Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Ketika Melihat Meteor Jatuh Lengkap dengan Artinya

Kompas.com, 14 Desember 2025, 09:53 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Pada bulan Desember 2025 ini akan terjadi sebuah fenomena tahunan, yaitu hujan meteor. Fenomena ini disebut dengan hujan meteor geminid. Diperkirakan sekitar 120 per jam terlihat saat puncak terjadinya hujan meteor.

Hujan meteor geminid akan berlangsung hingga tanggal 20 Desember 2025. Puncaknya diperkirakan terjadi pada tanggal 14-15 Desember 2025 dini hari. Meteor disebut juga dengan bintang jatuh. Ketika melihatnya, umat Islam diperintahkan untuk berdoa.

Baca juga: Doa Menghilangkan Kesusahan: Amalan Penentram Hati Saat Hidup Terasa Berat

Fenomena Meteor dalam Pandangan Islam

Menurut Islam, fenomena meteor atau bintang jatuh bukan hanya sekedar fenomena alam. Di balik itu, ada rahasia tersembunyi yang hanya bisa diketahui ketika seseorang mempelajari Al Quran.

Dalam Al Quran, disebutkan beberapa ayat tentang meteor atau bintang jatuh.

وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ * وَحَفِظْنَاهَا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ * إِلَّا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ مُبِينٌ

Artinya: “Sesungguhnya Aku telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Aku telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya). Aku menjaganya dari setiap syaitan yang terkutuk, kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.” (Q.S. Al-Hijr: 16 – 18).

Baca juga: Doa Terbaik untuk Pengantin Baru Agar Rumah Tangga Langgeng dan Penuh Berkah

Salah satu fungsi benda-benda langit atau bintang adalah sebagai pelempar setan yang mencoba untuk mencuri berita dari langit. Hal ini disampaikan dalam Al Quran surat Al Mulk ayat 5.

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala."

Ketika ada bintang jatuh yang memancarkan cahaya, sesungguhnya itu adalah benda-benda langit yang dilemparkan untuk menghalau setan-setan yang hendak mencuri berita langit. Ketika memasuki atmosfer, benda-benda tersebut akan terbakar dan memancarkan cahaya atau api.

Baca juga: Doa Agar Hidup Berkah dan Beruntung dalam Segala Urusan

Doa Ketika Melihat Meteor Jatuh

Dalam kitab Al Adzkar, Imam Nawawi menuliskan sebuah riwayat dari Ibnu Mas'ud tentang perintah untuk membaca doa ketika melihat meteor jatuh atau bintang jatuh. Berikut doa yang dianjutkan untuk dibaca:

Arab:

مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Latin:

Maa syaa Allah laa quwwata illaa billaah.

Artinya:

Apa yang dikehendaki Allah pasti akan terjadi, tiada daya dan upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah.

Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Amali Al Adzkar, hadits yang meriwayatkan tentang doa ketika melihat bintang jatuh derajatnya dhaif jiddan (sangat lemah). Namun untuk beramal, doa ini bisa dibaca meskipun haditsnya sangat lemah.

Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun dalam Islam: Memohon Ampunan dan Kebaikan

Fenomena Meteor Jatuh Menurut Ilmu Astronomi

Menurut ilmu astronomi, meteor jatuh terjadi karena batuan angkasa yang disebut dengan meteorid masuk ke atmosfer bumi. Gesekan antara meteorid dengan atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi menyebabkan meteorid itu terbakar dan menimbulkan pijaran api.

Terkadang bila meteorid itu terlalu besar, tidak habis terbakar sehingga ada yang jatuh ke bumi. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Doa Ketika Melihat Meteor Jatuh Lengkap dengan Artinya
Doa Ketika Melihat Meteor Jatuh Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Rahasia Berdoa Agar Semua Hajat dan Keinginan Dikabulkan
Rahasia Berdoa Agar Semua Hajat dan Keinginan Dikabulkan
Doa dan Niat
Hitung Mundur Ramadhan 2026: Tersisa 66 Hari Lagi Menuju Awal Puasa
Hitung Mundur Ramadhan 2026: Tersisa 66 Hari Lagi Menuju Awal Puasa
Aktual
PBNU Minta Gus Yahya Tempuh Majelis Tahkim Terkait Hasil Pleno Syuriyah
PBNU Minta Gus Yahya Tempuh Majelis Tahkim Terkait Hasil Pleno Syuriyah
Aktual
Doa Menghilangkan Kesusahan: Amalan Penentram Hati Saat Hidup Terasa Berat
Doa Menghilangkan Kesusahan: Amalan Penentram Hati Saat Hidup Terasa Berat
Doa dan Niat
7 Kewajiban Haji, Mulai dari Ihram di Miqat hingga Tawaf Wada
7 Kewajiban Haji, Mulai dari Ihram di Miqat hingga Tawaf Wada
Aktual
Kemenag Lelang Helm Band Wali untuk Donasi Korban Bencana Sumatera
Kemenag Lelang Helm Band Wali untuk Donasi Korban Bencana Sumatera
Aktual
Aturan Masa Iddah Janda dalam Islam: Kapan Boleh Menikah Kembali?
Aturan Masa Iddah Janda dalam Islam: Kapan Boleh Menikah Kembali?
Aktual
Banser Bersihkan Gereja di Sibolga usai Bencana agar Umat Kristiani Nyaman Rayakan Natal
Banser Bersihkan Gereja di Sibolga usai Bencana agar Umat Kristiani Nyaman Rayakan Natal
Aktual
Mimika Raih Penghargaan Toleransi, Bupati: Keberagaman Kekuatan Mimika
Mimika Raih Penghargaan Toleransi, Bupati: Keberagaman Kekuatan Mimika
Aktual
Hari Pertama Kerja, Pj Ketum PBNU KH Zulfa Klaim NU Sudah Normal
Hari Pertama Kerja, Pj Ketum PBNU KH Zulfa Klaim NU Sudah Normal
Aktual
5 Amalan yang Setara Haji dan Umroh Menurut Hadis Nabi
5 Amalan yang Setara Haji dan Umroh Menurut Hadis Nabi
Doa dan Niat
Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum Sah PBNU, Serukan Islah di Tengah Polemik Internal
Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum Sah PBNU, Serukan Islah di Tengah Polemik Internal
Aktual
Gambaran Penyesalan Orang-orang yang Ingkar Kepada Allah SWT di Akhirat dalam Al Quran
Gambaran Penyesalan Orang-orang yang Ingkar Kepada Allah SWT di Akhirat dalam Al Quran
Doa dan Niat
Mimpi Buruk dalam Islam: Adab dan Doa agar Hati Tetap Tenang
Mimpi Buruk dalam Islam: Adab dan Doa agar Hati Tetap Tenang
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com