Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seruan Cendekiawan Lintas Iman: Hindari Kerusuhan, Jaga Keutuhan NKRI

Kompas.com - 02/09/2025, 12:35 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara


KOMPAS.com-Sejumlah cendekiawan lintas iman menyerukan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah dinamika kebangsaan yang terjadi belakangan ini.

Melalui pernyataan bersama di Jakarta, Selasa, (2/9/2025), seperti ditulis Antara, para tokoh lintas iman menyampaikan keprihatinan atas kerusuhan yang muncul saat penyaluran aspirasi masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca juga: Menag Dorong Indonesia Punya Penghargaan Internasional untuk Tokoh Perdamaian

Mereka di antaranya Ketua Umum Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Luky A Yusgiantoro, Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera, Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Prof Kamaruddin Amin, Ketua Umum Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Dr Badikenita Putri Br Sitepu, dan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) I Nyoman Widia.

“Peristiwa ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua untuk introspeksi dan memperbaiki segala sesuatu demi kebaikan bersama,” ujar mereka.

Para cendekiawan lintas iman juga menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban jiwa, baik dari masyarakat maupun aparat keamanan.

Komitmen Jaga NKRI

Dalam pernyataan itu, mereka menegaskan komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Persatuan bangsa adalah warisan luhur para pendiri negara yang harus kita pelihara dengan kesadaran, cinta tanah air, dan semangat gotong royong,” ungkap para tokoh tersebut.

Baca juga: Peringatan 80 Tahun Bom Atom Hiroshima-Nagasaki, Muhammadiyah Serukan Perdamaian Dunia

Pesan untuk Pemerintah dan Masyarakat

Para cendekiawan lintas iman mengingatkan pemerintah dan parlemen agar mendengar serta menindaklanjuti aspirasi rakyat dengan penuh kearifan.

Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk menahan diri dari tindakan anarkis maupun menyebarkan narasi provokatif.

“Kekerasan hanya akan melahirkan luka baru, sedangkan kata-kata yang menyesatkan akan memperlebar jarak di antara sesama anak bangsa,” tegas mereka.

Ajakan Mengedepankan Dialog

Para tokoh lintas iman juga mengajak seluruh masyarakat menghentikan aksi penyaluran aspirasi yang berujung pada kerusuhan.

Sebagai gantinya, mereka menekankan pentingnya dialog, sikap saling memaafkan, serta mencari jalan tengah demi kesepakatan bersama.

Baca juga: Menag Ajak Umat Beragama Jadikan Indonesia Rumah Besar yang Damai dan Rukun

Stabilitas Sosial dan Reformasi Parlemen

Selain menyerukan pentingnya stabilitas sosial demi kelancaran perekonomian, para cendekiawan lintas iman menilai perlunya reformasi parlemen.

Menurut mereka, parlemen harus lebih profesional, efisien, dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan.

“Parlemen yang kuat dan bermartabat merupakan pilar penting bagi tegaknya demokrasi Indonesia,” ucap mereka.

Indonesia Rumah Bersama

Sebagai penutup, para cendekiawan lintas iman mengajak seluruh pihak menjaga Indonesia sebagai rumah bersama.

“Dengan semangat persaudaraan lintas iman, mari kita jaga Indonesia sebagai rumah bersama yang damai, adil, dan penuh kasih bagi seluruh warganya,” tulis mereka dalam pernyataan bersama.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke