Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Mudah Bangun untuk Sholat Tahajud, Lengkap dengan Hadis

Kompas.com, 16 Desember 2025, 23:08 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Bangun di sepertiga malam terakhir untuk sholat tahajjud bukan perkara mudah bagi banyak orang.

Namun, para ulama menegaskan bahwa kebiasaan ini dapat dilatih melalui pembersihan hati, pengaturan pola hidup, serta kesungguhan melawan hawa nafsu, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW dan generasi salaf.

Baca juga: Panduan Lengkap Sholat Tahajud: Niat, Tata Cara, hingga Doa Panjang Rasulullah SAW

Berikut 10 tips agar bisa bangun untuk sholat tahajud, dilansir dari Life With Allah:

1. Menjauhi maksiat dan memperbanyak istighfar

Keinginan untuk bermunajat kepada Allah di keheningan malam perlu diawali dengan usaha meninggalkan dosa dan membiasakan istighfar.

Abdullah bin Mas’ud pernah menyampaikan bahwa ketidakmampuan seseorang melaksanakan qiyamullail sering kali disebabkan oleh dosa-dosa yang menghalangi. Hal senada diungkapkan Al-Fudhail bin Iyadh yang menilai dosa dapat membelenggu seseorang dari shalat malam dan puasa sunnah.

2. Membiasakan tidur siang

Tidur siang menjadi salah satu ikhtiar agar tubuh tetap bugar saat bangun malam.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidurlah siang, karena setan tidak tidur siang” (HR Thabarani).

Ishaq bin Abdillah menilai tidur siang sebagai kebiasaan orang saleh karena mampu menyegarkan hati dan menguatkan tubuh untuk sholat malam.

Al-Hasan al-Bashri bahkan menilai orang yang tidak tidur siang berisiko kehilangan kualitas ibadah malamnya.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya

3. Berdoa dan menyusun rencana tahajud

Memohon pertolongan Allah agar dimudahkan bangun tahajud perlu disertai niat dan perencanaan yang nyata. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain meletakkan alarm jauh dari tempat tidur, memiliki teman saling membangunkan, atau mengatur asupan air sebelum tidur.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa niat yang tulus tetap bernilai pahala meskipun seseorang tertidur hingga pagi (HR Nasai).

4. Menjalankan adab tidur sesuai sunnah

Tidur dalam keadaan berwudhu dianjurkan karena malaikat mendoakan orang yang tidur dalam kondisi suci (HR Ibnu Hibban).

Rasulullah SAW juga membiasakan tidur miring ke kanan dengan tangan di bawah pipi (HR Bukhari) serta melarang tidur tengkurap karena cara tersebut tidak disukai Allah (HR Abu Dawud).

5. Tidur lebih awal dan membatasi gawai

Rasulullah SAW tidak menyukai tidur sebelum Isya dan berbincang panjang setelahnya (HR Bukhari).

Tidur lebih awal membantu tubuh beristirahat optimal dan meminimalkan gangguan yang menghalangi bangun malam.

Umar bin Khattab bahkan menegur orang yang banyak berbincang setelah Isya karena dapat mengurangi kesiapan ibadah malam.

Baca juga: Rahasia Tahajud: Waktu, Tata Cara, dan Doa Agar Hajat Terkabul

6. Menghindari makan berlebihan

Perut yang terlalu kenyang kerap membuat seseorang sulit bangun malam. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa orang yang banyak makan di dunia akan merasakan lapar di akhirat (HR Hakim).

Para ulama seperti Sufyan ats-Tsauri menegaskan bahwa makan secukupnya membantu seseorang menegakkan qiyamullail.

7. Tidak memanjakan diri secara berlebihan

Tempat tidur yang terlalu nyaman dapat melemahkan tekad bangun malam. Abdul Aziz bin Abi Rawwad menyadari kelembutan kasurnya, tetapi mengingatkan dirinya bahwa kenikmatan surga jauh lebih besar, sehingga ia memilih bangun dan berdoa sepanjang malam.

8. Melawan hawa nafsu

Perjuangan melawan nafsu menjadi kunci utama sholat malam. Allah berjanji akan memberi petunjuk kepada orang yang bersungguh-sungguh berjuang di jalan-Nya (QS Al-Ankabut: 69).

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap gerakan wudhu saat bangun malam akan melepaskan ikatan setan, hingga Allah mengabulkan doa hamba-Nya (HR Ibnu Hibban).

Baca juga: Apakah Sah Sholat Tahajud Jika Tidak Tidur? Ini Penjelasan Ulama

9. Mengingat akhirat sebelum tidur

Merenungkan kematian dan kehidupan setelahnya membantu mengalihkan fokus dari urusan dunia. Rasulullah SAW kerap mengingatkan umatnya tentang kematian di malam hari (HR Hakim).

Para ulama salaf seperti Thawus dan keluarga Abu Muhammad Habib menjadikan renungan akhirat sebagai pengusir rasa kantuk.

10. Menjaga konsistensi dan mengganti yang terlewat

Rasulullah SAW melarang seseorang meninggalkan kebiasaan sholat malam yang telah ia lakukan (HR Bukhari).

Aisyah RA menegaskan bahwa Nabi tidak pernah meninggalkan shalat malam, bahkan saat sakit (HR Abu Dawud). Jika terlewat, Rasulullah SAW menganjurkan menggantinya di waktu lain (HR Muslim), dan Ibnu Taimiyyah menyebut sholat Dhuha dapat menjadi pengganti qiyamullail yang terlewat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Doa Bulan Rajab Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Doa Bulan Rajab Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Kisah Unik Nabi Idris AS: Nabi Pertama yang Mengajarkan Tulisan dan Peradaban
Kisah Unik Nabi Idris AS: Nabi Pertama yang Mengajarkan Tulisan dan Peradaban
Aktual
Kumpulan Hadits Lemah dan Palsu Seputar Bulan Rajab
Kumpulan Hadits Lemah dan Palsu Seputar Bulan Rajab
Doa dan Niat
Pelajaran Hidup dari Nabi Adam AS: Godaan, Kesalahan, dan Taubat
Pelajaran Hidup dari Nabi Adam AS: Godaan, Kesalahan, dan Taubat
Aktual
Perintah Puasa Rajab Lengkap dengan Dalil dan Keutamaannya
Perintah Puasa Rajab Lengkap dengan Dalil dan Keutamaannya
Doa dan Niat
Mengenal 4 Bulan Haram dalam Kalender Hijriah dan Keistimewaannya
Mengenal 4 Bulan Haram dalam Kalender Hijriah dan Keistimewaannya
Doa dan Niat
Doa di Bulan Rajab dan Artinya, Amalan yang Diajarkan Rasulullah untuk Menyambut Ramadhan
Doa di Bulan Rajab dan Artinya, Amalan yang Diajarkan Rasulullah untuk Menyambut Ramadhan
Doa dan Niat
Rais Aam PBNU Resmikan Markaz Turats Ulama Kudus, Tersimpan Naskah Berusia 275 Tahun
Rais Aam PBNU Resmikan Markaz Turats Ulama Kudus, Tersimpan Naskah Berusia 275 Tahun
Aktual
Doa Ketika Mencari Barang Hilang Agar Segera Ditemukan
Doa Ketika Mencari Barang Hilang Agar Segera Ditemukan
Doa dan Niat
8 Keutamaan Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Tidur Menurut Ajaran Islam
8 Keutamaan Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Tidur Menurut Ajaran Islam
Aktual
10 Tips Mudah Bangun untuk Sholat Tahajud, Lengkap dengan Hadis
10 Tips Mudah Bangun untuk Sholat Tahajud, Lengkap dengan Hadis
Doa dan Niat
PWNU Jawa Timur Tegaskan Tidak Berpihak dalam Polemik PBNU, Pilih Jaga Persatuan NU
PWNU Jawa Timur Tegaskan Tidak Berpihak dalam Polemik PBNU, Pilih Jaga Persatuan NU
Aktual
Haji 2025 Jadi Penutup Peran Kemenag, Ditjen PHU Rilis Buku Haji Indonesia Era Kementerian Agama
Haji 2025 Jadi Penutup Peran Kemenag, Ditjen PHU Rilis Buku Haji Indonesia Era Kementerian Agama
Aktual
Dampak Harta Haram, Bikin Keluarga Karam
Dampak Harta Haram, Bikin Keluarga Karam
Doa dan Niat
PBNU Kerahkan Seluruh Elemen NU Bantu Penyintas Banjir Sumatera, dari Sembako hingga Trauma Healing
PBNU Kerahkan Seluruh Elemen NU Bantu Penyintas Banjir Sumatera, dari Sembako hingga Trauma Healing
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com