KOMPAS.com - Musim penghujan kembali membawa ujian bagi sebagian saudara kita di Sumatera. Banjir bandang, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur bukan hanya menyisakan duka, tetapi juga mengingatkan kita pada urgensi muhasabah, solidaritas, dan kepedulian sosial.
Berikut adalah naskah khutbah Jumat bertema "Renungan Bencana Banjir: Hikmah, Empati, dan Tanggung Jawab" yang dapat digunakan oleh para khatib. Teks ini disusun dengan rujukan ayat Al-Qur’an dan hadis sahih sebagai pengingat bagi umat.
Baca juga: Sholat Taubat: Cara Praktis, Doa, dan Manfaat untuk Memohon Ampunan Allah
الحمدُ لِلَّهِ رَبِّ العالَمِينَ، نَحمَدُهُ وَنَستَعينُهُ وَنَستَغفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِن شُرُورِ أَنفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعمالِنَا. مَن يَهدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَن يُضلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.
أَشهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحبِهِ أَجمَعِينَ.
أَمَّا بَعدُ، فَاتَّقُوا اللَّهَ عِبَادَ اللَّهِ، اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُسلِمُونَ.
Jemaah Shalat Jum'at yang dirahmati Allah Swt,
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kita memohon pertolongan, ampunan, dan perlindungan dari segala musibah yang tampak maupun tersembunyi.
Saudara-saudara kaum Muslimin yang dimuliakan Allah,
Beberapa wilayah di Sumatera tengah dilanda bencana besar. Banjir, longsor, dan meluapnya sungai memaksa ribuan warga mengungsi. Di sinilah kita diingatkan untuk melihat bencana tidak hanya sebagai peristiwa alam, tetapi sebagai pesan Ilahi agar manusia kembali pada jalan-Nya.
Allah berfirman:
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut akibat ulah tangan manusia, agar Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41)
Ayat ini bukan menyalahkan korban, melainkan mengajak seluruh manusia bermuhasabah atas cara kita memperlakukan bumi: penggundulan hutan, alih fungsi lahan, serta kelalaian menjaga lingkungan.
Bencana juga menjadi bentuk ujian. Allah berfirman:
“Dan sungguh Kami akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)
Musibah bukan tanda murka Allah bagi korban, tetapi ujian bagi semua: yang terdampak diuji kesabaran, sementara yang selamat diuji empati serta kesediaan membantu.
Rasulullah SAW bersabda:
“Perumpamaan kaum mukmin dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah seperti satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit, seluruh tubuh merasakan panas dan tidak bisa tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Karena itu, penderitaan warga Sumatera adalah penderitaan kita bersama. Umat Islam tidak boleh menjadi penonton, tetapi harus berdiri bersama mereka.
Kita diajak bukan hanya berdoa, tetapi juga bergerak membantu. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ath-Thabrani, dinyatakan hasan oleh Al-Albani)
فَاتَّقُوا اللَّهَ عِبَادَ اللَّهِ، وَاعمَلُوا عَلَى تَربِيَةِ الأَجيَالِ تَربِيَةً تُنَمِّي فِيهِمُ الوَعيَ وَالقِيَمَ وَالقِيادَةَ وَالأَخلَاقِ، لِتَكُونَ الأُمَّةُ قَوِيَّةً بِوَعيِهَا وَرِجَالِهَا وَنِسَائِهَا.
أَقُولُ قَولِي هَذَا، وَأَستَغفِرُ اللَّهَ العَظِيمَ لِي وَلَكُم، فَاستَغفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ.
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيقِهِ وَامْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ تَعْظِيمًا لِشَأْنِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، الدَّاعِي إِلَى رِضْوَانِهِ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.
Hadirin sidang Jum'at yang dimuliakan Allah Swt,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah. Bencana ini menjadi pengingat tentang lemahnya manusia dan besarnya kasih sayang Allah yang menginginkan kita kembali pada jalan yang lurus.
Ada tiga renungan penting dari musibah ini:
Setiap bencana adalah seruan untuk kembali kepada Allah, memperbaiki moral, kejujuran, serta amanah dalam mengelola lingkungan dan kekuasaan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah suatu kaum mengkhianati amanah kecuali Allah menimpakan ketakutan kepada mereka.” (HR. Ibnu Majah, hasan)
Allah memerintahkan:
“Tolong-menolonglah dalam kebajikan dan ketakwaan.” (QS. Al-Ma’idah: 2)
Ini termasuk berdonasi, membantu logistik, menyebarkan informasi aman, dan tidak menyebarkan hoaks.
Nabi SAW bersabda:
“Dunia ini hijau dan indah, dan Allah menjadikan kalian sebagai khalifah di dalamnya. Allah akan melihat bagaimana kalian mengelolanya.” (HR. Muslim)
Kerusakan lingkungan bukan hanya kesalahan teknis, tetapi kegagalan moral. Setiap pohon yang ditebang sembarangan, setiap sungai yang dicemari, adalah pengkhianatan terhadap amanah Allah.
Untuk itu, marilah kita berdoa bagi korban bencana alam di Sumatera dan sekitarnya:
Ya Allah, jadikan musibah di Sumatera sebagai pelajaran, bukan hukuman bagi kami.
Ya Allah, lindungi saudara-saudara kami yang tertimpa bencana.
Lapangkan rezeki mereka, kuatkan hati mereka, dan kembalikan rumah serta kehidupan mereka dengan keadaan lebih baik.
Baca juga: Di Madinah, Menag Nasaruddin Umar Ajak Ulama Dunia Doakan Korban Bencana Sumatera
Ya Allah, anugerahkan kepada kami kemampuan untuk membantu dan menolong mereka.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّتَنَا، وَوَفِّقْ وُلَاةَ أُمُورِنَا، وَبَارِكْ فِي عُلَمَائِنَا وَدُعَاتِنَا، وَاجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا وَسَائِرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ، وَوَفِّقْنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَعْمَالِنَا وَأَعْمَارِنَا وَأَهْلِينَا وَذُرِّيَّاتِنَا.
(عِبَادَ اللَّهِ)
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ.