Panduan Lengkap Berdoa: Tata Cara, Waktu Mustajab, dan Tempat Terbaik agar Doa Dikabulkan

KOMPAS.com-Berdoa berarti memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Namun, doa tidak hanya dianjurkan bagi mereka yang sedang tertimpa musibah.

Dalam keadaan sehat dan lapang, seorang Muslim juga dianjurkan untuk memanjatkan doa.

Rasulullah SAW bersabda, "Doa itu adalah ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia di hadapan Allah selain berdoa kepada-Nya saat kita dalam keadaan lapang."

Agar doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan, umat Islam dianjurkan memperhatikan beberapa hal, seperti tata cara, waktu, dan tempat yang utama.

Baca juga: Ayat Seribu Dinar: Doa dari Al-Qur’an yang Diyakini Membuka Pintu Rezeki Tak Terduga

Tata cara berdoa

Menghadap kiblat

Berdasarkan hadis, Rasulullah SAW saat wuquf di Arafah menghadap kiblat dan terus berdoa hingga matahari terbenam.

Memulai dengan pujian, istighfar, dan shalawat

Rasulullah SAW mengajarkan agar sebelum berdoa, seorang Muslim memuji Allah dan membaca shalawat kepadanya. Baru setelah itu memanjatkan permohonan.

Berdoa dengan suara lembut dan penuh kerendahan hati

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-A’raf ayat 55-56 yang memerintahkan berdoa dengan merendahkan diri, suara lembut, rasa takut, dan penuh harap.

Yakin akan dikabulkan

Seorang Muslim harus berprasangka baik kepada Allah, sebagaimana hadis yang menyebutkan bahwa Allah mengikuti prasangka hamba-Nya.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Taubat: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

Waktu yang dianjurkan untuk berdoa

• Antara azan dan iqamat
• Menjelang dan setelah salat
• Sepertiga malam terakhir
• Sepanjang hari Jumat
• Antara Dzuhur-Ashar dan Ashar-Maghrib
• Saat khatam membaca Al-Qur’an
• Saat turun hujan
• Saat tawaf
• Ketika menghadapi musuh di medan perang
• Mengulang doa hingga tiga kali

Tempat yang dianjurkan untuk berdoa

• Di depan dan di dalam Ka’bah
• Masjid Nabawi di Madinah
• Belakang makam Nabi Ibrahim AS
• Bukit Safa dan Marwah
• Arafah, Muzdalifah, Mina, dan sisi tiga jamarat
• Masjid atau mushalla lainnya

Baca juga: Doa Iftitah dalam Salat: Bacaan, Macam-macam, Kaidah, dan Keutamaannya

Anjuran berdoa dalam Alquran dan Hadis

Allah SWT berfirman dalam QS Ghafir ayat 60:

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina."

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Doa adalah ibadah" (HR. Tirmidzi)

"Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa" (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

"Barang siapa ingin Allah menutup keburukannya ketika tertimpa musibah, hendaklah ia memperbanyak doa saat lapang" (HR. Tirmidzi)

Berdoa bukan hanya amalan ketika sulit, tetapi juga wujud syukur, ketundukan, dan pengakuan akan kekuasaan Allah.