KOMPAS.com - Daftar tunggu ibadah haji di Kabupaten Lebak, Banten, kini bikin geleng-geleng kepala.
Bayangkan saja, calon jamaah harus menunggu hingga 28 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lebak, Halimatussa’diah, menyebut jumlah pendaftar yang sudah masuk daftar tunggu mencapai 16.000 orang.
Baca juga: Wamen Dahnil Pastikan SDM Kementerian Haji Bersih dari Korupsi
“Antrean panjang ini disebabkan tingginya minat masyarakat untuk berhaji, sementara kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi terbatas,” ujarnya di Lebak, Selasa (23/9/2025).
Berdasarkan data, calon haji yang mendaftar tahun ini baru bisa berangkat pada 2053.
Jumlah pendaftar setiap hari pun terus bertambah, berkisar antara 7 sampai 10 orang, mayoritas dari Rangkasbitung.
Meski begitu, Halimatussa’diah memastikan pelayanan haji di Lebak tetap berjalan optimal. Ia juga meminta calon jamaah tetap sabar menanti giliran.
Salah satu calon haji, Suharna (55), mengaku sudah 10 tahun masuk daftar tunggu, tetapi baru dijadwalkan berangkat pada 2038.
Baca juga: Kementerian Haji dan Umrah Bahas Penurunan Biaya Haji
“Kami hanya bisa berharap diberi sehat dan umur panjang sampai tiba waktunya,” katanya.
Saat ini persiapan keberangkatan haji tahun 2026 sudah mencapai 80 persen dengan 487 orang siap berangkat, sisanya masih menunggu kuota tambahan dari Arab Saudi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini