Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Ansor dan Kementan Kerja Sama Ubah Lahan Tidur Jadi Lumbung Pangan

Kompas.com - 09/09/2025, 16:27 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama, menggandeng Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bersama-sama memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pertemuan berlangsung hangat di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyambut langsung jajaran pimpinan GP Ansor, termasuk Ketua Umum H Addin Jauharuddin, Sekretaris Jenderal HA Rifki Al Mubarok, dan Kasatkornas Banser HM Syafiq Syauqi Lc MAg.

Amran menyampaikan ajakan agar Ansor turut berperan dalam program strategis Kementan, khususnya mengawal ketersediaan pangan dan memberantas praktik mafia pangan.

Baca juga: GP Ansor Dirikan 80 Posko Jaga Aspirasi Usai Bertemu Presiden Prabowo

Amran berharap GP Ansor dapat menjadi mitra dalam mendukung ketahanan pangan dan bersama-sama mengawal pemberantasan mafia pangan yang kerap merugikan petani.

Ajakan itu disambut antusias oleh Ketua Umum GP Ansor, H Addin Jauharuddin.

Ia menegaskan bahwa isu pangan bukan sekadar urusan ekonomi, tetapi juga bagian dari perjuangan kebangsaan.

“Ketahanan pangan adalah bagian dari jihad kebangsaan. GP Ansor mendukung penuh program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional serta siap melawan semua mafia pangan,” tegas Addin dalam keterangan tertulis, Senin (8/9/2025).

Lebih jauh, Addin mengungkapkan bentuk nyata kerja sama yang akan ditempuh, salah satunya melalui pemanfaatan lahan tidur yang dimiliki kader Ansor.

“Pak Menteri meminta Ansor untuk ikut membantu program ketahanan pangan Kementan dan mengawal pemberantasan mafia pangan. Salah satu bentuk kerja samanya adalah dengan memanfaatkan lahan tidur yang dimiliki kader Ansor untuk dijadikan lumbung pangan, dengan komoditas seperti jagung, tebu, kakao, dan pala,” jelasnya.

Baca juga: Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung usai Pertemuan dengan Prabowo

GP Ansor melihat kolaborasi ini sebagai langkah ganda: memperkuat swasembada pangan sekaligus membuka ruang pemberdayaan kader di daerah.

Harapannya, dari lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif, akan lahir lumbung-lumbung pangan baru yang bermanfaat bagi bangsa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke