Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda

Kompas.com - 16/11/2025, 09:35 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Angka perceraian di Indonesia kembali menjadi perhatian setelah Kementerian Agama mencatat lonjakan kasus yang sebagian besar dialami pasangan usia pernikahan muda.

Situasi ini mendorong Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) memperkuat pendampingan keluarga agar perceraian tidak terus meningkat.

Baca juga: Istri Gugat Cerai, Apakah Mahar Harus Dikembalikan Menurut Hukum Islam?

Tingginya Angka Perceraian Jadi Sorotan

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti tingginya angka perceraian nasional saat mengukuhkan Pengurus BP4 Provinsi Sumatera Barat di Kanwil Kemenag Sumbar.

Menag menjelaskan bahwa 35 persen pernikahan di Indonesia berakhir dengan perceraian setiap tahun.

Menag juga memaparkan bahwa 65 persen kasus perceraian berasal dari cerai gugat di mana istri menjadi pihak yang paling sering mengajukan gugatan.

Fenomena meningkatnya cerai gugat disebutnya sebagai pola baru yang perlu dicermati karena mencerminkan dinamika rumah tangga yang berubah.

Baca juga: Istri Gugat Cerai Suami, Ini Alasan yang Dibenarkan Menurut Islam

Keluarga Muda Jadi Kelompok Paling Rentan

Menag menegaskan bahwa mayoritas perceraian terjadi pada pasangan yang baru menjalani pernikahan lima tahun ke bawah.

Menag menyebut banyak keluarga muda belum siap menghadapi tantangan pernikahan sehingga mudah terjerumus pada konflik berkepanjangan.

Kondisi tersebut membuat pasangan muda menjadi kelompok yang paling rentan mengalami keretakan rumah tangga.

Dampak Sosial dari Tingginya Perceraian

Perceraian tidak berhenti pada putusnya hubungan suami dan istri karena berbagai persoalan sosial sering muncul setelah keluarga berpisah.

Sejumlah masalah seperti kemiskinan baru, kerentanan anak, hingga konflik sosial berawal dari keluarga yang tidak lagi utuh.

Menag menegaskan bahwa keluarga yang tidak harmonis menjadi salah satu akar berbagai persoalan sosial di masyarakat.

Baca juga: Istri Boleh Gugat Cerai Suami yang Kecanduan Judi Online, Ini Penjelasan Hukum Islam dan KHI

Peran Strategis BP4 di Tengah Lonjakan Perceraian

Menag menekankan bahwa BP4 memiliki peran penting dalam membina masyarakat meskipun tidak berada dalam struktur formal Kemenag.

BP4 tetap berada di bawah binaan Kementerian Agama dan menjalankan fungsi pendampingan bagi pasangan yang menghadapi persoalan rumah tangga.

Menag berharap BP4 Sumbar dapat menjadi ruang aman bagi keluarga untuk berkonsultasi sebelum memutuskan perceraian.

Upaya Menekan Perceraian dan Memulihkan Keluarga

Menag meminta BP4 membantu pasangan mencari solusi terbaik agar perceraian dapat ditunda selama masih ada peluang memperbaiki hubungan.

BP4 dimintanya hadir sebagai penyelamat bagi keluarga yang berada di titik persimpangan agar rumah tangga bisa kembali pulih.

Menag menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi bangsa dan masa depan negara bergantung pada keharmonisan keluarga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Aktual
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Doa dan Niat
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
Aktual
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Doa dan Niat
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Aktual
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
Aktual
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Doa dan Niat
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Aktual
Doa Agar Cepat Hamil dan Diberikan Keturunan Lengkap dengan Artinya
Doa Agar Cepat Hamil dan Diberikan Keturunan Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Perbaiki Hidup dengan Memperbaiki Shalat agar Hidup Menjadi Nikmat
Perbaiki Hidup dengan Memperbaiki Shalat agar Hidup Menjadi Nikmat
Doa dan Niat
Dua Golongan Orang Paling Menyesal di Akhirat, Jangan Sampai Menjadi Salah Satunya
Dua Golongan Orang Paling Menyesal di Akhirat, Jangan Sampai Menjadi Salah Satunya
Doa dan Niat
Doa Sebelum Wawancara Agar Diberikan Kemudahan dan Kelancaran
Doa Sebelum Wawancara Agar Diberikan Kemudahan dan Kelancaran
Doa dan Niat
Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Artinya
Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke