Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Puisi Gus Mus tentang Rasulullah SAW: Sangat Mendalam dan Menyentuh

Kompas.com - 21/08/2025, 16:30 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - K.H. Ahmad Mustofa Bisri adalah seorang ulama kharismatik dari Rembang, Jawa Tengah. Selain sebagai seorang ulama, Gus Mus juga seorang seniman. Karya-karya seninya antara lain di bidang lukisan, puisi, dan cerita-cerita pendek.

Sebagai seorang ulama, karya-karya puisi Gus Mus banyak yang bernuansa religius. Diantaranya puisi yang menggambarkan tentang kerinduan kepada sosok Rasulullah SAW.

Berikut 3 puisi Gus Mus bertema Rasulullah SAW:

Baca juga: 3 Puisi Taufik Ismail tentang Rasulullah: Bisa Dibaca Saat Maulid Nabi

Bagaimana Aku Menirumu, O Kekasihku

Engkau mentari
Aku bumi malam hari
Bila tak kau sinari
Dari mana cahaya akan kucari?

Bagaimana aku menirumu, O kekasihku
Engkau purnama
yang menebarkan senyum kemana-mana
Aku pekat malam tanpa rona

Bagaimana aku menirumu, O kekasihku
Engkau mata air
Aku di muara
Dimana kucari jernihmu

Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau samudra
Aku di pantai
Hanya termangu

Engkau merdeka
Aku terbelenggu

Engkau ilmu
Aku kebodohan

Engkau bijaksana
Aku semena-mena

Diammu tafakkur
Diamku mendengkur

Bicaramu pencerahan
Bicaraku ocehan

Engkau memberi
Aku meminta

Engkau mengajak
Aku memaksa

Engkau kaya dari dalam
Aku miskin luar-dalam

Miskin bagimu adalah pilihan
Miskin bagiku adalah keterpaksaan

Bagaimana aku menirumu, O kekasihku.

Baca juga: Sholawat Munjiyat: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Aku Merindukanmu, O, Muhammadku

Aku merindukanmu, o, Muhammadku
Sepanjang jalan kulihat wajah-wajah yang kalah
Menatap mataku yang tak berdaya
Sementara tangan-tangan perkasa
Terus mempermainkan kelemahan

Airmataku pun mengalir mengikuti panjang jalan
Mencari-cari tangan
Lembut-wibawamu

Dari dada-dada tipis papan
Terus kudengar suara serutan
Derita mengiris berkepanjangan
Dan kepongahan tingkah-meningkah

Telingaku pun kutelengkan
Berharap sesekali mendengar
Merdu-menghibur suaramu

Aku merindukanmu, o. Muhammadku
Ribuan tangan gurita keserakahan
Menjulur-julur kesana kemari
Mencari mangsa memakan korban
Melilit bumi meretas harapan

Aku pun dengan sisa-sisa suaraku
Mencoba memanggil-manggilmu
O, Muhammadku, O, Muhammadku!

Dimana-mana sesama saudara
Saling cakar berebut benar
Sambil terus berbuat kesalahan

Qur’an dan sabdamu hanyalah kendaraan
Masing-masing mereka yang berkepentingan
Aku pun meninggalkan mereka
Mencoba mencarimu dalam sepi rinduku

Aku merindukanmu, O, Muhammadku
Sekian banyak Abu jahal Abu Lahab
Menitis ke sekian banyak umatmu

O, Muhammadku – selawat dan salam bagimu –
Bagaimana melawan gelombang kebodohan
Dan kecongkaan yang telah tergayakan
Bagaimana memerangi
Umat sendiri? O, Muhammadku

Aku merindukanmu, o, Muhammadku
Aku sungguh merindukanmu.

Baca juga: Sholawat Penghapus Dosa: Rahasia Ampunan dalam Satu Kalimat

Ya Rasulallah

Aku ingin seperti santri berbaju putih
Yang tiba-tiba datang menghadapmu
Duduk menyentuhkan kedua telapak tangannya
di atas paha-paha muliamu

 

Lalu aku akan bertanya
Ya rasulallah
Tentang islamku
Ya Rasulallah
Tentang imanku
Ya Rasulallah
Tentang ihsanku

Ya Rasulallah
Mulut dan hatiku bersaksi
Tiada tuhan selain Allah
Dan engkau ya Rasul Utusan Allah
Tapi kusembah juga diriku astaghfirullah
Dan risalahmu hanya kubaca bagai sejarah

Ya Rasulallah
Setiap saat jasadku salat
Setiap kali tubuhku bersimpuh
Diriku jua yang kuingat

Setiap saat kubaca salawat
Setiap kali tak lupa kubaca salam
Assalamu'alaika Ayyuhan Nabiyyu Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam kepadamu wahai nabi juga rahmat dan berkat Allah

Tapi tak pernah kusadari apakah di hadapanku
Kau menjawab salamku
Bahkan apakah aku menyalamimu

Ya Rasulallah
Ragaku berpuasa
Dan jiwaku kulepas bagai kuda

Ya Rasulallah
Sekali-kali kubayar zakat dengan niat
Dapat balasan kontan dan berlipat

Ya rasulallah
Aku pernah naik haji
Sambil menaikkan gengsi
Ya Rasulallah, sudah islamkah aku?

Ya Rasulallah
Aku percaya Allah dan sifat-sifat-Nya
Aku percaya malaikat
Percaya kitab-kitab suci-Nya
Percaya nabi-nabi utusan-Nya
Aku percaya akherat
Percaya qadha-kadar-Nya
Seperti yang kucatat
Dan kuhafal dari ustad

Tapi aku tak tahu
Seberapa besar itu mempengaruhi lakuku
Ya Rasulallah, sudah imankah aku?

Ya Rasulallah
Setiap kudengar panggilan
Aku menghadap Allah
Tapi apakah Ia menjumpaiku
Sedang wajah dan hatiku tak menentu
Ya Rasulallah, dapatkah aku berihsan?

Ya Rasulallah
Kuingin menatap meski sekejab
Wajahmu yang elok mengerlap
Setelah sekian lama mataku hanya menangkap gelap.

Ya Rasulallah
Kuingin mereguk senyummu yang segar
Setelah dahaga di padang kehidupan hambar
Hampir membuatku terkapar.

Ya Rasulallah
Meski secercah, teteskan padaku
Cahyamu
Buat bekalku sekali lagi
Menghampiri-Nya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Tuma’ninah: Rukun Sholat yang Terlupakan, Fatal Akibatnya
Tuma’ninah: Rukun Sholat yang Terlupakan, Fatal Akibatnya
Doa dan Niat
Bacaan Doa Sebelum dan Bangun Tidur: Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa Sebelum dan Bangun Tidur: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Kasus Mendesak, DPR Setujui Uang Muka Haji 2026 Rp 2,7 Triliun untuk 203 Ribu Jemaah
Kasus Mendesak, DPR Setujui Uang Muka Haji 2026 Rp 2,7 Triliun untuk 203 Ribu Jemaah
Aktual
Gaji DPR Tembus Rp 100 Juta, Begini Hitungan Zakat Profesi yang Wajib Dibayar
Gaji DPR Tembus Rp 100 Juta, Begini Hitungan Zakat Profesi yang Wajib Dibayar
Aktual
Kasus DBD Naik di Musim Hujan 2025, MUI Ingatkan Gejala dan Cara Pencegahannya
Kasus DBD Naik di Musim Hujan 2025, MUI Ingatkan Gejala dan Cara Pencegahannya
Aktual
Biaya Haji 2026, Kemenag Minta Persetujuan DPR Bayar Uang Muka Rp 2,72 Triliun untuk Layanan Haji di Armuzna
Biaya Haji 2026, Kemenag Minta Persetujuan DPR Bayar Uang Muka Rp 2,72 Triliun untuk Layanan Haji di Armuzna
Aktual
Cara Daftar 10 Pelatihan Gratis Kemenag, Ada Internet Sehat hingga Content Creator
Cara Daftar 10 Pelatihan Gratis Kemenag, Ada Internet Sehat hingga Content Creator
Aktual
Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil: Arab, Latin, Artinya
Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil: Arab, Latin, Artinya
Doa dan Niat
3 Puisi Gus Mus tentang Rasulullah SAW: Sangat Mendalam dan Menyentuh
3 Puisi Gus Mus tentang Rasulullah SAW: Sangat Mendalam dan Menyentuh
Doa dan Niat
7 Amalan Hari Jumat, Berlimpah Keberkahan dan Keutamaan
7 Amalan Hari Jumat, Berlimpah Keberkahan dan Keutamaan
Doa dan Niat
Bacaan Niat Sholat Jumat Imam dan Makmum: Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Niat Sholat Jumat Imam dan Makmum: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Ziarah Kubur: Doa, Adab, dan Keutamaannya
Ziarah Kubur: Doa, Adab, dan Keutamaannya
Doa dan Niat
Kemenag Gelar 10 Pelatihan Gratis via MOOC Pintar pada HUT ke-80 RI
Kemenag Gelar 10 Pelatihan Gratis via MOOC Pintar pada HUT ke-80 RI
Aktual
Perdana, Kemenag Gelar STQH Nasional dengan Karya Tulis Ilmiah Hadis
Perdana, Kemenag Gelar STQH Nasional dengan Karya Tulis Ilmiah Hadis
Aktual
MUI: Perjuangkan Kemerdekaan Palestina Berarti Tunaikan Janji Konstitusi
MUI: Perjuangkan Kemerdekaan Palestina Berarti Tunaikan Janji Konstitusi
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke