Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kalimat yang Paling Dicintai Allah SWT dan Keutamaannya bagi Umat Islam

Kompas.com - 19/10/2025, 06:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Setiap Muslim dianjurkan memperbanyak amal saleh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh cinta-Nya.

Salah satu amalan yang ringan tetapi bernilai besar di sisi Allah adalah memperbanyak dzikir dengan membaca kalimat yang paling dicintai-Nya.

Dilansir dari laman Kemenag, beberapa bacaan seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar termasuk kalimat yang paling disukai Allah Ta’ala dan dicatat sebagai amal kebaikan.

Baca juga: Dzikir Pagi dan Petang, Amalan Rasulullah untuk Mendapat Perlindungan dan Keberkahan

Empat Kalimat yang Dicintai Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda,

“Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar. Tidak mengapa dari mana pun kamu memulainya.”
(HR. Muslim No. 2137)

Hadis tersebut menegaskan bahwa empat kalimat ini memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT.

Setiap kalimat mengandung makna pengagungan, penyucian, dan pengakuan atas keesaan Allah.

1. Subhanallah wa Bihamdih: Dzikir yang Ringan namun Bernilai Besar

Kalimat Subhanallah wa bihamdih berarti menyucikan Allah SWT dari segala kekurangan dan memuji-Nya dengan penuh kesempurnaan.

Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya kalimat yang paling dicintai Allah adalah Subhanallah wa bihamdih.”

Dzikir ini sangat ringan diucapkan, tetapi memiliki ganjaran besar di sisi Allah SWT.

Dalam hadis riwayat At-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa tidak mampu beribadah malam hari, tidak sanggup bersedekah karena pelit, atau tidak sanggup berjihad karena takut, maka perbanyaklah membaca Subhanallah wa bihamdih, karena kalimat ini lebih dicintai Allah daripada membelanjakan emas sebanyak Gunung Uhud di jalan-Nya.”

Kalimat ini menjadi amalan sederhana yang bisa dibaca kapan saja sebagai bentuk dzikir dan rasa syukur.

Baca juga: Doa dan Dzikir Umrah Lengkap, dari Perjalanan hingga Ibadah di Tanah Suci

2. Alhamdulillah: Ungkapan Syukur atas Nikmat Allah

Kalimat Alhamdulillah merupakan bentuk pujian dan rasa syukur seorang hamba atas nikmat, rezeki, dan rahmat Allah SWT.

Ucapan ini termasuk dalam kalimat tayyibah, yang menjadi amalan ringan namun berpahala besar.

Rasulullah SAW bersabda,

“Pahala membaca Subhanallah lebih besar dari Gunung Uhud, dan pahala membaca Laa ilaaha illallah lebih besar dari Gunung Uhud, serta pahala membaca Alhamdulillah lebih besar dari Gunung Uhud.”
(HR. At-Thabrani)

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, seorang Muslim tidak hanya bersyukur atas karunia Allah, tetapi juga memperoleh pahala yang besar dan dihapuskan dosa-dosanya.

3. Laa Ilaaha Illallah: Kalimat Penghapus Dosa dan Peneguh Tauhid

Kalimat Laa ilaaha illallah merupakan inti dari ajaran Islam yang menegaskan keesaan Allah SWT.

Dzikir ini mengandung makna bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.

Rasulullah SAW menyebut, membaca kalimat tauhid ini dapat menyelamatkan seseorang dari siksa api neraka.

Dalam sebuah hadis disebutkan,

“Iblis dan pasukannya berusaha menghancurkan manusia dengan dosa, tetapi manusia menghancurkan iblis dengan kalimat Laa ilaaha illallah.”

Membaca kalimat ini dengan penuh keyakinan menjadi bentuk keimanan dan perlindungan dari keburukan dunia serta akhirat.

Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir agar Diberikan ketenangan Hati dan Pikiran

4. Allahu Akbar: Pengakuan atas Kebesaran Allah

Kalimat Allahu Akbar berarti “Allah Maha Besar.”

Bacaan ini menjadi simbol keagungan dan penghambaan, mengingatkan manusia bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa, sedangkan manusia hanyalah makhluk lemah.

Dalam hadis riwayat Muslim, seorang Arab Badui pernah meminta Rasulullah SAW untuk mengajarinya dzikir terbaik.

Nabi menjawab,

“Katakanlah: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. Tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.”

Rasulullah juga menambahkan agar hamba yang berdoa meminta ampunan, rahmat, petunjuk, dan rezeki kepada Allah SWT.

Makna dan Keutamaan Empat Kalimat Mulia

Empat kalimat tersebut bukan hanya bacaan dzikir di lisan, tetapi juga renungan yang menumbuhkan kesadaran dalam hati.

Siapa pun yang senantiasa mengucapkannya akan mendapat ampunan, dimudahkan urusannya, dan dijauhkan dari api neraka.

Rasulullah SAW menyebut, siapa yang membaca empat kalimat ini sebanyak 33 kali setiap hari, maka Allah akan memudahkan kehidupannya dan melindunginya dari kesulitan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kendala Serius dalam Proses Pelunasan Haji Khusus 2026, Ribuan Jamaah Terhambat Bayar
Kendala Serius dalam Proses Pelunasan Haji Khusus 2026, Ribuan Jamaah Terhambat Bayar
Aktual
7 Doa Minta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
7 Doa Minta Jodoh agar Mendapat Pasangan Terbaik Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa! Ketahui Cara Menjawab Adzan yang Benar
Doa dan Niat
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jemaah Per Embarkasi
Biaya Haji 2026 Disetujui Prabowo, Ini Rincian Bipih yang Harus Dibayar Jemaah Per Embarkasi
Aktual
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Kader Muda NU Desak Hentikan Kesewenang-wenangan di PBNU, Tegaskan Ketaatan pada Kiai Sepuh
Aktual
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Niat Shalat Jenazah Laki-laki dan Perempuan: Lengkap Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Lantik Pejabat Baru, Siap Perkuat Penyelenggaraan Haji 2026
Aktual
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Jaringan GUSDURian Ajukan Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Aktivis yang Dijerat UU ITE
Aktual
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, 6 Desember 2025
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Khutbah Jumat: Pentingnya Kejujuran dalam Kehidupan Seorang Muslim
Doa dan Niat
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Khutbah Jumat Singkat: Pelajaran Berharga Dari Bencana Banjir di Sumatera
Aktual
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber'
Siswa MAN 1 Bandar Lampung Raih Penghargaan dari NASA atas Temuan Celah Keamanan Siber"
Aktual
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Taubat Nasuha: Pengertian, Syarat, dan Cara Melaksanakannya dalam Islam
Doa dan Niat
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Sholat Jamak dalam Situasi Bencana: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com