Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Jenguk Korban Ambruknya Majelis Taklim Bogor, Salurkan Bantuan Rp 150 Juta

Kompas.com - 07/09/2025, 20:44 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com-Menteri Agama Nasaruddin Umar menjenguk korban ambruknya bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menag menyambangi Rumah Sakit PMI Bogor dan RSUD Kota Bogor, tempat puluhan jemaah masih menjalani perawatan.

Kronologi Bangunan Majelis Taklim Ambruk

Majelis Taklim Ashobiyyah terletak di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Bangunan baru ini selesai sekitar sebulan lalu dengan dua lantai, bagian bawah digunakan sebagai musala dan bagian atas untuk majelis taklim.

Bangunan ambruk sekitar pukul 09.30 WIB ketika digunakan jemaah untuk pengajian. Tiang penyangga hancur sehingga lantai atas runtuh menimpa jemaah.

Baca juga: Menag Minta Maaf: Tak Ada Niat Sedikit Pun Rendahkan Profesi Guru

Kondisi Korban Luka dan Wafat

Dalam kunjungannya, Menag menyampaikan empati kepada para korban.

“Saya tadi menjenguk korban luka yang dirawat di RS PMI dan RSUD Bogor. Kita doakan semoga jemaah yang luka segera sembuh dan pulih,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Saat kunjungan berlangsung, tercatat ada 21 orang yang dirawat di RS PMI Bogor dan 38 orang di RSUD Kota Bogor.

Menag juga menyebut ada jemaah yang wafat akibat insiden ini.

“Kita doakan semoga semua husnul khatimah dan wafat dalam keadaan syahid. Mereka wafat saat mengaji dan memperingati Maulid. Semoga kelak mendapat syafaat dari Rasulullah SAW,” ucapnya.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Menag Kenalkan Ekoteologi di Hadapan Presiden dan Wapres

Bantuan Kementerian Agama untuk Pembangunan

Kementerian Agama menyalurkan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan musala dan Rp 50 juta untuk pembangunan kembali majelis taklim.

“Kita sampaikan bantuan untuk pembangunan. Semoga bisa segera dibangun kembali musala dan majelis taklim agar dapat dimanfaatkan masyarakat,” tutur Menag.

Selain itu, Menag mendapat informasi bahwa para korban juga akan menerima santunan dari Baznas.

Biaya Perawatan Ditanggung Pemkab Bogor

Terkait biaya perawatan korban di rumah sakit, Menag menyampaikan bahwa biaya tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Informasi ini diterima langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor saat mendampingi kunjungan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Korupsi dalam Pandangan Islam: Penjelasan Ghulul, Risywah, dan Aklul Suht
Korupsi dalam Pandangan Islam: Penjelasan Ghulul, Risywah, dan Aklul Suht
Aktual
Buat Petisi, Warga NU Alumni UGM Serukan PBNU Kembalikan Konsesi Tambang
Buat Petisi, Warga NU Alumni UGM Serukan PBNU Kembalikan Konsesi Tambang
Aktual
9 Mukjizat Nabi Musa Lengkap: Dari Tongkat Hingga Laut Terbelah
9 Mukjizat Nabi Musa Lengkap: Dari Tongkat Hingga Laut Terbelah
Doa dan Niat
Masya Allah Arti, Hikmah, dan Ketika Sebaiknya Diucapkan
Masya Allah Arti, Hikmah, dan Ketika Sebaiknya Diucapkan
Doa dan Niat
PBNU Gerakkan Satu Juta Keluarga NU untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera
PBNU Gerakkan Satu Juta Keluarga NU untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera
Aktual
Ketua Umum PP Muhammadiyah Instruksikan Infak Jumat Dialihkan untuk Korban Bencana
Ketua Umum PP Muhammadiyah Instruksikan Infak Jumat Dialihkan untuk Korban Bencana
Aktual
Masya Allah Artinya Lengkap: Makna dan Cara Penggunaannya
Masya Allah Artinya Lengkap: Makna dan Cara Penggunaannya
Doa dan Niat
GP Ansor Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar untuk Korban Bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar
GP Ansor Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar untuk Korban Bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar
Aktual
Doa Tahajud dan Artinya: Doa Malam yang Penuh Keutamaan
Doa Tahajud dan Artinya: Doa Malam yang Penuh Keutamaan
Doa dan Niat
Kiai dan Nyai Muda NU Desak Rekonsiliasi PBNU Lewat Musyawarah Terbuka
Kiai dan Nyai Muda NU Desak Rekonsiliasi PBNU Lewat Musyawarah Terbuka
Aktual
Momen Haru Aqiqah Bayi Adopsi Ahmad Dhani–Mulan Jameela dan Makna Aqiqah dalam Islam
Momen Haru Aqiqah Bayi Adopsi Ahmad Dhani–Mulan Jameela dan Makna Aqiqah dalam Islam
Doa dan Niat
Lirik Shalawat Busyro: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Lirik Shalawat Busyro: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa dan Niat
Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa: Harapan dan Dukungan Lewat Doa
Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa: Harapan dan Dukungan Lewat Doa
Doa dan Niat
Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Maknanya
Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Maknanya
Doa dan Niat
Waktu Sholat Istikharah yang Dianjurkan: Sepertiga Malam dan Penjelasan Lengkapnya
Waktu Sholat Istikharah yang Dianjurkan: Sepertiga Malam dan Penjelasan Lengkapnya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com