Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zakat Dinilai Jadi Instrumen Strategis Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Kompas.com - 28/08/2025, 09:43 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi), Idy Muzayyad, menegaskan bahwa zakat memiliki peran penting sebagai instrumen strategis dalam mendukung Asta Cita Ke-4 Presiden Prabowo Subianto, yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, dan kesetaraan gender.

“Saya sepakat dan setuju bahwa zakat bisa menjadi instrumen strategis dalam mendukung terwujudnya Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo,” ujar Idy dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Rp 51 Triliun Potensi Zakat Desa, Kemenag dan Kemendes Dorong Gerakan Kampung Zakat 2025

Menurutnya, peran zakat sangat relevan bila dikolaborasikan dengan program pemerintah. Sejak masa Rasulullah hingga di negara-negara berpenduduk Muslim, zakat terbukti berfungsi bukan hanya sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai sistem penguatan ekonomi, pemberdayaan sosial, dan pemerataan kesejahteraan.

Idy mengapresiasi langkah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI yang menyatakan dukungan terhadap visi pemerintah, khususnya Asta Cita keempat (pembangunan SDM dan kesetaraan gender) serta Asta Cita keenam (pemerataan ekonomi).

“Saya mengapresiasi langkah yang diambil Ketua Baznas RI, Kiai Noor Achmad, tentang Asta Cita keempat, yaitu pembangunan sumber daya manusia dan kesetaraan gender dan juga Asta Cita keenam, yakni pemerataan ekonomi, selaras dengan visi dan misi Baznas. Saya kira ini sangat bagus dan perlu didukung,” ungkapnya.

Meski begitu, Idy mengingatkan agar optimalisasi zakat dalam pencapaian Asta Cita tetap berbasis pada ketentuan syar’i serta regulasi yang berlaku.

Baca juga: Baznas Targetkan Himpun Zakat Rp 50 T Tahun Ini, Optimistis Capai Rp 100 T di 2029

 

Ia menilai, dengan pengelolaan yang tepat, zakat, infak, dan sedekah (ZIS) bisa menjadi pilar utama dalam mendukung visi Indonesia Maju.

“Zakat memiliki potensi besar yang jika dikelola dengan baik, bisa menjadi pilar utama dalam mendukung visi Indonesia Maju. Kami yakin, dengan sinergi yang solid, upaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan bisa diwujudkan lebih cepat,” tambah Idy.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke