Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Naik Kendaraan dan Saat Bepergian dari Alquran dan Hadis

Kompas.com - 05/11/2025, 12:09 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com – Dalam ajaran Islam, perjalanan bukan sekadar berpindah tempat, melainkan momentum untuk bersyukur dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW mencontohkan doa khusus yang dibaca saat naik kendaraan, berangkat, dan pulang dari perjalanan.

Doa ini bersumber langsung dari Alquran Surah Az-Zukhruf ayat 12–14 dan hadis sahih riwayat Muslim, sehingga menjadi panduan utama bagi umat Islam saat bepergian.

Baca juga: Doa Saat Merasa Dizalimi Berdasarkan Alquran dan Hadis

Doa Naik Kendaraan dari Alquran

QS. Az-Zukhruf [43]: 12–14

وَالَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْفُلْكِ وَالْأَنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ
لِتَسْتَوُوا عَلَىٰ ظُهُورِهِ ثُمَّ تَذْكُرُوا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ
وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ

Latin:
Walladzī khalaqal-azwāja kullahā wa ja‘ala lakum minal-fulki wal-an‘āmi mā tarkabūn... wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.

Artinya:
“Dialah yang menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal serta hewan ternak yang kamu tunggangi,
agar kamu duduk di atasnya, kemudian mengingat nikmat Tuhanmu ketika kamu telah berada di atasnya dan berkata:
Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”


Ayat ini menjadi dasar doa naik kendaraan dalam Islam. Rasulullah SAW mengamalkannya setiap kali hendak bepergian.

Doa Naik Kendaraan dari Hadis

Hadis riwayat Ibnu Umar RA dalam Shahih Muslim menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membaca doa berikut ketika menaiki kendaraan:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا...

Latin:
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Subḥānal-ladzī sakhkhara lanā hādzā... Allāhumma innā nas’aluka fī safarinā hādzāl-birra wat-taqwā...

Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan ini kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai.
Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan pelindung bagi keluarga kami.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, pemandangan yang menyedihkan, dan kepulangan yang buruk terhadap harta dan keluarga.”

Baca juga: 7 Doa dan Amalan Sebelum Ujian TKA 2025 agar Diberi Kemudahan dan Hasil Terbaik

Doa Saat Sedang di Perjalanan

Rasulullah SAW mengajarkan agar umatnya terus berdoa dan berdzikir selama dalam perjalanan.

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الأَهْلِ

Latin:
Allāhumma antaṣ-ṣāḥibu fis-safar, wal-khalīfatu fil-ahl.

Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan pelindung bagi keluarga yang kami tinggalkan.”

Doa ini menunjukkan bahwa seorang Muslim selalu bergantung kepada perlindungan Allah dalam setiap langkah.

Doa Saat Pulang dari Perjalanan

Ketika kembali ke rumah, Rasulullah SAW membaca doa yang sama dengan doa berangkat, lalu menambahkan kalimat pujian berikut:

آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ

Latin:
Āibūna tāibūna ‘ābidūna lirabbinā ḥāmidūn.

Artinya:
“Kami kembali dengan bertobat, tetap beribadah, dan memuji Tuhan kami.”

Doa ini menunjukkan rasa syukur setelah perjalanan, karena selamat dan kembali dalam ketaatan.

Baca juga: TKA 2025 Digelar Serentak, Berikut 5 Doa agar Diberi Kelancaran dan Ketenangan Hati

Amalan Sunnah Sebelum dan Saat Bepergian

Shalat dua rakaat sebelum berangkat sebagai bentuk permohonan perlindungan.

Berpamitan dengan keluarga sambil membaca doa:
Astawdi‘ukallāha dīnak, wa amānatak, wa khawātīma ‘amalik
(“Aku titipkan agamamu, amanahmu, dan akhir amalmu kepada Allah.”)

Memperbanyak dzikir dan istighfar selama di perjalanan.

Rasulullah SAW mengajarkan adab safar agar setiap langkah penuh perlindungan dan keberkahan.

Makna dan Hikmah Membaca Doa Perjalanan

Mengingatkan manusia agar tidak sombong dengan kemampuan teknologi yang Allah ciptakan.

Menumbuhkan rasa syukur dan tawakal dalam setiap aktivitas perjalanan.

Mengajarkan disiplin spiritual: memulai dan mengakhiri perjalanan dengan doa agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke