Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doakan Korban Majelis Taklim Bogor, Menag: Wafat Saat Mengaji, Semoga Syahid

Kompas.com - 08/09/2025, 08:36 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pada Minggu (7/9/2025) menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor untuk menjenguk para jemaah korban ambruknya bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Bangunan majelis taklim yang baru selesai dibangun sekitar sebulan lalu itu roboh pada pukul 09.30 WIB, saat dipakai jemaah mengikuti pengajian.

Bagian bawah bangunan difungsikan sebagai musalla, sementara lantai atas digunakan untuk kegiatan majelis taklim. Tiang bangunan hancur sehingga menyebabkan lantai atas runtuh.

Baca juga: Menag Jenguk Korban Ambruknya Majelis Taklim Bogor, Salurkan Bantuan Rp 150 Juta

“Saya tadi menjenguk korban luka yang dirawat di RS PMI dan RSUD Bogor. Saya sampaikan rasa empati atas peristiwa yang mereka alami. Kita doakan semoga jemaah yang luka dan sakit segera sembuh dan pulih,” ujar Menag di Bogor dilansir dari Kemenag.go.id.

Dalam kunjungan tersebut, Menag didampingi Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu dan Gugun Gumilar, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar, serta Kepala Kemenag Kabupaten Bogor Syukri.

Tercatat sebanyak 21 orang dirawat di RS PMI Bogor dan 38 jemaah lainnya dirawat di RSUD Kota Bogor. Menag juga mengonfirmasi adanya korban meninggal.

“Ada jemaah yang wafat. Kita doakan semoga semua husnul khatimah dan wafat dalam keadaan syahid. Mereka wafat saat mengaji dan memperingati Maulid, mengobati kerinduan mereka pada Rasulullah. Kita doakan semoga kelak mendapat syafaat dari Rasulullah SAW,” tutur Menag.

Bantuan untuk Pembangunan Kembali

Menag menyerahkan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan mushala dan Rp 50 juta untuk pembangunan kembali majelis taklim.

Baca juga: Gerhana Bulan Total 7 September 2025: Islam Patahkan Mitos Jahiliah

“Kita sampaikan bantuan untuk pembangunan. Semoga bisa dibangun kembali mushala dan majelis taklimnya untuk dimanfaatkan bagi aktivitas ibadah masyarakat,” kata Menag.

Ia juga menyebut bahwa para korban nantinya akan mendapatkan santunan dari Baznas. Sementara biaya perawatan korban di rumah sakit akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke