy seperti ikan hiu, yaitu hewan yang paling kuat di antara hewan lainnya.
Sementara dalam riwayat lain, dijelaskan bahwa suku Quraisy berasal dari keturunan An Nadhr bin Kinanah. Nama Quraisy pertama kali disematkan kepada An Nadhr. Nama ini berasal dari kisah An Nadhr yang berhasil membunuh seekor ikan hiu bernama Quraisy.
Pendapat lain mengatakan Quraisy berasal dari kata At Taqarisy yang artinya perdagangan. karena mayoritas suku Quraisy hidup dari berdagang.
Suku Quraisy Menguasai Mekkah pada masa Qushay bin Kilab sebagai pemimpin Mekkah. Ia berhasil memimpin suku Quraisy mengalahkan Bani Khuza’ah yang sebelumnya menguasai Mekkah.
Sejak itulah suku Quraisy menguasai kota Mekkah dan menjadi pengurus Ka'kbah yang melayani jamaah haji setiap tahunnya.
Baca juga: Surat An Nashr: Bacaan, Arti, Azbabun Nuzul, dan Kandungan Maknanya
Arab:
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ ١
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ ٢
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ ٣
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ ٤
Latin:
1. Li iilaafi quraish
2. Iilaafihim rihlatash shitaa i wash shaif
3. Fal y'abudu rabba haadzal bait
4. Alladzi ath'amahum min ju'iw wa aamana hum min khauf.
Artinya:
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah)
4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
Baca juga: Keutamaan Membaca Surat Yasin
Surat Al Quraisy berisi tentang kebiasaan orang Quraisy bepergian pada musim dingin dan musim panas untuk berdagang. Dalam perdagangan tersebut, kaum Quraisy memperoleh keuntungan yang besar.
Dengan kondisi seperti itu, Allah SWT memerintahkan suku Quraisy untuk menyembah dan beribadah kepada-Nya.
Ibadah tersebut sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki berupa harta benda dan makanan serta minuman yang dapat menghilangkan rasa lapar dan haus.
Selain itu, Allah juga memberikan nikmat kepada mereka berupa rasa aman dari rasa takut akan ancaman. Ibnu Abbas menyampaikan bahwa keamanan ini terkait dengan doa Nabi Ibrahim dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 126.
وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian."
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang