KOMPAS.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) melanjutkan upayanya dalam memperluas jejaring internasional dengan melakukan kunjungan ke Guangdong University Of Foreign Studies (GDUFS) di Guangzhou, Tiongkok.
Kegiatan yang bertajuk "GP Ansor Goes to China: Leadership, Business, and Culture Trip 2025" berlangsung dari 26 hingga 30 September 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Ansor University yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kader agar lebih adaptif terhadap tantangan global, khususnya dalam bidang kebudayaan dan ekonomi.
Baca juga: GP Ansor Dukung Pidato Prabowo di PBB tentang Palestina-Israel
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, yang didampingi oleh jajaran pengurus harian serta perwakilan pimpinan wilayah dan cabang.
Mereka disambut oleh Ibu Xiao Lixian, Lektor Kepala GDUFS, bersama para dosen dan mahasiswa.
Dalam pertemuan tersebut, GP Ansor dan pihak GDUFS bertukar pandangan mengenai pendidikan, kebudayaan, dan model pengembangan ekonomi di kedua negara.
“Kader Ansor harus siap menghadapi tantangan global dengan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan wawasan kebudayaan. Kunjungan ke GDUFS Guangzhou ini menjadi langkah awal memperkuat jejaring internasional GP Ansor demi masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujar Addin Jauharudin.
Sebagai langkah lanjutan, GP Ansor menargetkan untuk memperluas kerja sama dengan universitas dan lembaga pendidikan di luar negeri, membuka akses beasiswa untuk kader, serta memperkuat kapasitas kader dalam penguasaan teknologi digital, bahasa asing, dan soft skills.
Selain itu, GP Ansor juga mendorong kemitraan strategis dengan GDUFS dalam penyusunan blue book pembangunan ekonomi, sejalan dengan perannya sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.
Dengan inisiatif ini, GP Ansor menegaskan komitmennya untuk melahirkan kader unggul yang mampu bersaing di tingkat global dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa serta peradaban dunia.
Selama lima hari, peserta dijadwalkan mengunjungi sejumlah institusi, perusahaan, dan pusat kebudayaan di beberapa kota besar di Provinsi Guangdong, termasuk Guangzhou, Foshan, Dongguan, dan Shenzhen.
Baca juga: GP Ansor dan Kementan Kerja Sama Ubah Lahan Tidur Jadi Lumbung Pangan
Rangkaian kegiatan mencakup kunjungan ke Guangdong Foreign Studies University, Guangzhou Urban Planning Exhibition Center, pameran internasional Guangzhou International Clothing Supply Chain Expo, serta situs bersejarah Islam seperti Masjid Saad bin Abi Waqqash dan Masjid Huaisheng.
Rombongan juga dijadwalkan bertemu dengan asosiasi bisnis dan perusahaan besar, termasuk Eagle Brand Group, AI Meta-X, Mindray, Huawei, dan Guangdong Topstar Technology Co., Ltd.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini