Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insya Allah atau Insha Allah, Mana Tulisan yang Benar?

Kompas.com, 5 November 2025, 14:17 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Transliterasi tulisan bahasa Arab ke bahasa Indonesia terkadang menjadi polemik. Hal ini muncul karena bila salah menuliskan, maka juga akan menimbulkan makna atau arti yang berbeda.

Salah satu yang pernah ramai menjadi perdebatan adalah penulisan kata إِنْ شَاءَ اللَّهُ dalam bahasa Indonesia. Ada beberapa variasi dalam menuliskan kata tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil: Arab, Latin, Artinya

Perintah Mengucapkan Insya Allah

Perintah mengucapkan kata insya Allah ini terdapat dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 23-24.

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَٱذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰٓ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا

Artinya: "Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, Kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini."

Ayat ini memerintahkan agar ketika mengucapkan sesuatu yang belum pasti atau ketika berjanji, maka harus mengucapkan insya Allah yang artinya jika Allah menghendaki. Hal ini sebagai bentuk kehati-hatian bahwa manusia tidak dapat menetapkan sesuatu secara pasti, kecuali Allah SWT yang menghendakinya.

Baca juga: Bismillahirrahmanirrahim: Tulisan Arab, Arti, dan Keutamaannya

Penulisan Insya Allah yang Benar

Penulisan insya Allah yang benar tentu dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Arab. Namun ketika kata itu ditransliterasikan ke dalam bahasa Indonesia, maka terjadi perbedaan dalam penulisan.

Letak permasalahan dalam penulisan kalimat insya Allah terdapat dalam penulisan huruf ش. Dalam bahasa Indonesia, huruf ini sering ditulis dengan 'sy'. Sementara dalam bahasa Inggris, huruf ini ditulis dengan 'sh'. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, sh mengacu pada huruf ص.

Jadi dalam konteks bahasa Indonesia, Insya Allah adalah tulisan yang benar. Sedangkan jika ditransliterasikan ke dalam bahasa Inggris, tulisannya insha Allah. Jika dalam konteks bahasa Indonesia ditulis dengan kata insha Allah maka dalam bahasa Arabnya adalah إنصاءَ ٱللَّهُ.

Baca juga: Hasbunallah Wa Ni’mal Wakiil: Teks Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Ada pula permasalahan terkait tulisan dipisah menjadi insya Allah atau disambung menjadi insyaallah. Alasan dipisah adalah karena ada lafala Allah sehingga huruf 'a' harus ditulis dalam huruf kapital.

Jika dikaji lebih jauh, sebenarnya perdebatan mengenai penulisan mana yang benar tidaklah terlalu urgent. Yang penting adalah bagimana ketika seseorang berkomunikasi menggunakan kata tersebut, orang yang berkomunikasi dan yang diajak berkomunikasi menangkap makna yang sama. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com