Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rasulullah SAW Rutin Berpuasa Senin Kamis? Ini Keutamaan dan Tata Caranya

Kompas.com, 14 Desember 2025, 23:31 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis karena pada dua hari tersebut pintu-pintu surga dibuka oleh Allah SWT.

Hadits yang diriwayatkan menyebutkan bahwa ampunan Allah diberikan kepada seluruh hamba-Nya yang tidak melakukan perbuatan syirik, kecuali mereka yang masih berselisih dan belum berdamai dengan sesama Muslim.

Riwayat tersebut dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, seperti ditulis Antara, sebagai dasar keutamaan puasa sunnah Senin Kamis.

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

“Pintu-pintu surga dibuka setiap hari Senin dan Kamis, lalu Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang tidak menyekutukan-Nya, kecuali seseorang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya sesama Muslim hingga keduanya saling memaafkan.” (HR Muslim dari Abu Hurairah).

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Tata Caranya: Keutamaan, Lafaz, dan Manfaatnya

Keutamaan tersebut diperkuat oleh hadits lain yang diriwayatkan Imam at-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah dari Sayyidah Aisyah RA.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

“Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR at-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah).

Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis

Puasa sunnah Senin Kamis memiliki tata cara yang pada dasarnya sama dengan puasa wajib di bulan Ramadhan, dengan perbedaan utama terletak pada niatnya.

Niat puasa sunnah Senin Kamis tidak disyaratkan dilakukan sejak malam hari, selama sejak terbit fajar hingga waktu niat di siang hari belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Lafaz Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلِإثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ

Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.

“Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Lafaz Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ

Nawaitu shouma ghadin yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala.

“Saya niat berpuasa besok hari Kamis sunah karena Allah Ta’ala.”

Doa Berbuka Puasa Senin Kamis

Doa berbuka puasa yang dianjurkan pada puasa sunnah Senin dan Kamis adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.

“Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com